KECAMATAN PURWOSARI
Di susun oleh :
NIM : 160721614504
JURUSAN GEOGRAFI
2016
KATA PENGANTAR
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
1. Location (Lokasi)
2. Place (Tempat)
3. Human Interaction (Interaksi anatara manusia
dengan lingkungan)
4. Movement (Perpindahan)
5. Region (Wilayah)
A. Lokasi absolut
B. Lokasi relatif
C. Jarak
1. Kependudukan (Demografi)
a. Kuantitas
= 42,03
b. Kualitas Penduduk
2. Kebudayaan
b. Bahasa
c. Mata pencaharian
Tahun 2014
Sumber : Kecamatan Purwosari dalam Angka 2015
Tahun 2014
Sumber : Kecamatan Purwosari dalam Angka 2015
4. Makanan khas
Makanan khas merupakan ciri khas dari daerah
itu yang tidak dimilki daerah lain. Makanan khas
biasanya disesuaikan dengan tempat dan keadaan
masyarakatnya. Berikut ini beberapa makanan khas
Kecamatan Purwosari
Sumber : www.google.co.id
1. Klepon
Klepon atau kelepon adalah sejenis makanan
tradisional atau kue tradisional yang termasuk ke
dalam kelompok jajan pasar. Makanan ini terbuat
dari tepung beras ketan yang dibentuk seperti
bola-bola kecil dan diisi dengan gula merah lalu
direbus dalam air mendidih. Klepon yang sudah
masak lalu digelindingkan di atas parutan kelapa
agar melekat, sehingga klepon nampak berbalur
parutan kelapa. Biasanya klepon diletakkan di
dalam wadah yang terbuat dari daun pisang.
Sumber : www.google.co.id
2. Lupis
Yang kedua adalah lupis. Lupis terbuat dari
tepung beras yang dicampur dengan perasan air
jeruk nipis, garam dan sedikit gula. Adonan
dibentuk memanjang dengan kedua ujung
meruncing. Setelah direbus di dalam air yang
mendidih sampai matang, adonan lupis disajikan
dengan parutan kelapa muda dan disiram saus
yang terbuat dari larutan gula kelapa. Ada
kalanya penyajian lupis disertai dengan lepet,
yaitu makanan sejenis cenil namun terbuat dari
bahan tepung ketan dengan kandungan air lebih
banyak.
Sumber : www.google.co.id
3. Kue Cenil
Cenil adalah salah satu jajanan rakyat yang
terbuat dari tepung tapioka atau ketela pohon.
Adonan cenil dibentuk bulat, bulat memanjang
ataupun kotak dengan aneka warna cerah seperti
merah, kuning dan hijau muda. Setelah dibentuk,
adonan cenil direbus ke dalam air yang mendidih.
Penyajian mirip dengan klepon, yaitu diberi
taburan kelapa parut di atasnya.
4. Rawon
Rawon adalah makanan khas Pasuruan yang
terbuat dari daging dan berkuah hitam dengan
bumbu campuran bawang putih, bawang merah,
tumbar, jinten, daun jeruk purut, sere laos, kunir
dan tidak ketinggalan kluwek yang membuat
kuah menjadi hitam. Nasi Rawon sangat nikmat
dihidangkan dalam keadaan hangat dengan lauk
Sate Komo dan tidak ketinggalan taoge pendek,
sambal dan kerupuk udang.
Sumber : www.google.co.id
5. Adat
Masyarakat Kecamatan Purwosari mayoritas
beragama Islam hal ini di cirikan banyaknya pondok
pesantren dan sekolah – sekolah yang berbasis ajaran
Islam yang didirikan di Kecamatan Purwosari. Dengan
agama islam sebagai mayoritas maka kultur budaya
islam cukup kental. Pengaruh budaya islam
mempengaruhi pola pola ritual keagamaan. Sehingga
adat istiadat kebudayaannya bernuansa islami.
a. Maulidan
Maulidan adalah budaya khas dalam
memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang
dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Purwosari
Kabupaten Pasuruan. Mungkin Kecamatan lain juga
pasti memiliki budaya untuk memperingati Maulid Nabi
Muhammad SAW, tetapi budaya yang dilaksanakan
masyarakat di desa-desa Purwosari ini unik. Mungkin
dari sekian banyaknya desa di Kecamatan Purwosari
mempunyai budaya dan keunikan sendiri-sendiri, tapi
kebersamaan para masyarakat masih tetap terjaga dengan
baik.
Sumber : www.google.co.id
b. Jama’iyah
Budaya jama‟iyahan merupakan salah satu bentuk tradisi
keagamaan yang terdapat di Kecamatan Purwosari.
