Anda di halaman 1dari 22

MANAJEMEN DAN ORGANISASI

BISNIS
SETELAH MEMPELAJARI BAB INI, ANDA AKAN MAMPU:
(1)
1. Menetapkan sasaran dan merumuskan strategi sebagai langkah awal
manajemen yang efektif

2. Menjabarkan 4 aktivitas yang membentuk proses manajemen

3. Mengidentifkasikan tipe-tipe manajer berdasarkan tingkatan dan


bidangnya

4. Menjelaskan 5 manajer yang mendasar

5. Menggambarkan pengembangan dan menjelaskan arti penting


budaya perusahaan.
MENJELASKAN PENTINGNYA MENETAPKAN SASARAN DAN
MERUMUSKAN STRATEGI SEBAGAI LANGKAH AWAL
MANAJEMEN EFEKTIF (1)

Manajemen yang efektif dimulai dengan menetapkan


sasaran – tujuan yang diharapkan (dan direncanakan) untuk
dicapai oleh sebuah bisnis. Penetapan sasaran memiliki 4
tujuan spesifik: 1) Memberikan pedoman bagi para
manajer; 2) Membantu mengalokasikan sumber daya; 3)
membantu menentukan budaya perusahaan; dan 4)
membantu manajer menilai kinerja.
MENJELASKAN PENTINGNYA… (2)

Setiap perusahaan menetapkan 3 jenis


sasaran:

1.Sasaran jangka panjang

2.Sasaran jangka menengah

3.Sasaran jangka pendek


MENJELASKAN PENTINGNYA… (3)

Perencanaan terjadi dalam tiga level yang membantu


hierarki, karena impementasi rencana praktis hanya
terjadi bila ada aliran logis dari satu level ke level
berikut. Ditentukan oleh dewan dan manajemen
puncak, rencana strategis mencerminkan keputusan
tentang alokasi sumber daya, prioritas perusahaan,
dan rencana strategis.
MENJELASKAN PENTINGNYA… (4)

Rencana taktis, mencakup manajemen atas dan menengah,


adalah rencana dengan rentang yang lebih pendek untuk
mengimplementasikan aspek khusus dari rencana strategis.
Rencana operasional, yang dikembangkan oleh manajer
level menengah atau rendah, menetapkan target jangka
pendek untuk kinerja harian, mingguan atau bulanan.
MENJELASKAN PENTINGNYA… (5)

Perusahaan sering mengembangkan rencana alternatif


apabila segala sesuatunya berjalan salah. Ada 2 metode
umum menyangkut apa yang tidak terlihat sebelumnya
yaitu rencana kontingensi dan manajemen krisis
MENJABARKAN EMPAT KEGIATAN YANG MEMBENTUK
PROSES MANAJEMEN

Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian,


pengarahan, dan pengawasan semua sumber daya perusahaan untuk
mencapai sasaran organisasi. Perencanaan ialah menetapkan apa
yang harus dilakukan perusahaan dan cara terbaik melakukannya.
Proses menata sumber daya dan kegiatan menjadi struktur yang
koheren disebut pengorganisasian. Dalam pengarahan, seorang
manajer memandu dan memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan
perusahaan. Pengawasan adalah proses memantau kinerja
perusahaan untuk menjamin perusahaan mencapai sasarannya
MENGIDENTIFIKASIKAN TIPE-TIPE MANAJER BERDASARKAN
TINGKATAN DAN BIDANGNYA (1)

Ada 3 level manajemen:


1. Manajer puncak: Eksekutif puncak yang jumlahnya sedikit dan
bertanggung jawab atas keseluruhan kinerja perusahaan besar

2. Manajer menengah: Manajer yang mengmplementasikan strategi,


kebijakan, dan keputusan yang diambil oleh manajer puncak.

3. Manajer lini pertama: Manajer yang bekerja dengan dan menyelia


karyawan yang melapor kepada mereka.
MENGIDENTIFIKASIKAN TIPE-TIPE … (2)

Di perusahaan manapun, kebanyakan manajer bekerja di salah satu


dari lima bidang:

1. Manajer Sumber Daya Manusia

2. Manajer Operasi

3. Manajer Pemasaran

4. Manajer Informasi

5. Manajer Finansial
MENGIDENTIFIKASIKAN TIPE-TIPE … (2)

1. Manajer Sumber Daya Manusia: Merekrut dan melatih karyawan,


menilai kinerja, dan menetapkan kompensasi

2. Manajer Operasi: Bertanggung jawab atas produksi, inventori, dan


kendali mutu

3. Manajer Pemasaran: Bertanggung jawab untuk menyerahkan produk


dari produsen ke konsumen

4. Manajer Informasi: Merancang dan mengimplementasikan sistem untuk


mengumpulkan, mengorganisasi, dan mendistribusikan informasi.

