Chi Squere Test
Chi Squere Test
Deden Supardan
Pendahuluan
Data kesehatan yang perlu diuji terkadang data
kualitatif yg didapat dari hasil mencacah jumlah
pengamatan yg diklasifikasi atas beberapa kategori
Misal data kebiasaan merokok dengan tekanan
darah (2 kategori), diamati dengan tabel kontingensi
/tabel silang (crosstab).
Dengan uji “kai kuadrat”, dapat diketahui ada
tidaknya asosisasi antara var.kebiasaan merokok
dengan var.tekanan darah.
Asumsi
Chi square merupakan uji non parametrik
Sampel harus representasi dari populasi
Subjek penelitian independen satu sama lain
Skala pengukuran berupa kategorik
Tidak boleh ada sel yg mempunyai nilai harapan < 1
Tidak lebih dari 20% sel mempunyai nilai harapan < 5
Chi square sensitif terhadap besar sampel
Sampel yang besar cenderung memberikan hasil yang
signifikan.
Basics
Uji Chi square didasarkan pada asas peluang
peristiwa bebas (independen)
Jika peristiwa A dan B adalah independen,
P(A&B)=P(A)*P(B)
Nilai expected (E) adalah P(A)*P(B)*n
nilai yang diharapkan jika A and B adalah peristiwa
bebas/independen satu sama lainnya.
Subtotal baris dikali subtotal kolom dibagi total general
Nilai Chi square () adalah rasio/perbandingan
antara (O-E)2 dengan E
Nilai P berdasarkan distribusi () dan
degree of freedom, df= (baris-1)*(kolom-1)
Kegunaan uji Chi square
O E
2
2
30 20 70 80 10 20 90 80
2 2 2 2
2 12.50
20 80 20 80
DF = (2-1)*(2-1) = 1
P value is determined based on 2 distribution with
DF=1 p < 0.001
Example of SPSS Output