Anda di halaman 1dari 23

Konsep Dasar Statistik serta

Manfaat dan Fungsi Biostatistik


Konsep Dasar Statistik Umum
statistik

a. Marguerrite F. Hall

Suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan


data, menganalisa data dan menyimpulkan dan
mengadakan penafsiran data yang berbentuk angka
Continue...
b. Anderson & Bancrofi

Ilmu dan seni mengembangkan dan menerapkan metode yang


paling efektif untuk mengumpulkan, mentabulasi, menginterpretasikan
data kuantitatif sedemikian rupa sehingga kemungkinan salah dalam
kesimpulan dan estimasi dapat diperkirakan dengan menggunakan
penalaran induktif berdasarkan matematika probabilitas.
Continue...
Statistik merupakan hasil data yang ditampilkan dalam
bentuk tabel hingga grafik. Menurut KBBI statistik
adalah angka atau catatan yang dikelompokkan,
dikumpulkan serta ditabulasi. Sehingga akan didapatkan
informasi yang berkaitan dengan masalah tertentu.
Konsep Dasar Statistik Umum
Statistika

• Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan,

mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data.

Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah

‘statistika’ (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan ‘statistik’ (statistic).

Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah

data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data.
Konsep Dasar Statistik Umum
a. Statistika beda halnya dengan statistik, statistika yang dalam bahasa Inggris

“statistics” (ilmu statistik), ilmu tentang cara-cara mengumpulkan, mentabulasi

dan menggolongkan, menganalisis dan mencari keterangan yang berarti dari data

yang berupa angka.Statistika merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan

dengan cara-cara mengumpulkan, menabulasi, menggolong-golongkan,

menganalisis, dan mencari keterangan yang berarti dari data yang berupa

bilangan-bilangan atau angka, sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan atau

keputusan
Fungsi dan Peran Statistika
Statistika digunakan untuk menunjukkan tubuh pengetahuan (body of knowledge) tentang
cara-cara pengumpulan data, analisis dan penafsiran data.
Fungsi Statistika diantaranya yakni :
 Statistik menggambarkan data dalam bentuk tertentu
 Statistik dapat menyederhanakan data yang kompleks menjadi data yang mudah
dimengerti
 Statistik merupakan teknik untuk membuat perbandingan
 Statistik dapat memperluas pengalaman individu
 Statistik dapat mengukur besaran dari suatu gejala
 Statistik dapat menentukan hubungan sebab akibat
Klasifikasi Statistika
Pada garis besarnya statistika dibagi menjadi dua kelompok yaitu

1. Statistik Deskriptif

2. Statistik Induktif atau Inferesial.

3. Statistik Parametrik

4. Statistik Non-Parametrik.
Continue..

1. Statistik Deskriptif

Bidang atau bagian dari pengetahuan statistik yang bertugas mempelajari tata

cara pengumpulan data, pencatatan, penyusunan, dan penyajian data penelitian

dalam bentuk tabel frekuensi atau grafik. Macam grafik yaitu histogram adalah

grafik yang berbentuk batang, frekuensi polygon adalah grafik yang berbentuk

garis dari distribusi frekuensi dengan data kontinyu, sedangkan ogive adalah

grafik yang berbentuk garis dari distribusi kumulatif dengan data kontinyu.
Continue..

2. Statistik Inferensial.

Bidang atau bagian dari pengetahuan statistik yang bertugas mempelajari tata

cara penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan populasi berdasarkan data

hasil penelitian pada sampel (bagian dari populasi). Didalamnya berisi

bagaimana cara membuat estimasi harga parameter, bagaimana cara menguji

hipotesis, bagaimana membuat prediksi berdasarkan hubungan pengaruh antara

variabel-variabel dan perhitungan derajat assosiasi antara variabel-variabel.


Continue..
3. Statistik Parametrik dan Non-Parametrik.

a. Statistik Parametrik.

Pendugaan dan uji hipotesis harga parameter populasi didasarkan

anggapan bahwa skor-skor yang dianalisis telah ditarik dari suatu

populasi dengan distribusi tertentu, misalnya dari populasi yang

berdistribusi normal. Biasanya berlaku dalam penelitian dengan data

terukur (measurement data dengan skala interval atau skala rasio) dan
sampelnya cukup besar.
Continue..
b. Statistik Non-Parametrik.

Pendugaan dan uji hipotesis harga parameter populasi didasarkan

anggapan bahwa skor-skor yang dianalisis telah ditarik dari suatu

populasi dengan bebas sebaran (tidak mengikuti distribusi tertentu)

misalnya dari populasi yang berdistribusi normal. Biasanya berlaku

dalam penelitian dengan data pencacahan (enumeration data dengan

skala nominal atau skala ordinal) dan sampel-sampelnya kecil.


