Anda di halaman 1dari 11

“STRATEGI DAN INOVASI BRAND TERKENAL”

Dosen pengampu: Dr. Dina Syahreza, SE., M.Si.

Kelompok 7

Desi Tambunan 7183510007


Halima Tussakdiyah Nst 7183210051
May Sarah Siregar 7183510040
Siska Meliana Sitorus 7181210011
Via Yemima Br. Ginting 7193210001
Strategi dan Inovasi Brand Oriflame

Oriflame didirikan pada tahun 1967 oleh dua bersaudara


dan rekan mereka, Bengt Hellsten. Saat ini Oriflame telah
menjadi perusahaan kecantikan internasional dengan sistem
penjualan langsung di lebih dari 60 negara di seluruh dunia.
Portfolio yang luas dari produk-produk kecantikan Swedia
yang alami, inovatif dipasarkan melalui melalui tenaga
penjualan sekitar 3.600.000 konsultan mandiri, yang
bersamasama membuat penjualan tahunan melebihi € 1,5
Miliar. Oriflame memiliki 12 cabang dan ribuan konsultan
yang tersebar luas di seluruh Indonesia. Untuk saat ini,
Oriflame Indonesia merupakan perusahaan kosmetika
dengan sistem penjualan mandiri nomor satu di Indonesia.
Strategi pengembangan produk baru

Tujuan dari proses pengembangan produk baru adalah untuk


mengidentifikasi peluang-peluang produk baru yang dapat
dikomersialisasikan dengan tingkat pengembalian investasi
terbesar dengan sumber daya perusahaan yang telah
dikerahkan, baik finansial maupun manajerial (Boyd et al,
2000:294).
• Tujuan dan strategi produk baru
• Identifikasi peluang
• Pengujian
• Desain produk
• Komersialisasi
 Terdapat pengaruh antara inovasi produk
dengan tingkat kepuasan konsumen. Dengan
menetapkan inovasi produk sebagai strategi
Inovasi Produk Oriflame pemasaran maka perusahaan dapat bertahan
pada kondisi lingkungan yang selalu
berubah dan dapat memahami konsumen
dengan trend yang sedang terjadi. Dengan
hal tersebut, pengembangan dan inovasi
produk dilakukan agar mampu bersaing dan
bertahan dalam pasar usaha yang kompetitif
dan menjadi leader dalam pasar.
Strategi dan Inovasi Brand Hermes

Di tahun 2015, majalah Forbes memberi Hermes International ranking ke-22


untuk perusahaan paling inovatif di dunia, ranking ke-51 untuk merek paling
berharga di dunia, dan ranking ke-890 untuk 2000 perusahaan terbaik di
dunia. Beberapa designer kondang yang pernah bekerja untuk Hermes
termasuk: Lola Prusac, Jacques Delahaye, Catherine de Karolyi, Monsieur
Levaillant, Nicole de Vesian, Eric Bergère, Claude Brouet, Tan Giudicelli,
Marc Audibet, Mariot Chane, Martin Margiela, Jean Paul Gaultier, Christophe
Lemaire, Véronique Nichanian, dan Nadège Vanhee-Cybulski.
Sebagai business model, merek-merek luks mempunyai strategi yang
“terbalik” dari produk-produk umumnya, demikian menurut Jean-Noel
Kapferer dalam bukunya berjudul Kapferer on Luxury.
Strategi Brand Hermes
• produksi biasanya dilakukan di tempat asal pertama kali berdirinya
perusahaan agar kualitas dapat dikontrol dengan sangat ketat. 
• produk-produk luks tidak diiklankan secara masal namun semata-mata
untuk mengingatkan konsumen akan “impian” kepemilikan.
• kontrol distribusi sangat ketat. Produk-produk luks hanya dijual di butik-
butik khusus mereka di mal-mal premium dalam jumlah tertentu pula.
• lisensi produk sangat dibatasi. Di tahun 1998 hingga 2008, Ralph Lauren
mengalami penurunan drastis dalam retail produk-produk berlisensi.
• membangun hubungan ultra personal dengan konsumen melalui servis
yang luar biasa personal dengan presentasi teaterikal.
• mempertahankan kelangkaan (scarcity) dengan jumlah produksi terbatas
dan harga yang tinggi.
Strategi Pemasaran
Hermès memiliki strategi khusus untuk membuatnya tetap bertahan
di tengah pangsa pasar yang semakin ketat. Beberapa strategi di
perusahaan Hermès tidak dimiliki perusahaan fashion lainnya,
sehingga membuat brand ini terasa begitu spesial. Salah satunya
adalah sistem perekrutan karyawan Hermès yang bisa dibilang
sangat unik. "Bisnis inti kami adalah pemasaran. Kami berusaha
untuk menciptakan keinginan. Kami harus bisa mengikuti keinginan
pelanggan berubah-ubah, tetapi tetap pada pakem yang kami buat
dan kreativitas kami,"
Strategi bisnis nike antara lain :

 Melakukan Investasi Besar-besaran


 Selalu Berinovasi
 Tidak Berfokus Pada Satu Jenis Produk
 Kualitas Adalah Segalanya
 Selalu Berusaha Menjadi Yang Terdepan
 Melakukan Kolaborasi dengan Pihak Lain
Strategi Brand rolex

Inovasi Brand Rolex


 Pertama, diferensiasi.
 Kedua, inovasi.
 Ketiga, fokus
 Strategi Branding
 Strategi pemasaran melaui internet  Keempat, desain klasik.
 Kelima, harga tinggi.
 Keenam, duta merek
 Ketujuh, komunikasi
 Kedelapan, sponsorship.
Strategi dan Inovasi Brand chattime

Inovasi Brand Chattime


Menciptakan produk / varian rasa baru
Menciptakan café bernuansa modern

Strategi Brand Chattime


Membuat event besar
Menciptakan aplikasi digital
Membuat promo sebagai strategi pemasaran
 
 
 
Kesimpulan
Inovasi produk adalah mutlak diperlukan sehingga bisa dikembangkan dengan
memberikan banyak sekali manfaat dan dampak positif yang akan
dirasakan. Produk yang mengalami inovasi akan mendapatkan apresiasi dari
para pelanggan, sehingga dapat menggaet lebih banyak konsumen dan
mendatangkan keuntungan yang berlipat.Strategi branding bermanfaat untuk
meningkatkan loyalitas konsumen, dan menjadikan brand tersebut sebagai top
of mind di pasar. Branding juga akan membentuk persepsi di benak konsumen
melalui pengalaman yang dirasakan, dan setiap elemen dari brand (nama, logo,
kemasan, maskot, dsb ) akan membantu konsumen untuk mengingat
perusahaan. Manfaat - manfaat ini akan memberikan keuntungan dalam jangka
panjang.

Anda mungkin juga menyukai