Anda di halaman 1dari 10

DISUSUN INOVASI

OLEH :
I. Desi Tambunan
II. Halima Tussakdiyah Nst
7183510007
7183210051
DAN
III. May Sarah Siregar
IV. Siska Meliana Sitorus
7183510040
7181210011
RESIKO
V. Via Yemima Br. Ginting 7193210001 Dosen pengampu: Dr. Dina Syahreza, SE., M.Si.
A. INOVASI Pengertian Inovasi menurut para ahli :

- Everett M. Rogers Mendefisisikan bahwa inovasi adalah suatu ide, gagasan,


praktek atau objek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang
baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi.

- Stephen Robbins Mendefinisikan, inovasi sebagai suatu gagasan baru yang


diterapkan untuk memprakarsai atau memperbaiki suatu produk atau proses
dan jasa.

- Van de Ven, Andrew H Inovasi adalah pengembangan dan implementasi


gagasan-gagasan baru olehorang dimana dalam jangka waktu tertentu
melakukan transaksi-transaksi dengan orang lain dalam suatu tatanan
organisasi.

NOTE : Inovasi bukan merupakan kegiatan satu kali pukul (one time phenomenon), melainkan suatu
proses yang panjang dan kumulatif yang meliputi banyak proses pengambilan keputusan di dan oleh
organisasi dari mulai penemuan gagasan sampai implementasinya di pasar.
 
Beberapa sumber yang bisa mendorong 1. Perbedaan (gap) antara permintaan (demand) dan penawaran

terjadinya sebuah inovasi dalam sebuah (supply)

perusahaan: 2. Penciptaan permintaan karena kecenderungan (trend)


3. Perubahan (change)
4. Masalah yang belum terpecahkan dalam jangkawaktu lama
5. Inovasi yang ditujukan untuk mengganti inovasi produknya
sendiri

Agenda
Infographic
JENIS INOVASI YANG
SERING DIGUNAKAN
WIRAUSAHAWAN CERDAS
DALAM BISNISNYA:

1. INOVASI PRODUK

2. Inovasi marketing

Eco Friendly 3. Inovasi proses


Electric Energy 4. INOVASI TEKNIKAL

5. Inovasi administrasi
PROSES INOVASI : JENIS INOVASI :
Inovasi merupakan hasil pencarian suatu
kesempatan yang di lakukan dengan sepenuh hati.
Proses ini di mulai dengan analisis sumberdaya 1. Penemuan
kesempatan yang menjadi obyek. Inovasi bersifat
konseptual dan perseptual, dapat di pahami dan dilihat
2. Pengembangan
disonor harus melihat bertanya dan mendengar orang
lain dalam mencari inovasi.
Inovasi lebih banyak melibatkan kerja fisik dari 3. Duplikasi
pada pemikiran. Thomas Alfa Edison mengatakan
”jenius merupakan perpaduan yang terdiri dari 1% 4. Sintesis.
inspirasi dan 99% kerja keras” lebih dari itu disonor  
pada umumnya bekerja dalam suatu bidang, dison  
bekerja dalam hanya dalam bidang listrik dan
menemukan inovasi baru yang berupa bola lampu.
B. RESIKO
H. Abbas Salim di dalam bukunya “Asuransi dan Manajenen resiko”
mengatakan bahwa resiko adalah ketidakpastian atar uncertainly yang
mungkin melahirkan kerugian, Menurut Martono dan Agus Harjito
pengertian resiko merupakan penyimpangan hasil (return) yang di peroleh
dari rencana hasil (return) yang di harapkan. Sedangkan Ferdinand
Silalahi mendefinisikan resiko adalah penyimpangan hasil aktual dari
hasil yang di harapkan.
Dari berbagai definisi diatas, dapat di
simpulkan resiko di hubungkan dengan
kemungkinan terjadinya akibat buruk
(kerugian) yang tidak di inginkan atau tidak
di duga. Dengan kata lain, kemungakinan itu
sudah menunjukan adanya ketidakpastian.

Resiko timbul karena adanya ketidakpastian yang berarti ketidakpastian adalah merupakan kondisi yang
menyebabkan tumbuhnya resiko. Karena mengakibatkan keraguan- keraguan seseorang mengenai kemampuan
untuk meramalkan kemungkinan terhadap hasil- hasil yang akan terjadi dimasa mendatang.
MACAM-MACAM RESIKO
1. Risiko dinamis Risiko dinamis adalah risiko yang 4. Risiko statis adalah risiko yang dapat timbul dalam
timbul karena dinamika atau perubahan keadaan keadaan ekonomi statis, yang di bedakan ke dalam
ekonomi, misalnya tingkat harga, selera dan teknologi. beberapa golonga yaitu risiko fundamental dan risiko
2. Risiko politik Risiko politik timbul apabila ada khusus.
perubahan kebijakan politik yang diambil oleh
pemerintah yang berkuasa, baik perubahan kebijakan
politik dalam negeri maupun luar negeri, atau terhadap
negara lain.
3. Resiko inovasi Risiko inovasi timbul apabila ada usaha
untuk melakukan perubahan terhadap produk baik dalam
bentuk, isi maupun cara – cara dan metode baru dalam
teknik pembuatannya.
SUMBER RESIKO

RESIKO SOSIAL

RESIKO FISIK RESIKO EKONOMI


PENGENDALIAN RESIKO
MENGHINDARI RESIKO
Dalam tahap ini, sesudah manajer risiko
mengindentifikasi dan mengukur risiko
yang dihadapi perusahaan atau usaha MENGENDALIKAN KERUGIAN
dagangnya, maka ia harus memutuskan
bagaimana risiko tersebut dikendalikan
dengan baik agar kemungkinan risiko itu PEMISAHAN
tidak menjelma menjadi suatu bentuk
kerugian. Untuk mengendalikan risiko ada
beberapa langkah yang harus ditempuh: KOMBINASI/POOLING
KESIMPULAN
Risiko di dalam tahapan proses
manajemen inovasi merupakan aspek
penting yang akan menentukan
keberhasilan inovasi. Identifikasi
risiko dilakukan berdasarkan tujuh
kategori risiko inovasi yang terdiri
dari lingkungan, teknikal, sumber
daya, integrasi, manajemen,
marketing dan strategi. Analisis risiko
berdasarkan nilai eksposure risiko
yang diperoleh dari perhitungan nilai
probabilitas dan nilai severity. SALAM
Selanjutnya, ditentukan dapat
ditentukan rekomendasi penanganan
HANGAT
risiko terkait dengan inovasi. KELOMPOK 7

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai