Anda di halaman 1dari 32

PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SRIBHAWONO TAHUN 2021

Nama : Khoirur Roziqin


Nim : 2020206203417P
Kelas : 3 C Konversi Lam-Tim
1
DEFINISI
PIS-PK adalah Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga
Pendekatan keluarga adalah salah satu cara
Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran
dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan
kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi
keluarga
12/03/2021
DESKRIPSI SINGKAT
• Program Indonesia Sehat dilaksanakan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat
• Pelaksanakan Program Indonesia Sehat diselenggarakan melalui pendekatan
keluarga
• Integrasi upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan masyarakat
(UKM) secara berkesinambungan, dengan target / focus keluarga, berdasarkan
data dan informasi dari Profil Kesehatan Keluarga.
• Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan
jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan kesehatan
di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga.

12/03/2021 2
TUJUAN PROGRAM INDONESIA SEHAT
1.Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang dalam lingkunganAddhidup yang sehat agar terwujud derajat kesehatan
Your Title
masyarakat yang optimal melalui terciptanya perilaku hidup sehat shg terwujud bangsa
yang mandiri, maju dan sejahtera.
2.Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat di bidang kesehatan dalam meningkatkan
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
JAMINAN KES NASIONAL
PARADIGMA SEHAT PENGUATAN YANKES
• Benefit
• Pengarusutamaan kesehatan • Peningkatan Akses • Sistem pembiayaan:
dalam pembangunan • Peningkatan Mutu asuransi – azas gotong
• Promotif & Preventif sebagai • Regionalisasi Rujukan royong
pilar utama upaya kesehatan Intervensi berbasis risiko • Kendali Mutu dan Kendali
• Pemberdayaan masyarakat Kesehatan (health risk) Biaya
• Sasaran: PBI dan Non PBI
Penerapan pendekatan
Indikator Indikator:
Continuum of care
• Kota Sehat Total coverage
Indikator
• Kecamatan Sehat • Akreditasi Puskesmas Tanda kepesertaan :
• Akreditasi RSUD KIS (Kartu Indonesia Sehat)
4
PARADIGMA SEHAT

1.Diutamakan Promotif & Preventif


2.Menjaga lebih baik dari pada mengobati
3.Prioritas pendanaan pada pemenuhan kegiatan
promotif-preventif, baru digunakan untuk kuratif
4.Pemberdayaaan masyarakat dan Penguatan UKBM

5
PENDEKATAN KELUARGA

CARA KERJA PUSKESMAS YG TDK HANYA MENYELENGGARAKAN PELAYANAN


KESEHATAN DI DLM GEDUNG, MELAINKAN JUGA KELUAR GEDUNG DG
MENGUNJUNGI KELUARGA2 DI WILAYAH KERJANYA (TDK HANYA
MENGANDALKAN UKBM YG ADA)
 PENDEKATAN PELAYANAN YG MENGINTEGRASIKAN UKP & UKM
 SECARA BERKESINAMBUNGAN
 DG TARGET KELUARGA
 DIDASARI DATA & INFORMASI DARI PROFIL KES KELUARGA

DG TUJUAN:
1. MENINGKATKAN AKSES KELUARGA THD PELAYANAN KES YG KOMPREHENSIF
2. MENDUKUNG PENCAPAIAN SPM KAB/KOTA & SPM PROVINSI
3. MENDUKUNG PELAKSANAAN JKN
4. MENDUKUNG TERCAPAINYA PROGRAM INDONESIA SEHAT

6
Apa yang baru?
1. Pendekatan keluarga sudah pernah dilakukan seperti pada
program Perkesmas (perawatan kesehatan masyarakat) dan
PHBS tatanan rumah tangga.
2. Yang baru adalah:
– Cakupannya: total coverage, Puskesmas harus mempunyai
database kesehatan seluruh keluarga di wilayah kerjanya
– Substansinya: 12 indikator terpilih mewakili 4 masalah kesehatan
prioritas yang akan ditanggulangi selama 5 tahun ini
7
Pro-aktif menjangkau keluarga
• Balita yang tidak datang penimbangan ke posyandu, segera
dilakukan kunjungan rumah  agar dapat dilakukan deteksi
dini keadaan balita ybs.
• Pro-aktif ke keluarga harus dilakukan untuk menemukan
2/3 penderita PTM (hipertensi) yang belum sadar bahwa
mereka menderita PTM tersebut
• Pendekatan keluarga secara total diperlukan

