KEBERADAAN BISNIS
Keberadaan Bisnis dan Ilmu Sosial
• Ilmu Sosial : ilmu yang mempelajari tentang orang
dalam kelompok masyarakat.
• Secara falsafah : fenomena manusia dalam
memenuhi kebutuhan dipelajari dalam ilmu
ekonomi.
• Kata “Ekonomi (ECONOMY)“ berasal dari bahasa
Yunani yang dapat diartikan “Seseorang yang
melakukan kegiatan mengelola rumah tangga”
• Masyarakat dan Kelangkaan Sumberdaya :
• Pengelolaan sumberdaya-sumberdaya di masyarakat sangat
penting karena keberadaan sumberdaya adalah terbatas
• Kelangkaan (Scarecity) berarti masyarakat hanya memiliki
sumber daya yang terbatas, oleh karenanya tidak dapat
menghasilkan semua barang dan jasa yang diinginkannya.
Bisnis
• Bisnis adalah organisasi yang menyediakan
barang atau jasa dengan tujuan untuk mencari
laba.
• Ilmu perusahaan / bisnis, mengorganisir faktor
produksi dalam menyediakan produk untuk
memenuhi kebutuhan.
• Laba : Selisih antara pendapatan dengan
pengeluaran (revenue dengan expance).
• Pendapatan berasal dari kesediaan konsumen
membayar diatas harga pokok.
• Biaya berarti nilai pengorbanan dalam
menghasilkan barang dan jasa.
CIRI DAN TUJUAN BISNIS
• CIRI-CIRI BISNIS
1.BERBENTUK ORGANISASI
2.TERDAPAT FUNGSI : OPERASI, PEMASARAN, KEUANGAN DAN SDM
3.MENGHASILKAN BARANG ATAU JASA
4.MELAKUKAN TRANSAKSI BARANG ATAU JASA
5.TERJADI PEMINDAHAN HAK MILIK ATAU HAK PAKAI
6.MEMPEROLEH LABA ATAU RUGI
7.MENGHADAPI RISIKO ATAU KETIDAKPASTIAN
8.PERSAINGAN
• TUJUAN BISNIS
1.MENCARI LABA JANGKA PANJANG
2.MEMPERTAHANKAN DAN MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN ORGANISASI
3.MEMENUHI KEBUTUHAN BARANG DAN JASA UNTUK MASYARAKAT
4.SERTA MEMBERI BANTUAN ( TANGGUNGJAWAB SOAL BISNIS )
5.MEMPERKUAT KETAHANAN NASIONAL ( DARI PAJAK, PEMBUKAAN LAPANGAN KERJA,
DLL)
6.TENAGA KERJA, DEVISA DAN SEBAGAINYA )
ORIENTASI BISNIS
BISNIS MEMILIKI ORIENTASI UNTUK MENGEMBANGKAN DAN MENJALANKAN AKTIVITASNYA.
ORIENTASI ADA YANG MENGALAMI PERKEMBANGAN (DINAMIS) ADAPULA YANG STATIS.
ORIENTASI PRODUK
ARTINYA PRODUK DIBUAT SEBAIK MUNGKIN UNTUK DIJUAL
ORIENTASI PRODUKSI
ARTINYA PRODUK DIBUAT DENGAN BIAYA SERENDAH MUNGKIN UNTUK DIJUAL
DENGAN HARGA MURAH
ORIENTASI PENJUALAN
ARTINYA PRODUK DIBUAT BERDASARKAN IDE PRODUSEN DAN DIJUAL DENGAN
DIDUKUNG KEGIATAN PROMOSI SECARA BESAR-BESARAN
ORIENTASI KONSUMEN/PASAR
PRODUK DIBUAT BERDASARKAN IDE YANG DATANG DARI PASAR/ KONSUMEN
KEMUDIAN DIJUAL KEPADA PASAR/KONSUMEN
ORIENTASI LINGKUNGAN, DAN ETIKA
PRODUK DIBUAT BERDASARKAN IDE YANG DATANG DARI PASAR/KONSUMEN,
KEMUDIAN DIJUAL KEPADA KONSUMEN DALAM RANGKAIAN OPERASINYA BISNIS TIDAK
MERUSAK LINGKUNGAN
Faktor Produksi
• Sumber daya yang digunakan dalam menyediakan barang
dan jasa.
