VAKSINASI

COVID 19
PADA KEHAMILAN

.
dr.Adi Widodo Sp.OG(K)
LATAR BELAKANG

1. Meningkatnya kasus ibu hamil terkonfirmasi

covid dalam keadaan berat
2. Wanita hamil memiliki peningkatan resiko
menjadi berat apabila terinfeksi covid
3. Peningkatan resiko pada kehamilan dan bayinya
....VAKSINASI

PANDEMI COVID-19

Meningkatnya ibu hamil terkonfirmasi

covid dalam keadaan berat &
peningkatan perburukan covid
pada kehamilan
ANC Di Modifikasi
6x Kunjungan + Telemedicine

VAKSINASI
LATAR BELAKANG
.....VAKSINASI
REKOMENDASI POGI TERHADAP VAKSINASI COVID-19
BAGI IBU HAMIL

Mengingat :
1. Ibu hamil termasuk kelompok yang beresiko
2. Ibu hamil april 2020-2021 = 536 (+) Covid
3. 51,9 % tidak menunjukan gejala, 72% pada Dianjurkan untuk
kehamilan >37 Minggu, 4,5% membutuhkan mendapatkan
perawatan Intensif (ICU), dan kematian 3%
4. Kematian 27 dokter SpOG akibat terinfeksi Vaksinasi Covid-19
COVID-19
5. Diskusi pengurus pusat POGI, BKKBN, BPOM,
dan ITAGI
VAKSINASI

IBU HAMIL MULAI TANGGAL

2 AGUSTUS 2021
.VAKSINASI apa?

ANJURAN
1. Pilihan utama vaksin mRNA (Pfizer,Moderna )
dari beberapa penelitian observasional
2. Vaksin adenoviral vector ( Astra Zenica, Jansenn)
menunjukkan profil keamanan dari studi hewan
( DART study), di UK 30 Kehamilan pasca vaksin
AZ tidak ada peningkatan resiko keguguran
3. Coronovac jenis in actif yg terbukti aman pada
kehamilan.
4. Rekomendasi POGI vaksin yang ada diindonesia
dapat diberikan pada bumil
.....VAKSINASI

Vaksin PFIZER

Vaksin MODERNA
Studi DART
(Developmental TIDAK BERBAHAYA !!!
Reproductive Pada Kehamilan
Vaksin JANSSEN
Toxicity)
Disetujui Oleh :
EMA ( Eeropean Medicine Agency)
Vaksin SINOVAC FDA ( Food and Drug administration)
WHO ( World Health Organization)

Sumber : Rekomendasi POGI (Perkumpulan Obstetri & Ginekologi Indonesia, 1 Juli 2021
.....VAKSINASI

ANJURAN

1. Indonesia : Vaksin Pfizer, Moderna, Astra

Zeneca, Sinovac atau Sinopharm
2. Konseling
3. Dapat diberikan pada kelompok resiko tinggi
(Usia >35 th, Disertai Komorbid, Obesitas), dan
Resiko Rendah (Vaksinasi setelah konseling)
4. Diberikan mulai kehamilan >12 Minggu, dan
paling lambat UK <33 Minggu.
5. Pengawasan Dokter & Bidan
VAKSINASI..ditunda ??

1. Suhu > 37,5 celcius

2. Tekanan darah > 140/90 mmhg
3. Kehamilan < 13 mgg atau > 33 mgg
4. Jika sedang mendapat pengobatan gangguan
pembekuan darah, kelainan darah,defisiensi
imun atau mendapat produk darah
5. Mendapat pengobatan imunosupresan atau
kemoterapi
6. Riwayat alergi/anafilaktik pada vaksinasi covid
7. Pernah terkonfirmasi covid 19
VAKSINASI..diutamakan.

1. Tenaga kesehatan
2. Usia diatas 35 thn
3. Resiko tinggi
4. Disertai komorbid: DM, Hipertensi, Autoimun,
penyakit jantung dan ginjal
5. Obesitas BMI > 30
6. Usia kehamilan 13-33 minggu
7. Resiko rendah dengan konseling dahulu
.....ANTENATAL CARE
TIPE
USIA KEHAMILAN USG RINCIAN
KUNJUNGAN
Anamnesis untuk skrining faktor
resiko, konseling pencegahan COVID-
< 12 Minggu Telemedicine - 19, Konseling tanda bahaya pada
kehamilan yang memerlukan
kunjungan ke RS
12 Minggu Tatap muka Konfirmasi Usia kehamilan & Periksa Lab dasar : DPL, UL, GDS, HIV,
Taksiran persalinan HBSAg, VDRL/TPHA
20-24 Minggu Tatap muka Anatomi Janin, pertumbuhan Janin Periksa Lab
28 Minggu Tatap muka Bila diperlukan Evaluasi Hasil Pemeriksaan Lab,
pertumbuhan Janin
Pertumbuhan janin, Jumlah cairan
32 Minggu Tatap muka ketuban, lokasi plasenta
36 Minggu-Persalinan Tatap muka - ANC Rutin
37-41 Minggu Tatap muka - ANC Rutin

Sumber : Clinical management of COVID-19. WHO 27 May 2020

.....ANTENATAL CARE
KUNJUNGAN
USIA KEHAMILAN USG KETERANGAN
LANGSUNG KE SPOG
Konsultasi
< 11 Minggu - - Telemedicine/ Online
11-13 Minggu Ya Ya Periksa Lab
20 Minggu Ya Ya
28 Minggu Ya - Periksa Lab
32 Minggu Ya Ya
36 Minggu Ya Ya