8
3 HAL YG DIPERLUKAN
1. INSTRUMEN YG DIGUNAKAN DI TK KELUARGA, YI:
- PROFIL KES KELUARGA (PROKESGA)
- PAKET INFORMASI KES KELUARGA (PINKESGA)
2. FORUM KOMUNIKASI YG DIKEMBANGKAN UTK
KONTAK DG KELUARGA, YI:
- FGD MELALUI DASA WISMA/PKK
- KESEMPATAN KONSELING DI UKBM (MIS: POSYANDU)
- FORUM2 YG SDH ADA DI MASY (REMBUG DESA, DLL)
3. KETERLIBATAN TENAGA MASY SBG MITRA, YI:
- KADER KESEHATAN
- PENGURUS ORGANISASI KEMASYARAKATAN SETEMPAT
(MIS: PKK, KARANG TARUNA, DLL)

9
Indikator Keluarga Sehat
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga mempunyai akses terhadap air bersih
11 Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
Catatan:
10
Dpt ditambahkan Indikator Lokal sesuai kebutuhan setempat
SPM Kesehatan dan Pendekatan Keluarga
NO Indikator
1 Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar.
2 Setiap orang berisiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar. SPM
3 Setiap penderita Diabetes Melitus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
4 Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar.
5 Setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
6 Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
7 Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar.
8 Setiap warga negara Indonesia usia 15 s.d. 59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar.
SPM & PK
9 Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar.
10 Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
11 Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.

12 Setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar.


13 Keluarga mengikuti KB
14 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
15 Keluarga mempunyai akses terhadap air bersih PK
16 Keluarga mempunyai akses/menggunakan jamban sehat
17 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
Paket Informasi Kesehatan Keluarga
(PINKESGA)

DAN LAIN2 SESUAI KEBUTUHAN LOKAL

35
Pelaksanaan Pendekatan Keluarga dengan Konsep Wilayah

IKS KECAMATAN
IKS PUSKESMAS
IKS DESA /
KELURAHAN
IKS RW
IKS RT
IKS
KELUARGA

37
Proses Pelaksanaan Kegiatan

Pendataan

Pemantauan
Analisa
dan Evaluasi

Intervensi
masalah
kesehatan
38
Saatnya untuk diterapkan

Pendekatan keluarga ini sangat tepat untuk dilaksanakan sekarang ini,


karena:
• Dukungan SPM baru menurut UU 23/2014 dan permenkes 43 tahun
2016
• Teknologi komputer yang sangat memudahkan pendataan dan analisisnya
• Ketersediaan SDM yang lebih baik
• Dana operasional cukup (tersedia DAK fisik dan non fisik, Kapitasi,
APBD, ADD, dll)
• Komitmen yang tinggi

15
MANAJEMEN DATA
DAN INFORMASI KELUARGA SEHAT
PENGGUNAAN INSTRUMEN
Menggunakan dua jenis isian yaitu :
1. Online dengan aplikasi Keluarga Sehat
(www.keluargasehat.kemkes.go.id)
2. Instrumen (kuesioner) Hard Copy
Etika Pendataan
– Menghormati norma sosial setempat.
– Menerangkan secara jelas tujuan wawancara dan pengukuran
– Menciptakan suasana yang baik, memperhatikan dan bersikap
netral terhadap respon dari Anggota Keluarga (AK), tidak memberi
kesan memaksa, tidak emosi, tidak mengarahkan jawaban,
menghindari percakapan yang menyimpang atau bertele-tele,
minta maaf sebelumnya untuk pertanyaan yang sensitif.
– Mengucapkan terima kasih saat berpamitan.
Hal-hal yang perlu diingat sebelum
melakukan kunjungan rumah

– Pilih waktu yang tepat


– Mengupayakan mengetahui kapan responden ada di tempat
– Hindari pengaruh orang ketiga pada saat wawancara
– Bila orang ketiga tidak dapat dihindari, sampaikan pada orang
ketiga tersebut untuk tidak mempengaruhi jawaban
Pendataan Family Folder
Blok I. Pengenalan Tempat

Blok II. Keterangan


Keluarga

Blok III. Keterangan KELUARGA SEHAT


Pengumpul Data

Blok IV. Keterangan


Anggota Keluarga

Prioritas Intervensi
Blok V. Keterangan
Khusus ART ≥ 15 tahun Individu
PROFIL KESEHATAN KELUARGA
(PROKESGA)
Macam dan bentuk pertanyaan
1. Pertanyaan tertutup