5. Manajer Finansial: Mengawasi fungsi akuntansi dan sumber daya


keuangan
MENERANGKAN 5 KETERAMPILAN MANAJEMEN YANG
MENDASAR (1)

Manajer yang efektif harus mengembangkan keterampilan dalam 5


bidang:

Keterampilan teknis: Keterampilan yang dibutuhkan untuk


melaksanakan tugas-tugas khusus.

Keterampilan hubungan manusia: Keterampilan dalam memahami dan


berhubungan dengan manusia.

Keterampilan konseptual: Merujuk pada kemampuan berpikir abstrak


dan mendiagnosis dan menganalisis situasi yang berbeda.
MENERANGKAN 5 KETERAMPILAN …
(2)

4. Keterampilan mengambil keputusan: Mencakup kemampuan untuk


mendefinisikan masalah dan menyeleksi langkah tindakan terbaik.

5. Keterampilan manajemen waktu: Merujuk pada pemanfaatan waktu


yang produktif.

Selain itu, di abad ke-21 ini, ada keterampilan lain dalam 2 bidang
yang akan menjadi lebih penting, yaitu: Keterampilan Manajemen
Global dan Keterampilan Manajemen Teknologi
MENGORGANISASIKAN PERUSAHAAN BISNIS
SETELAH MEMPELAJARI BAB INI, ANDA AKAN MAMPU:
(1)

1. Membahas elemen-elemen yang mempengaruhi struktur organisasi


perusahaan.

2. Membahas spesialisasi dan departementalisasi sebagai kerangka


bangunan dari struktur organisasi.

3. Membedakan pengertian antara tanggung jawab, wewenang,


delegasi, dan akuntabilitas, serta menjelaskan perbedaan
pengambilan keputusan dalam organisasi tersentralisasi dan
terdesentralisasi.
SETELAH MEMPELAJARI BAB INI, ANDA AKAN MAMPU:
(2)

4. Menjelaskan perbedaan antara struktur organisasi fungsional,


divisional, matriks, dan internasional, serta membahas bentuk
rancangan organisasi baru yang paling populer.

5. Menjelaskan organisasi informal dan membahas intrapreneuring.


MEMBEDAKAN UNSUR-UNSUR YANG MEMPENGARUHI
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN (1)

Komponen operasi dan struktural yang lazim dalam suatu bisnis


mencakup serangkaian pekerjaan yang harus dilakukan dan keseluruhan
tujuan spesifik. Setiap organisasi harus mengembangkan struktur
organisasi yang paling tepat – spesifikasi dari pekerjaan yang dilakukan
dan cara mereka berhubungan satu sama lain. Sebagian besar
organisasi hampir secara terus menerus mengganti strukturnya.
MEMBEDAKAN UNSUR-UNSUR YANG MEMPENGARUHI
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN (2)

Perusahaan menyiapkan bagan organisasi untuk menjelaskan struktur


dan menunjukkan kepada karyawan dimana mereka berada dalam
operasi perusahaan. Setiap kotak menggambarkan satu jabatan, dan
garis tebal menunjukkan rantai komando, atau hubungan pelaporan.
MENJELASKAN SPESIALISASI DAN
DEPARTEMENTALISASI SEBAGAI BANGUNAN DASAR
STRUKTUR ORGANISASI (1)

Dua aktivitas membangun struktur dasar dalam semua organisasi.


Proses mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan spesifik dan merancang
orang untuk menjalankannya, menghasilkan spesialisasi pekerjaan.
Setelah terspesialisasi, pekerjaan dikelompokkan ke dalam unit-unit
logis - proses departementalisasi. Departementalisasi membuat suatu
departemen sebagai pusat laba – unit perusahaan terpisah yang
bertanggung jawab terhadap biaya dan labanya sendiri.
MENJELASKAN SPESIALISASI … (1)

Departementalisasi mengikuti salah satu (atau kombinasi) dari lima


bentuk:

1.Departementalisasi berdasarkan pelanggan,

2.Departementalisasi berdasarkan produk,

3.Departementalisasi berdasarkan proses,

4.Departementalisasi berdasarkan geografis,

5.Departementalisasi berdasarkan fungsi


LIMA BENTUK DEPARTEMENTALISASI (1)

1.Departementalisasi berdasarkan pelanggan: Departementalisasi


berdasarkan jenis pelanggan yang kemungkinan besar membeli
produk tertentu

2.Departementalisasi berdasarkan produk: Departementalisasi


berdasarkan produk tertentu yang diciptakan

3.Departementalisasi berdasarkan proses: Departementalisasi


berdasarkan proses produksi yang digunakan dalam menciptakan
barang atau jasa
LIMA BENTUK DEPARTEMENTALISASI (2)

4. Departementalisasi berdasarkan geografis:


Departementalisasi berdasarkan wilayah yang
dilayani perusahaan

5. Departementalisasi berdasarkan fungsi:


Departementalisasi berdasarkan kelompok fungsi
atau aktivitas

Anda mungkin juga menyukai