Anda di halaman 1dari 2

Kabupaten Sragen adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dengan ibukota Sragen,

sekitar 30 km sebelah timur Kota Surakarta. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Grobogan di
utara, Kabupaten Ngawi (Jawa Timur) di timur, Kabupaten Karanganyar di selatan, serta Kabupaten
Boyolali di barat. Kabupaten ini dikenal dengan sebutan "Bumi Sukowati", nama yang digunakan sejak
masa kekuasaan Kerajaan (Kasunanan) Surakarta. Nama Sragen dipakai karena pusat pemerintahan
berada di Sragen.

Kabupaten Sragen terdiri atas 20 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah 208 desa dan
kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Sragen. Kecamatan di Kabupaten Sragen adalah:
Gemolong, Gesi, Gondang, Jenar, Kalijambe, Karangmalang, Kedawung, Masaran, Miri, Mondokan,
Ngrampal, Plupuh, Sambirejo, Sambungmacan, Sidoharjo, Sragen, Sukodono, Sumberlawang, Tangen,
dan Tanon.

Secara astronomis Kabupaten Sragen terletak di 7º 15 LS dan 7º 30 LS, 110º 45 BT dan 111º 10
BT. Kabupaten Sragen merupakan kabupaten yang terletak di propinsi jawa tengah. Secara geografis
Kabupaten Sragen berada di perbatasan antara Jawa Tengah dengan Jawa Timur. Berikut di bawah ini
batas-batas wilayah yang ada di sekitar Sragen.

1). Sebelah Timur : Kabupaten Ngawi (provinsi jawa timur)

2). Sebelah Barat : Kabupaten Boyolali

3). Sebelah Utara : Kabupaten Grobokan

4). Sebelah Selatan : Kabupaten Karanganyar

Sragen terletak dijalur utama solo-surabaya. Kebupaten sragen merupakan gerbang utama
sebelahtimur provinsi jawa tengah, yang batasnya langsung dengan provinsi jawa timur. Sragen dilintasi
jalur kereta api lintas selatan pulau jawa (Surabaya-Yogyakarta-jakarta) dengan stasiun terbesarnya
sragen, serta lintas gundih-solo balapan dengan stasiun gemolong

Kabupaten Sragen memiliki wilayah dengan ketinggian tempat yang berbeda-beda antara 71 m
sampai 500 m diatas permukaan laut. Dataran tinggi berada di bagian utara dan tenggara, sedangkan di
bagian tengahnya merupakan lembah yang relatif datar dan dialiri sungai bengawan solo.

Kabupaten Sragen memiliki iklim tropis dengan suhu seharian yang berkisar antara 19 - 31ºC.
Curah hujan rata-rata di bawah 3000 mm per tahun dengan hari hujan di bawah 150 hari per tahun.
Menurut Sub Dinas Pengairan DPU Kabupaten Sragen rata-rata hari hujan di Kabupaten Sragen tahun
2016 sebanyak 128 hari per tahun, lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2015 yakni rata- rata hari hujan
mencapai 76 hari per tahun. Sedangkan rata-rata curah hujan di Kabupaten Sragen mencapai sebesar
3.082 mm pada tahun 2016 lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2015 yaitu sebesar 2.030 mm

Keadaan hidrologi di Kabupaten Sragen ditandai dengan adanya sungai - sungai yang mengalir di
dalam kesatuan wilayah DAS Bengawan Solo dan DAS Jratunseluna (Jragung, Tuntang, Serang, Lusi and
Juana). Sungai - sungai yang mengalir dalam kesatuan DAS bengawan solo adalah sungai Mungkung,
Kenatan, Jenar, Kedungaren, Tanggan, Teseh dan Kedung dowo sedangkan sungai-sungai yang termasuk
dalam kesatuan DAS Jratunseluna, yaitu sungai serang yang digunakan sebagai sumber air bagi waduk
yang berada di Kabupaten Sragen.
Kabupaten sragen Secara regional masuk Zona Kendeng yang merupakan kompleks antiklin atau
antiklinorium yang memiliki orientasi timur-barat. Zona Kendeng bagian selatan dibatasi oleh jajaran
gunung api yang masuk pada Zona Solo, sedangkan Depresi Randublatung membatasi bagian utara.
Zona Kendeng mencakup mulai dari Salatiga sampai Mojokerto kemudian menunjam dan tertutup oleh
endapan Sungai Brantas. Zona Kendeng merupakan kelanjutan dari Pegunungan Serayu

Kondisi alam di Kabupaten Sragen mempunyai relief yang beraneka ragam, ada daerah
pegunungan kapur yang membentang dari timur ke barat terletak di sebelah utara Bengawan Solo dan
dataran rendah yang tersebar di seluruh Kabupaten Sragen, dengan jenis tanah: Gromusol, Alluvial
Regosol, Latosol dan Mediteran. Sragen berada di lembah daerah aliran Sungai Bengawan Solo yang
mengalir ke arah timur. Sebelah utara berupa perbukitan, bagian dari sistem Pegunungan Kendeng.
Sedangkan di selatan berupa pegunungan, lereng dari Gunung Lawu.

Anda mungkin juga menyukai