• Sumber daya alam (natural resources), meliputi sumber
daya apapun yang dapat digunakan dalam bentuk
alamiahnya.
• Sumber daya manusia (human resources) adalah manusia
yang mampu melakukan pekerjaan bagi suatu bisnis.
• Modal (capital), meliputi mesin, peralatan, perlengkapan,
fasilitas fisik dan teknologi.
• Kewiraswastaan (entrepreneurship) melibatkan
penciptaan ide-ide bisnis dan kemauan untuk menerima
resiko.
Sirkulasi Aktivitas Bisnis
• Pasar konsumen menawarkan faktor produksi ke pasar faktor
produksi
• Pasar faktor produksi menawarkan faktor produksi terhadap
industri
• Industri menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan
produk
• Industri menawarkan produk ke pedagang
• Pedagang menjual produk ke pasar konsumen
• Uang berputar menurut arus balik produk dan faktor produksi
• Konsumen membayar kepada pedagang
• Pedagang membayar kepada industri
• Industri membayar kepada pasar faktor produksi
• Pasar faktor produksi membayar kepada pasar konsumen
Circular Flow of Economics
Supply
De
Output
ma
(Goods & Services)
nd
Input
De
(Factors of Production)
ply
m
S up
an
d
T ig a K e ra n g k a D a s a r
S is te m E k o n o m i K a p ita lis
S c a rc ity V a lu e P ric e
(K e la n g k a a n B a ra n g d a n J a s a ) (N ila i B a ra n g y g D ih a s ilk a n ) (H a rg a & P e ra n a n n y a d a la m ):
P ro d u k s i-D is trib u s i-K o n s u m s i
2. Sistem Ekonomi Sosialis (Sosialisme)
Masyarakat dianggap sebagai satu-satunya kenyataan
sosial, sedang individu-individu fiksi belaka.
Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi (individu)
dalam sistem sosialis.
Pemerintah bertindak aktif mulai dari perencanaan,
pelaksanaan hingga tahap pengawasan.
Alat-alat produksi dan kebijaksanaan ekonomi
semuanya diatur oleh negara.
Pola produksi (aset dikuasai masyarakat) melahirkan
kesadaran kolektivisme (masyarakat sosialis)
Pola produksi (aset dikuasai individu) melahirkan
kesadaran individualisme (masyarakat kapitalis).
3. Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Economy)
1. Kedua sektor ekonomi hidup berdampingan
2. Interaksi ekonomi terjadi di pasar
3. Persaingan dalam sistem campuran
diperbolehkan
4. Adanya Campur Tangan Pemerintah
Alasan perlunya campur tangan pemerintah
Mencegah perusahaan-perusahaan besar
turut mempengaruhi kebijaksanaan politik
dan ekonomi
Mencegah organisasi buruh (gabungan)
menekan pengusaha dalam menentukan
harga barang
Sistem Ekonomi Indonesia
sering juga disebut: ekonomi campuran/Ekonomi
Pancasila/ demokrasi ekonomi/ mekanisme pasar
terkendali
Beberapa karakteristik SEI :
• Pemilikan barang konsumsi bebas terkendali.
• Hak milik faktor produksi ditangan negara,
koperasi dan swasta.
• Ada intervensi pemerintah dalam
mempengaruhi mekanisme pasar.
• Insentif : material dan moril.
Konsep Dasar
Industri : kumpulan perusahaan yang menghasilkan produk
yang sama atau perusahaan-perusahaan yang menawarkan
produk ke pasar yang sama.
Pabrik : merupakan tempat untuk melakukan proses
perubahan bentuk dari barang mentah menjadi setengah jadi
dan kemudian berubah menjadi barang jadi.
Pabrik merupakan suatu unit dari perusahaan, sehingga
industri bisa diartikan sebagai kumpulan dari pabrik-pabrik
yang melakukan kegiatan produksi.
Perusahaan adalah suatu organisasi produksi yang
menggunakan dan mengkoordinir sumber daya ekonomi
untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang
menguntungkan.