PPN dan PPnBM

12/03/21 1
 PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN)
DAN PAJAK PENJUALAN ATAS
BARANG MEWAH (PPnBM)

DASAR HUKUM

😊 Undang-undang no.8 tahun 1983

😊 Diubah dg undang-undang no. 11 Tahun 1994
😊 Diubah lagi dg undang-undang No. 18 Thn 2000
😊 Terakhir dg undang-undang No. 42 Thn 2009

12/03/21 2
 PENGERTIAN

PPN PPnBM

PAJAK YG DIKENAKAN
PAJAK YG DIKENAKAN ATAS KONSUMSI BRG
ATAS KONSUMSI YG BERDSRKAN TER
BARANG DAN JASA GOLONG MEWAH

DALAM DAERAH PABEAN

WILAYAH YG DIDALAMNYA BERLAKU PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN PABEAN
12/03/21 3
 OBJEK PPN

BARANG KENA PAJAK (BKP)

BARANG BARANG TIDAK

BERWUJUD BERWUJUD

PENGUSAHA KENA PAJAK

DALAM RANGKA KEGIATAN

USAHA ATAU PEKERJAANNYA

12/03/21 4
 PENYERAHAN BKP
PENYERAHAN HAK ATAS BKP KARENA
SUATU PERJANJIAN

PENGALIHAN BKP OLEH KARENA SUATU

PERJANJIAN SEWA BELI DAN PERJANJIAN LEASING

PENYERAHAN BKP KEPADA PEDAGANG

PERANTARA ATAU MELALUI JURU LELANG

PEMAKAIAN SENDIRI DAN PEMBERIAN CUMA-CUMA

PERSEDIAAN BKP DAN AKTIVA YG MENURUT TUJUAN SEMULA

TIDAK UNTUK DIPERJUAL BELIKAN YANG MASIH TERSISA
PD SAAT PEMBUBARAN PERUSAHAAN, SEPANJANG PPN ATAS
PEROLEHAN AKTIVA TSB. MENURUT KETENTUAN DAPAT
DIKREDITKAN
12/03/21 5
 PENYERAHAN BKP DARI PUSAT KE CABANG ATAU SEBALIKNYA
DAN PENYERAHAN BKP ANTAR CABANG

PENYERAHAN BKP SECARA KONSINYASI

TIDAK TERMASUK PENYERAHAN BKP

PENYERAHAN BKP KEPADA MAKELAR

PENYERAHAN BKP DARI PUSAT KE CABANG ATAU SEBALIK

NYA DAN PENYERAHAN ANTAR CABANG DALAM HAL PKP
MEMPEROLEH IJIN PEMUSATAN TEMPAT PAJAK TERUTANG

PENYERAHAN PERSEDIAAN BKP DLM RANGKA PERUBAHAN

BENTUK USAHA ATAU PENGGABUNGAN USAHA ATAU
PENGALIHAN SELURUH AKTIVA PERUSAHAAN YG DIIKUTI
DGN PERUBAHAN PIHAK YG BERHAK ATAS BKP
12/03/21 6
 JASA
KEGIATAN PELAYANAN BERDASARKAN SUATU
PERIKATAN ATAU PERBUATAN HUKUM

MENYEBABKAN

😊 BARANG
😊 FASILITAS
😊 KEMUDAHAN
😊 HAK

TERSEDIA UNTUK DIPAKAI

TERMASUK

JASA YG DILAKUKAN UNTUK MENGHASILKAN BARANG

KARENA PESANAN ATAU PERMINTAAN DENGAN
BAHAN DAN ATAS PETUNJUK DARI PEMESAN
12/03/21 7
 JASA KENA PAJAK
(JKP)

SETIAP KEGIATAN PELAYAN- TERMASUK JASA YG DILAKU

AN BERDASARKAN SUATU KAN UTK MENGHASILKAN
PERIKATAN / PERBUATAN
BARANG KRN PESANAN
HUKUM YG MENYEBABKAN
SUATU BARANG /FASILITAS ATAU PERMINTAAN DGN BA
KEMUDAHAN /HAK TERSE- HAN DAN/ATAU PETUNJUK
DIA UNTUK DIPAKAI. DARI PEMESAN.