2. Pertanyaan dengan melakukan observasi


Macam dan bentuk pertanyaan (lanj.)
3. Pertanyaan dengan bukti kepemilikan kartu

4. Pertanyaan dengan melakukan pengukuran


Macam dan bentuk pertanyaan (lanj.)
5. Pertanyaan lompatan
Batasan Keluarga Sehat
Indeks Keluarga Sehat dibagi menjadi 3 Tingkatan :
– >0,80 : keluarga sehat
– 0,50-0,80 : keluarga pra-sehat
– <0,50 : keluarga tidak sehat
Menentukan IKS Secara Manual
1. Pengisian kuesioner Rumah Tangga dan Individu oleh petugas
(pilihan jawaban Ya atau Tidak)
2. Interpretasi hasil pengisian kuesioner menjadi kategori N, Y, T
untuk masing2 indikator
3. Kategori hasil pengisian kuesioner dikode menjadi ‘sesuai
indicator’ (nilai 1) dan ‘tidak sesuai indicator’ (nilai 0)
4. Menghitung nilai IKS
Keterangan Hasil Pengisian Kuesioner
N = Not applicable  indikator tersebut tidak
mungkin ada pada anggota keluarga. Indikator tersebut
TIDAK BERLAKU untuk anggota keluarga atau keluarga yang
bersangkutan (misal: karena salah satu sudah mengikuti KB, atau tidak
dijumpai adanya penderita TB paru).
Y = kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga SESUAI dengan
indikator (misal: ibu memang melakukan persalinan di fasilitas
kesehatan).
T = kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga TIDAK SESUAI
dengan indikator (misal: ayah ternyata merokok).
SWOT PIS-PK
Strength (Kekuatan)
1. Input
a. Money : Penyelenggaraan program Indonesia
sehat dengan pendekatan keluarga Puskesmas
Sribhawono dibebankan pada Anggaran Belanja
dan Pendapatan Daerah (APBD), Bantuan
operasional kesehatan (BOK), dan dana swadaya
Puskesmas. Dalam pelaksanaan program tidak
ada defisit maupun kendala dalam anggaran.
b. Material : Dukungan yang baik dari puskesmas
untuk pelaksanaan PIS-PK dengan penyediaan
logistik yang menunjang program.

2. Proses
a. Perencaanaan melalui sosialisasi yang sudah
sistematis dan menunjang program
b. Pengorganisasian puskesmas untuk
melaksanakan PIS-PK yang sudah baik, hal ini
mengacu pada pedoman dan petunjuk
teknis pada Peraturan Menteris Kesehatan nomor
39 tahun 2016. 
12/03/2021
SWOT PIS-PK
Weakness (Kelemahan)
1. Man
Jumlah tenaga Kesehatan khususnya perawat di Puskesmas Sribhawono masih belum
bisa mengatasi pelaksanaan program PIS-PK sehingga belum mampu memenuhi
capaian target. Sehingga dibutuhkan tambahan atau bantuan dari tenaga kesehatan lain
mauapun non tenaga kesehatan yang memadai.
2. Metode
Pengumpulan dan program entry data PIS-PK berbasis online tidak efektif dan simpel,
serta proses penjaringan data perlu dilakukan ulang secara manual, hal ini perlu
dilakukan pengerjaan data dua kali.
3. Minute
Pelaksanaan program yang masih belum terjadwal dengan konsisten serta tidak adanya
timeline target. Pelaksaanaan kunjungan keluarga yang terkendala dengan jadwal kerja
di puskesmas yang berbeda-beda.

12/03/2021
SWOT PIS-PK
Opportunity  (Kesempatan)
1. Adanya kerjasama dan koordinasi lintas sektor yang kuat dengan desa, kecamatan dan
kabupaten.
2. Bantuan dari perangkat desa yang memberikan informasi mengenai jumlah data
populasi keluarga serta kader desa yang membantu pendataan keluarga.
3. Pengawasan dan penilaian dilakukan langsung oleh dinas Kesehatan melalui dashboard
aplikasi Keluarga Sehat.
4. Adanya loka karya mini rutin yang diadakan dua kali dalam setahun.

12/03/2021
SWOT PIS-PK
Threat (Ancaman)
1. Para surveyor non tenaga medis yang membantu dalam pendataan belum mendapatkan
pelatihan.
2. Petugas enumerator program belum mendapatkan anggaran yang jelas.
3. Data populasi keluarga dari desa tidak sesuai dengan data di lapangan.
4. Adanya keluarga belum terdaftar/terdata dalam kartu keluarga sehingga menjadi kendala
ketika pendataan melalui aplikasi.
5. Belum seluruhnya dilakukan pendataan dari seluruh desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas
1 Wangon sehingga tidak bisa terpantau derajat IKS.
6. Cakupan wilayah kerja Puskesmas I Wangon yang luas serta jumlah penduduk yang besar.
7. Perekrutan kader karena kesadaran masyarakat tentang PIS-PK masih kurang.
8. Adanya anggota keluarga yang drop out dari desa tanpa sepengetahuan dari perangkat desa
setempat.
9. Anggota keluarga yang menolak untuk dilakukan pendataan serta tidak kooperatif
10. Aplikasi program yang masih sering terjadinya error serta koneksi internet yang tidak stabil
untuk melakukan pendataan.

12/03/2021
TERIMAKAS
TERIMAKASIH
IH

Anda mungkin juga menyukai