Istilah-istilah Umum Statistika
Beberapa istilah umum yang sering digunakan dalam statistika antara lain :
 Frekuensi (f) : Jumlah Individu yang mendapatkan skor/nilai tertentu dalam suatu
kelompok data
 Jumlah Frekuensi (n) : Jumlah individu dari suatu perangkat data
 Frekuensi Kumulatif (fcum) : Banyaknya data yang berada di bawah atau di atas
skor / nilai tertentu
 Frekuensi Relatif (frel) atau f(%) : Persentase dari fcum
 Kelas Interval (ci) : Sekelompok skor pada tiap-tiap kelas
 Banyak kelas interval : jumlah kelas interval yang diperlukan untuk mengelompokkan
suatu perangkat data, 1 + 3,3 log.n
 Rentang/Range ( R ) : Selisih antara skor tertinggi dengan skor terendah dari suatu
perangkat data.
Continue..
 Panjang Kelas Interval (p) : Jarak/banyaknya skor atau nilai yang tercakup dalam tiap-
tiap kelas interval.
 Ujung Kelas Bawah (Bb) (lower limit) : Skor/nilai terendah pada kelas ybs
 Ujung Kelas Atas (Ba) (upper limit) : Skor/nilai tertinggi pada kelas ybs
 Batas Kelas/Batas nyata /real limit Bawah : Batas bawah kelas ybs dikurangi setengah
dari satuan terkecil data yang dicatat (0,5; 0,05)
 Batas Kelas/Batas nyata /real limit Atas : Batas Atas kelas ybs ditambah setengah dari
satuan terkecil data yang dicatat (0,5; 0,05)
 Tanda Kelas/Midpoint/Titik tengah (xi) : Nilai yang membagi kelas ybs menjadi dua
bagian yang sama besar,X ½ (Bb +Ba)
Data Statistik
Data adalah keterangan mengenai sesuatu persoalan

baik dalam bentuk angka (numerik) maupun dalam

bentuk kalimat (alfa numerik) yang diperoleh dari hasil

pengukuran atau pengamatan karakteristik atau ciri dari

suatu obyek yang diamati.


Secara garis besar data statistik dibedakan
menjadi dua :

1. Kuantitatif

Data kuantitatif yaitu data yang dinyatakan dengan angka melalui alat-alat
ukuran. Dari nilainya dikenal dua golongan data kuantitatif yaitu : Data
diskrit dan kontinyu.

 Data diskrit diperoleh dengan menghitung, dimana hasilnya bilangan bulat


Contoh : 1. Keluarga A mempunyai 3 anak laki-laki dan 2 anak
perempuan.
2. Di Kecamatan B sudah membangun 2 puskesmas.
Continue...
 Data kontinyu diperoleh dari hasil pengukuran, dimana

hasilnya bukan merupakan bilangan bulat tapi mempunyai nilai

diantara bilangan bulat.

Contoh : 1. Tinggi badan seseorang misalnya 155,5 cm 167,1

cm atau 175,6cm.

2. Luas daerah sebesar 425.7 km


Continue...

2. Kualitatif

Adalah data yang berkaitan dengan pengelompokan atau karakteristik


yang tidak dapat diukur ukurannya. Dengan kata lain, data kualitatif
diekspresikan dalam bentuk kata-kata yang memiliki makna.

 Contoh : Sembuh, rusak, gagal , berhasil , setuju dan

sebagainya
Menurut sumbernya data dibedakan menjadi dua
bagian :

1. Data primer Jika data itu diperoleh langsung dengan suatu

penelitian, maka diperoleh data primer.

Contoh : Sensus penduduk oleh BPS, dihasilkan data primer

langsung dari penduduk · Hasil penelitian mahasiswa yang

diperoleh lansung dari masyarakat


Continue...
2. Data Sekunder Dalam hal lain data tidak diperoleh langsung

artinya data yang dikumpulkan oleh kantor/instansi dan sudah

dalam bentuk informasi, maka diperoleh data sekunder.

Contoh :

· Data jumlah PUS yang diperoleh dari Puskesmas

· Data jumlah balita yang diperoleh dari Puskesmas


Menurut waktu pengumpulannya data dibedakan
menjadi :
1. Data Cross Section

Data cross section adalah data yang dikumpulkan pada suatu waktu

tertentu yang bisa menggambarkan keadaan atau kegiatan pada waktu

tersebut.

Contoh :

Bencana meluasnya virus Covid-19 menandakan kurang seriusnya

pemerintah dalam menangani korban bencana tersebut.


Continue...
2. Data Time Series

Data time series adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu sehingga ada

perkembangannya (trend) yang menunjukkan arah secara umum. Garis trend

sangat berguna untuk membuat ramalan (forecasting) yang dibutuhkan bagi

perencanaan.

Contoh :

Data persebaran kasus demam berdarah di Indonesia dibutuhkan untuk

perencanaan sebagai upaya pencegahan persebaran di tiap daerah.


Terima kasih...

Anda mungkin juga menyukai