37 Minggu- Dilakukan Setiap

Persalinan Ya Minggu sampai
Melahirkan

Pasca Bersalin - - Konsultasi

Telemedicine/ Online

Sumber : Boeling RC, et al.MFM Guidance for COVID-19. AJOG.MFM.2020

TATALAKSANA
 TATALAKSANA,
Isolasi mandiri

1. Pemberian konseling isolasi mandiri pada ibu hamil

2. Hindari pekerjaan berat , kurangi stress, komunikasi jika
ada tanda persalinan preterm
3. Diberikan formulir penilaian diri kondisi kejiwaan ( hub
nakes/satgas)
 TATALAKSANA,
Isolasi mandiri

1. Suplementasi vitamin bumil yang isoman

2. Vit D 1000-5000 iu/hari
3. Vit C Non acidic 500 mg 6-8 jam sekali utk 14 hari, tablet hisap
500 mg/12jam ( 30 hari)
4. Multivitamin mengandung vit c 1-2 tablet selama 30 hari
5. Dianjurkan multivitamil mengandung C,B,E dan zink
6. Tablet tambah darah teruskan
 TATALAKSANA,
Isolasi mandiri

1. bumil yang isoman dibekali termometer , ukur suhu berkala

2. Mempunyai oksimeter dirumah
3. Dilakukan telemedicine dan telekonsultasi , dokumentasi serta segera
diberikan surat selesai isoman jika sdh selesai
4. Bumil dianjurkan menghitung gerakan janin minimal 10 kali dalam 12 jam
5. Lama isoman 10 hari jika tanpa gejala dan 10 + 3 hari dengan gejala ringan
6. Bumil yang dipulangkan pasca gejala berat, isoman 7 hari dengan pengawasan
ketat
 TATALAKSANA,
Isolasi dirumah sakit

Bumil dengan Resiko Tinggi

1. Preeklampsia
2. Plasenta previa dengan riw HAP
3. Riw BSC 2X atau lebih
4. Riw dirawat dengan KPD
5. Ancaman persalinan prematur
 TATALAKSANA,
Isolasi dirumah sakit

Bumil dengan Resiko tinggi dengan komorbid

1. Asma
2. Sakit jantung
3. Diabetes melitus
4. Sakit ginjal kronis
5. TBC
6. HIV
7. OBESE
8. Autoimun
 Severitas COVID-19
Severitas Gejala Klinis
Ringan • Demam, batuk, sakit tenggorokan, malaise, nyeri kepala, nyeri otot
• Mual, Diare
Sedang • Bukti Gg. Saluran pernapasan ( SpO2 >93%), sesak ringan dapat disertai
ronki atau wheezing pada auskultasi
• Frekuensi pernapasan >30x/menit
Berat • SpO2 <93 % - Sesak berat
• Dikonfirmasi dengan PaO2 <300, atau infiltrasi paru >50 %
Kritis • Gagal Napas, Syok sepsis,dan/atau beberapa disfungsi organ. – Ginjal,
Liver,dll
 Modified Early Obstetric Warning Score (MEOWS)

Score 3 2 1 0 1 2 3
Saturasi O2 ≤85 86-89 90-95 ≥96
Laju Nafas <10 10-14 15-20 21-29 ≥30
Nadi <40 41-80 51-100 101-110 110-129 ≥130
TD sistolik ≤70 71-80 81-100 101-139 140-149 150-159 ≥160
TD Diastolik ≤49 50-89 90-99 100-109 ≥110
Diuresis (ml/jam) 0 ≤20 ≤35 35-200 ≥200
Sistem Saraf Pusat Agitasi Sadar Hanya respon pada Hanya respon pada Tidak ada
stimulus verbal stimulus Nyeri respon
Suhu ≤35 35-36 36-37,4 37,5-38,4 ≥38,5

0-1 : Normal
2-3 : Normal dan stabil, Laporkan kondisi pasien dalam 1 Hari
4-5 : Abnormal dan tidak stabil, dievaluasi dalam 30 menit
≥6 : Abnormal dan tidak stabil, dievaluasi dalam 10 menit
Algoritma Skrining & Ibu Hamil datang ke UGD dan
Diagnosis tidak diketahui status COVID-19

Jika Tidak ada Triage UGD

Fasilitas PCR Gold-Standard
Screening COVID-19 PCR
1. Gejala batuk, demam, sesak + -
2. Riwayat Kontak/ Riw.Perjalanan
Kasus Terkonfirmasi Non-Covid
3. Tes Serologis (DL & Rapid Test)
4. Foto Thoraks atau CT Scan Thoraks Penanganan
Indikasi Obstetrik
Konsultasi Satgas Covid atau Obstetric rutin
atau MEOWS (+) atau
dr.spesialis paru Severitas Gejala
Tatalaksana
Non Covid Kasus Suspek
+ Hospitalisasi diruang
Penanganan + Isolasi
- PCR
Obstetric rutin di Isolasi
-
kamar bersalin mandiri
 Rawat Inap

Monitoring Ibu Evaluasi Kemajuan Monitoring Janin

Bantuan Pernapasan Ibu
(Maternal Respiratory
Support)
__________________
• SpO2 dipertahankan
(>95%)
• Jika <95% diperlukan cek
AGD
• Terapi Oksigen sampai
target >95%
Unfractionated heparin 5000 U /12 Jam
TERAPI
Persalinan
Terapi Antiviral DJJ
Remdesivir, Lopinavir/Rit
CTG
Obat-obatan Lain
Antibiotik, Vit c, Vit D, Zinc
Kortikosteroid
Deksametason
Thromboembolic Sumber :
WAPM (World Association of
Perinatal Medicine).
Plasma Konvalesens J.Perinatal.Med.2020
TERIMAKASIH 