DIKENAKAN PAJAK
BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG PPN
12/03/21 8
 PENYERAHAN JKP

SETIAP KEGIATAN PEMBERIAN JKP

TERMASUK

PEMBERIAN
PEMAKAIAN SENDIRI
CUMA-CUMA

OLEH PKP
12/03/21 9
 IMPOR, EKSPOR DAN PERDAGANGAN

SETIAP KEGIATAN MEMA SUKAN

BRG DARI LUAR DAERAH
IMPOR PABEAN KE DLM DAERAH
PABEAN

SETIAP KEGIATAN MENGELU

ARKAN BRG DARI LUAR
EKSPOR DAERAH PABEAN KE DLM
DAERAH PABEAN

KEGIATAN USAHA MEMBELI &

MENJUAL BRG TANPA
PERDAGANGAN MENGUBAH BENTUK ATAU
SIFAT ASLINYA
 PENGUSAHA

BADAN DALAM
ORANG PRIBADI
BENTUK APAPUN

DALAM LINGKUNGAN PERUSAHAAN

ATAU PEKERJAANNYA

 MENGHASILKAN BARANG
 MENGIMPOR BARANG
 MELAKUKAN USAHA PERDAGANGAN
 MEMANFAATKAN BARANG TIDAK BERWUJUD DARI LUAR
DAERAH PABEAN
 MELAKUKAN KEGIATAN JASA
 MEMANFAATKAN JASA DARI LUAR DAERAH PABEAN
 PENGUSAHA KENA PAJAK (PKP)

ADALAH

PENGUSAHA PENGUSAHA KECIL

(TIDAK TERMASUK PENGU SAHA YANG MEMILIH UNTUK
KECIL) DIKUKUHKAN MENJADI PKP

MELAKUKAN PENYERAHAN BKP / JKP

DIKENAKAN PAJAK
BERDASARKAN UU PP
 DPP PPN

 HARGA JUAL : ADALAH NILAI BERUPA UANG TERMASUK

SEMUA BIAYA YG DIMINTA ATAU SEHARUSNYA DIMINTA
OLEH PENGUSAHA KARENA PENYERAHAN BKP, TIDAK
TERMASUK PPN DAN POTONGAN HARGA.

 PENGGANTI : ADALAH NILAI BERUPA UANG

TERMASUK SEMUA BIAYA YG DIMINTA ATAU
SEHARUSNYA DIMINTA OLEH PEMBERI JASA
KARENA PENYERAHAN JKP, TIDAK TERMASUK
PPN DAN POTONGAN HARGA.
 NILAI IMPOR : ADALAH NILAI BERUPA UANG YANG
MENJADI DASAR PENGHITUNGAN BEA MASUK DI TAMBAH
PUNGUTAN LAINNYA YANG DIKENAKAN PAJAK
BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN
PABEAN.
- NILAI IMPOR = CIF + BM + BMT

 NILAI EKSPOR : ADALAH NILAI BERUPA UANG,

TERMASUK SEMUA BIAYA YANG DIMINTA ATAU
SEHARUSNYA DIMINTA OLEH EKSPORTIR.
 MENGHITUNG PPN

PPN = TARIF x DPP

 TARIF PPN SEBESAR 10 %

 ATAS PENYERAHAN BKP / JKP DIDALAM DAERAH PABEAN /
IMPOR BKP.
 PEMANFAATAN BKP TIDAK BERWUJUD / PEMANFAATAN JKP
DARI DARI LUAR DAERAH / DALAM DAERAH PABEAN.
 PEMERINTAH DAPAT MENGUBAH TARIF PPN MENJADI 5% DAN
15%.

 TARIF PPN SEBESAR 0%

 ATAS EKSPOR
CONTOH :

 PENGUSAHA KENA PAJAK A MENJUAL BKP DENGAN HARGA JUAL

SEBESAR Rp.25.000.000,00.
 PPN = 10% x Rp.25.000.000,00. = Rp.2.500.000,00.
 PPN SEBESAR Rp.2.500.000,00. ADALAH PAJAK KELUARAN
YANG DIPUNGUT PKP A.

 PPN = 10% x Rp.20.000.000,00. = Rp.2.000.000,00.

 PPN SEBESAR Rp.2.000.000,00. ADALAH PAJAK KELUARAN
YANG DIPUNGUT PKP B.
 PENGUSAHA KENA PAJAK B MELAKUKAN PENYERAHAN JKP
DENGAN MEMPEROLEH PENGGANTIAN SEBESAR Rp.20.000.
000,00.
 SESEORANG MENGIMPOR BKP DARI LUAR DAERAH PABEAN
DENGAN NILAI IMPOR Rp.15.000.000,00.
 PPN YG DIPUNGUT OLEH BEA DAN CUKAI =
 10% x Rp.15.000.000,00. = Rp.1.500.000,00. ADALAH PAJAK
MASUKAN.

 PENGUSAHA KENA PAJAK C MELAKUKAN EKSPOR BKP DGN

NILAI EKSPOR Rp.10.000.000,00.
 PPN = 0% x Rp.10.000.000,00. = Rp.0,- ADALAH PAJAK
KELUARAN.

