SKILL LAB

RADIOLOGI
 CT SCAN KEPALA

UNTUK MENGEVALUASI PASIEN YANG

DIDUGA ADANYA CEDERA INTRACRANIAL
 CT Scan Kepala
Keuntungan
◦ Non invasive
◦ Ketepatan diagnostic tinggi
◦ Memperpendek waktu pencapaian diagnosis
◦ Memcepat perawatan pasien
Kerugian
◦ Mahal
◦ Tidak mobile
 Indikasi CT Scan
Menentukan luas dan sifat suatu lesi/kelainan
Penentuan stadium (tumor)
Sarana peningkatan nilai diagnostic pada saat
kelainan belum terdeteksi
Follow up dan menilai hasil terapi
CT SCAN Kepala
Normal
10
plexus choroideus Nucleus lentiformis
 Gambaran Peningkatan TIK
Midline Shifting
Penyempitan cysterna
Kompresi ventrikel
Dilatasi ventrikel kontra lateral
Dilatasi ventrikel simetris (obstruksi)
ADAKAH / BAGAIMANA =
Blood
Cysterna
Brain
Ventrikel
Bone
 Epidural Hematome

Lesi bikonveks
Apabila adanya fraktur terbuka  air bubble
Bisa terjadi “coup” atau “conter coup”
Midline shifting kontra lateral
Ruptur a. meningea media dan cabangnya
 Subdural Hematome

Lesi hiperdens bikonkaf / crescent / semilunar

Ruptur vena subdural (bridging vein)
Bisa akibat dari traumatic dan non trauma
(hipertensi)
 Subarachnoid Hemorrhage
Lesi pada =
◦ Fissura sylvii
◦ Sulkus kortikalis
◦ cysterna

Terjadi akibat =
◦ Trauma
◦ Spontan (hipertensi, aneurisma)
Subgaleal Hematome
EDH vs SDH
EDH SDH
Coup side Countre -oup side
Associated skull fracture in 90 % case No consistent relationship to the
presence of skull fracture
Does not cross suture line Does cross suture line
May extend from supra to infratentorial Limited to supra to infratentorial
compartement
May be arterial or venous in origin venous in origin
Medical emergency May be chronic
Magnitude of the mass effect caused by Magnitude of the mass effect caused by
EDH is usually proportional to the size SDH is more often associated with
of the extracereberal collection underlying parenchimal injury
EDH vs SDH
EDH
SDH
 Intracerebral Hemorrhage
Lesi hiperdens pada
parenkim otak
Bisa terjadi akibat =
◦ Traumatik
◦ Kortikal / subkortikal
◦ Lobus frontal atau temporal
◦ Ganglia basalis
◦ Stroke perdarahan
 Intraventrikel Hemorrhage
Penyebab =
◦ Ruptur IVH ke
intraventrikel
◦ Perdarahan vasa plexus
choroideus
◦ Refluks SAH
 Oedem Cerebri

Hipodens pada parenkim cerebri

Perbedaan densitas parenkim
otak dengan cerebellum (white
cerebellum sign)
 Infark Cerebri
Lesi hipodens parenkim otak
Perifer = wedge area sesuai
percabangan vasa darah otak
Infark hemisfer = oklusi a. carotis
interna / a. cerebri media proksimal
Infark Multipel =
◦ Infark baru = batas tidak tegas (umbra dan
penumbra)
◦ Infark lama = batas tegas
 Cerebral Contusio
Terdapat perdarahan fokal atau
edema pada lokasi yang terkena
Lokasi =
◦ Lobus temporal
◦ Lobus frontal
◦ Inferior cerebellum

Pada CT Scan, ditemukan

hipodens dengan perdarahan
fokal
Infeksi intrakranial
Infeksi intrakranial
 Fraktur Cranium
Fraktur linier

Fraktur depresi / impresi

Fraktur diastasis
 Fraktur Basis Cranii

Diskontinuitas tulang
penyusus basis cranii
Sering disertai perdarahan
sinus paranasal
TERIMA KASIH