Anda di halaman 1dari 17

FLUIDA

FASE MATERI
• Padat: Mempertahankan bentuk dan ukuran yang tetap

• Cair: Tidak mempertahankan bentuk yang tetap


(mengambil bentuk tempat yang ditempati)

• Gas: Tidak memiliki bentuk maupun volume yang tetap

• Cair dan gas mempunyai kemampuan untuk mengalir 


Fluida
• Keadaan keempat: Plasma (atom-atom yang terionisasi)
Massa Jenis dan Gravitasi Khusus
• Lebih berat besi atau kayu?

• Besi lebih rapat daripada kayu

• Massa jenis: Massa per satuan volume (r=m/V)

• Gravitasi Khusus (Specific Gravity):


Perbandingan dari massa jenis zat terhadap
massa jenis air pada 4 oC
TEKANAN PADA FLUIDA
• Tekanan: Gaya per satuan luas
• Tekanan: P=F/A
• Satuan: N/m2 (Pascal: Pa); 1 Pa = 1 N/m2
• Satuan lain: Dyne/cm2, Psi (lb/in2)

• Fluida memberikan tekanan ke semua arah.


Tekanan Pada Zat Cair
• Tekanan pada zat cair disebabkan oleh berat zat cair
pada kedalaman h
• P=F/A = (rAhg)/A
• P= rgh

• Tekanan pada kedalaman sama dalam zat cair yang


serba sama adalah sama
• Persamaan diatas berlaku untuk fluida yang massa
jenisnya konstan dan tidak berubah terhadap kedalaman
(Fluida tidak dapat ditekan)
• Baca contoh 10.2
Tekanan Atmosfer dan Tekanan Terukur
• Pada permukaan air laut, tekanan udara rata-
rata adalah 1,013 x 105 N/m2 = 101,3 kPa = 1 atm
• Satuan tekanan lain yang kadang digunakan
adalah bar (1 bar= 1,00 x 105 N/m2 = 100 kPa)
• Alat pengukur tekanan mencatat tekanan tanpa
memperhitungkan tekanan atmosfer (tekanan
ini disebut tekanan terukur)
• Tekanan absolut, P = PA + PG
Prinsip Pascal
• Prinsip Pascal: Tekanan yang diberikan pada
fluida dalam suatu tempat akan menambah
tekanan keseluruhan dengan besar yang sama.
• Aplikasi: Rem hidrolik dan Lift Hidrolik
• Apabila piston masukan dan keluaran terletak
pada ketinggian yang sama/relatif sama maka
P keluar = P masuk
Pengukuran Tekanan, Alat Ukur dan
Barometer
• Alat ukur tekanan sederhana: Manometer
tabung terbuka
P = P0 + rgh
Pengukur tekanan yang lain: Aneroid
Tekanan atmosfir diukur dengan menggunakan
Barometer air raksa
Pengapungan dan Prinsip Archimedes

• Prinsip Archimedes: Gaya apung yang bekerja


pada benda yang dimasukkan dalam fluida
sama dengan berat fluida yang
dipindahkannya.
• FB=rgV

• Baca Contoh 10.5 dan 10.6


Gerak Fluida, Laju Aliran dan Persamaan
Kontinuitas
• Dinamika Fluida (Hidrodinamika): Studi
mengenai fluida dalam keadaan bergerak.
• Aliran fluida: Aliran Laminer dan Aliran
Turbulen
• Laju Aliran Massa: Massa Dm dari fluida yang
melewati titik tertentu per satuan waktu Dt
(Dm/ D t)
Persamaan Kontinuitas
• Persamaan kontinuitas: r1A1v1 = r2A2v2
• Jika fluida tersebut tidak bisa ditekan, maka
persamaan menjadi:
A1v1 = A2v2

Baca contoh 10-10 dan 10-11


Persamaan Bernoulli
• Prinsip Bernoulli: Dimana kecepatan fluida
tinggi, tekanan rendah dan dimana kecepatan
rendah, tekanan tinggi.
• Asumsi: Aliran tetap dan laminer, fluida tidak
dapat ditekan, dan viskositas cukup kecil
• Persamaan bernoulli:
P1 + ½ rv12 + rgy1 = P2 + 1/2rv22 + rgy2
Prinsip Bernoulli
• Lihat dan fahami contoh 10-12
Viskositas
• Fluida riil mempunyai gesekan internal yang disebut
sebagai viskositas
• Pada zat cair: Viskositas disebabkan gaya kohesi antar
molekul
• Pada Gas: Viskositas muncul akibat tumbukan antar
molekul.
• Koefisien viskositas ()
• F =  A v/l   = Fl/vA.
• Satuan: N.s/m2 = Pa.s. pada cgs satuan dyne.s/cm2
Persamaan Poiseuille
• Laju
  aliran fluida dalam tabung yang bulat
bergantung pada viskositas fluida, perbedaan
tekanan dan dimensi tabung.
• Persamaan Poiseuille:

Contoh 10-13
TUGAS KELAS
• Kerjakan soal No 3, 17, 24
• Dikumpulkan jam 11 dan dimasukkan ke
Admin D3

Anda mungkin juga menyukai