 PENGUSAHA KENA PAJAK D MENGGUNAKAN BKP UNTUK KE

PERLUAN PERUSAHAAN SENDIRI DENGAN HARGA JUAL
Rp.23.000.000,00. HARGA TSB TERMASUK LABA SEBESAR
Rp.3.000.000,00.
 PPN = 10% x (Rp.23.000.000,00. – Rp.3.000.000,00.)
= Rp.2.000.000,00. ADALAH PAJAK KELUARAN
 PPN KURANG / LEBIH DIBAYAR

 PAJAK KELUARAN ………………………Rp. A

(TARIF x DPP)
 PAJAK MASUKAN ……………………….Rp. B
(YG BOLEH DIKREDITKAN) -----------
 PAJAK KURANG/LEBIH DIBAYAR ……Rp. C
======
 PAJAK KELUARAN :
MERUPAKAN PPN TERUTANG YG WAJIB DI PUNGUT OLEH
PKP YANG MELAKUKAN PENYE RAHAN BKP, PENYERAHAN
JKP, ATAU EKSPOR BKP.

 PAJAK MASUKAN :
ADALAH PPN YANG DIBAYAR OLEH PKP KARENA
IMPOR BKP / PEROLEHAN BKP / PENERIMAAN JKP /
PEMANFAATAN BKP TIDAK BERWUJUD DARI LUAR
DAERAH PABEAN / PEMANFAATAN JKP DARILUAR
DAERAH PABEAN.
 BEBERAPA HAL YANG BERKENAAN DENGAN PAJAK
MASUKAN

 PAJAK MASUKAN DALAM SUATU MASA PAJAK DIKREDITKAN DENGAN PAJAK

KELUARAN DALAM MASA PAJAK YANG SAMA.
 PKP YANG BELUM BERPRODUKSI SEHINGGA BELUM MELAKU KAN
PENYERAHAN YG TERUTANG PAJAK, PAJAK MASUKAN ATAS PEROLEHAN
DAN/ATAU IMPOR BARANG MODAL DAPAT DIKREDITKAN.
 PAJAK MASUKAN YG DAPAT DIKREDITKAN HRS MENGGUNA KAN FAKTUR
PAJAK YANG MEMENUHI SYARAT.
 APABILA DALAM SUATU MASA PAJAK, PAJAK KELUARAN LEBIH BESAR
DARIPADA PAJAK MASUKAN, SELISIHNYA MERUPAKAN PPN YG HARUS
DISETOR OLEH PKP.
 APABILA DALAM SUATU MASA PAJAK, PAJAK MASUKAN YANG DAPAT
DIKREDITKAN LEBIH BESAR DARIPADA PAJAK KELUA RAN, SELISIHNYA
MERUPAKAN KELEBIHAN PAJAK YG DIKOM PENSASIKAN PADA MASA PAJAK
BERIKUTNYA DAN DAPAT DI AJUKAN PERMOHONAN PENGEMBALIAN PD
AKHIR THN BUKU.
CONTOH :

PADA BULAN MEI 2012, PKP ADING MELAKUKAN PENYERAHAN BKP SENILAI
Rp.210.000.000,00. PADA BULAN YANG SAMA MEMBELI BKP SENILAI
Rp.150.000.000,00. ATAS PEMBELIAN TSB DIPEROLEH FAKTUR PAJAK YG
MEMENUHI SYARAT SBG FAKTUR PAJAK YG DPT DIKREDITKAN.

PAJAK KELUARAN = 10% x Rp.210.000.000,00. = Rp.21.000.000,00.

PAJAK MASUKAN = 10% x Rp.150.000.000,00. = Rp.15.000.000,00. (-)
PAJAK YG KURANG DISETOR/DIBAYAR = Rp. 6.000.000,00.
 PPN ATAU PPnBM
DIPUNGUT ATAU YG DPUNGUT OLEH PEMUNGUT

 PENYERAHAN BKP HANYA TERUTANG PPN :

PPN = 10/110 x JUMLAH PEMBAYARAN

 JUMLAH PEMBAYARAN = Rp.11.000.000,00.

PPN = 10/110 x Rp. 11.000.000,00 = Rp. 1.000.000,00
JUMLAH YG DIBAYARKAN Rp.10.000.000,00.

 PPN DAPAT JUGA DIHITUNG DGN CARA :

DPP = 100/110 x JUMLAH PEMBAYARAN
PPN = 10% x DPP
 PENYERAHAN BKP TERGOLONG MEWAH :
PPN = 10 : (110 + TARIF PPnBM) x JUMLAH PEMBAYARAN.
PPnBM = TARIF PPnBM : (110 + TARIF PPnBM) x JML PEMBAY.

 PPnBM DENGAN TARIF 20%

JUMLAH PEMYARAN = Rp.13.000.000,00.
PPN = 10 / 130 x Rp.13.000.000,00. = Rp 1.000.000,00.
PPnBM = 20 / 130 x Rp.13.000.000,00. = Rp. 2.000.000,00.
JUMLAH YANG DIBAYARKAN Rp.10.000.000,00.

 PPN DAN PPnBM DAPAT DIHITUNG DGN CARA :

DPP = 100 : (110 +TARIF PPnBM)) x JUMLAH PEMBAYARAN
PPN = 10% x DPP
PPnBM = TARIF PPnBM x DPP
 Terimakasih

12/03/21 24