Jama’iyahan berisikan membaca tahlil dan sholawat
bersama-sama. Jama’iyahan ini mempunyai lingkungan
khusus, maksudkan ialah setiap dusun ada rombongan
jama’iyahan yang berbeda. Jadi di Kecamatan Purwosari
ini terdapat jama’iyahan di tiap-tiap dusun. Jama’iyahan
tiap dusun terdiri atas jama’iyahan diba’,manaqib, dll,
baik untuk laki-laki maupun perempuan.
c. Tahlilah dan istighosah
Tahlilan atau istighosah, yang mana dilakukan oleh
warga desa baik anak-anak, pemuda maupun orang tua.
Tahlilan dan istighosah biasanya dilakukan pada hari
malam jumat yang bertempat disetiap masid maupun
musholla. Ada juga tahlilan biasanya dilaksanakan ketika
ada salah satu warga yang meninggal dunia dan tahlilan
dilksanakan selama 7 hari, dari hari pertama
kematiannya sampai hari ke-7. Tahlilan ini dipimpin oleh
seorang mudin yang biasa mengurus orang meninggal,
mulai dari memandikan sampai menguburkan jenazah.
Dalam tahlilan ini mengandung makna bahwasanya
masyarakat Desa Kecamatan Purwosari Kabupaten
Pasuruan saling tolong-menolong jika ada salah satu
warga yang lagi terkena musibah, maka warga lain ikut
membantu dan menghiburnya, agar kesedihan tidak
berlarut-larut. Hal ini menunjukkan betapa sangat
hangatnya hubungan sesama anggota masyarakat. Selain
melakukan tahlilan dari hari pertama sampai hari ke-7
meninggalnya seseorang, masyarakat juga melakukan
tahlilan dan istighosah pada hari ke-40 meninggalnya
seseorang. Juga dilanjutkan tahlilan untuk memperingati
hari ke-100 dan hari ke-1000 meninggalnya seseorang.
Masyarakat juga melakukan tahlilan untuk menda’i,
yakni memperingati hari meninggalnya seseorang.
d. IPNU-IPPNU
IPNU_IPPNU adalah organisasi yang berazaskan
pancasila, beraqidah Islam Ahlussunah Wal Jama'ah
yang mengikuti salah satu madzhab 4 (empat) : (Hanafi,
Maliki, Syafi'i, Hambali) yang bersifat, keterpelajaran,
kekaderan, kemasyarakatan, kebangsaan dan keagamaan
yang dilahirkan pada tanggal 20 Jumadil Akhir 1373 H
bertepatan pada tanggal 24 Februari 1954 untuk IPNU
dan 8 Rajab 1374 H yng bertepatan dengan tanggal 2
Maret 1955 untuk IPPNU. Fungsi IPNU dan IPPNU
yaitu:
1. Wadah perjuangan pelajar Nahdlatul Ulama
dalam pendidikan dan kepelajaran.
2. Wadah kaderisasi pelajar untuk mempersiapkan
kader-kader penerus Nahdlatul Ulama dan
pemimpin bangsa.
3. Wadah penguatan pelajar dalam melaksanakan
dan mengembangkan Islam ahlussunah wal-
Jamaah untuk melanjutkan semangat, jiwa dan
nilai-nilainahdliyah.
4. Wadah komunikasi pelajar untuk memperkokoh
ukhuwah nahdliyah, islamiyah, insaniyah dan
wathoniyah.
IPNU-IPPNU ini diikuti oleh para remaja desa-
desa Purwosari. Mereka biasanya mengadakan suatu
acara untuk desa mereka. Tidak hanya itu, setiap
minggunya mereka juga mengadakan suatu kumpulan
yang berisikan pembacaan yasin dan tahlil. Dan juga tak
jarang mereka juga latihan al banjari.
6. Sarana dan Prasarana
Pendidikan
a. Sekolah Tingkat TK dan SD
Di Kecamatan Purwosari terdapat 30 Taman
Kanak-Kanak, dan juga terdapat 39 Sekolah Dasar. Tiap-
tiap desa di Kecamatn Purwosari terdapat sekolah
Negeri, namun hanya beberapa desa saja yang terdapat
sekolah swasta.
