Korelasi
Korelasi
CORRELATION
KORELASI
Analisis Korelasi
Untuk mengetahui keeratan hubungan antara 2 variabel atau
lebih tanpa memperhatikan ada atau tidak adanya hubungan
kausal di antara variabel-variabel itu
Ukuran yg dipakai utk menentukan derajat atau kekuatan
korelasi antara variabel-variabel tsb dinamakan koefisien
korelasi
= Koefisien korelasi populasi
r = Koefisien korelasi sample (contoh acak yg ditarik dari
populasi)
Analisis korelasi sering diterapkan dalam analisis regresi,
namun secara konseptual keduanya berbeda
Model regresi menetapkan hubungan kausal antara variabel tak
bebas (Y) dan satu atau lebih variabel bebas (X).
KONSEP DASAR ANALISIS KORELASI
Y Y
Y Y
n xi yi xi yi
rXY
n x 2
i
xi n y y i
2 2
i
2
Contoh
Hari Lama penggunaan Mesin Kuantitas hasil (ton)
(jam)
1 2 10
2 4 20
3 6 50
4 6 55
5 8 60
6 8 65
7 9 75
8 8 70
9 9 80
10 10 85
n xi yi x i2 y i2 xiyi
1 2 10 4 100 20
2 4 20 16 400 80
3 6 50 36 2500 300
4 6 55 36 30 330
5 8 60 64 25 480
6 8 65 64 3600 520
7 9 75 81 4025 675
8 8 70 64 5625 560
9 9 80 81 4900 729
10 10 85 100 6400 850
Dosis
Rendemen
No Blotong
(Y)
(X)
1 1,5 1,767
2 3,0 2,500
3 4,5 3,167
4 6,0 3,233
No X Y X2 Y2 XY
1 1,5 1,767 2,25 3,12 2,65
2 3,0 2,500 9,00 6,25 7,50
3 4,5 3,167 20,25 10,03 14,25
4 6,0 3,233 36,00 10,45 19,40
15,0 10,667 67,50 29,85 43,80
X 15,0 4(43,80) 1510,667
i
rXY
Y 10,667
i 4(67,5) 15 4(29,80) 10,667
2 2
X 67,50
2
i rXY 0,95
Y 29,85
2 korelasi yg terjadi adalah positif yg sangat
i
dengan nilai r = 0,95 (mendekati 1) nilai
X Y 43,80
i i
variabel X yg kecil berpasangan dg nilai
variabel Y yg kecil, dan nilai variabel X yg
besar berpasangan dg nilai variabel Y yg
besar.
Koefisien Determinasi (r2)
0 r 1
2