Sumber : www.google.co.id
Jumlah TK dan SD Dirinci Menurut Statusnya Per
Desa
Number of Private Kindergarten and Primary School
by Status and Village
Tahun 2014
Sumber : Kecamatan Purwosari dalam Angka 2015
Tahun 2014
Sumber : Kecamatan Purwosari dalam Angka 2015
Sumber : www.google.co.id
Tahun 2014
Sumber : Kecamatan Purwosari dalam Angka 2015
Sumber : www.google.co.id
Tahun 2014
Lanjutan
Sumber : Kecamatan Purwosari dalam Angka 2015
Gambar : Masjid Baitur Rokhim
Sumber : www.google.co.id
Tahun 2014
Sumber : Kecamatan Purwosari dalam Angka 2015
Tahun 2014
Sumber : Kecamatan Purwosari dalam Angka 2015
Gambar : Indomaret Purwosari
Sumber : www.google.co.id
Pom Bensin
Pasar
Sumber : www.google.co.id
Sumber : www.google.co.id
Selain itu juga ada program pembinaan jenis
langka dan endemik melalui proses identifikasi jenis dan
populasi flora dan fauna, penangkaran satwa, dan
penambahan populasi yang dilindungi. Aktifitas ini juga
akan ditunjang dengan pemantauan daya dukung non-
hayati berupa pemantauan iklim dan cuaca, serta
pemantauan dan pemanfaatan aliran sungai.
4. Outbound Training
Sumber : www.google.co.id
Sumber : www.google.co.id
Sumber : www.google.co.id
6. Bumi Perkemahan
Sumber : www.google.co.id
Saigon Waterpark
B. Karakter Fisik
1. Litosfer
Litosfer merupakan lapisan kerak bumi paling
atas yang berupa batuan padat. yang mana dalam proses
terbentuknya lapisan litosfer bumi memerlukan waktu
yang sangat lama. Hasil dari proes terbentuknya litosfer
itu terdiri dari jenis batuan, tanah, relief bumi dan
mineral.
a. Tanah
b. Lahan
Tahun 2014
\
c. Relief
2. Hidrosfer
Fauna
Fauna yang ada pada suatu daerah di wilayah Kecamatan
Purwosari hanya seperti unggas, burung, mamalia seperti
sapi, kerbau, kambing. Fauna yang biasa di temukan
pada hampir setiap desa adalah sejenis burung emprit,
burung dara, ayam. Tidak terdapat hewan yang langka
pada Kecamatan Purwosari.
Gambar : Ayam
Sumber : www.google.co.id
Gambar : Radio
Sumber : www.google.co.id
c. Pergerakan Barang
Transportasi yang digunakan masyarakat Purwosari
untuk membawa barang-barang atau memindahkan ke
wilayah lain menggunakan transportasi darat antara lain
adalah sepeda motor, truk, mobil pick up, tossa.
Penggunaanya pun disesuaikan dengan kebutuhan mobil
pick up biasanya digunakan untuk mengangkut barang-
barang berat seperti pasir, batu bata. Truk untuk
mengangkut hasil pertanian seperti tebu, Sedangkan
motor tossa biasanya digunakan untuk orang yang
berjualan sayur ataupun lainnya.
Gambar : Truk
Sumber : www.google.co.id
Gambar : Mobil pick up
Sumber : www.google.co.id
Gambar : Persawahan
Sumber : www.google.co.id
3. Wilayah Persepsi Masyarakat
Wilayah persepsi masyarakat merupakan wilayah
sebagai hasil julukan dari masyarakat sekitarnya, agar
lebih di kenal dari Kecamatan lainnya. Persepsi
masyarakat untuk wilayah Kecamatan Purwosari adalah
ditemukannya sejumlah pusat industri, seperti halnya
industri rokok di Desa Purwosari, industri lap makan dan
kain pel di Desa Karangrejo ataupun industri-industri
lain di Kecamatan Purwosari.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kecamatan Purwosari adalah salah satu
kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Letak absolut dari
Kecamatan Purwosari yaitu terletak pada posisi 112º30 -
113º30 bujur timur dan 7º30 - 8º30 lintang selatan
dengan ketinggian 100 meter hingga 500 meter diatas
permukaan bumi. Sedangkan letak relative dari
Kecamatan Purwosari adalah sebelah utara berbatasan
dengan Kecamatan Wonorejo, sebelah selatan berbatasan
dengan Kecamatan Purwodadi, sebelah Barat berbatasan
dengan Kecamatan Sukorejo, sebelah timur berbatasan
dengan Kecamatan Purwodadi.
Kecamatan Purwosari memiliki karakteristik fisik yaitu
berupa daerah pegunungan dan berbukit, dengan
ketinggian antara 100 – 500 m dpl, dengan kemiringan
tanah 25-45 derajat. memiliki klasifikasi iklim tropis
menurut Junghun dengan tanah alluvial yaitu tanah
endapan yang terbentuk dari material halus hasil
pengendapan aliran sungai di dataran rendah atau
lembah. Infrastruktur sosial dan ekonomi dan sosial pada
Kecamatan Purwosari sudah cukup baik, ada beberapa
fasilitas kesehatan, Sekolah, pom, pasar.
Daftar Pustaka
www.Google.com
https://pasuruankab.bps.go.id/
http://www.pasuruankab.go.id/
www.Googlemaps.com