ASPEK LINGKUNGAN INDUSTRI

&
ASPEK YURIDIS
Dibuat Oleh: Kelompok 10
Offering NN
 NAMA ANGGOTA KELOMPOK

M. NANDA PRATAMA N. NANDA FEBRIANI RISTYANDITA M. P.

20042620987 200422620893 200422620856
01
ASPEK
LINGKUNGAN
INDUSTRI
Lima Kekuatan Bersaing menurut Michael E. Porter

1. Ancaman Masuk 3. Ancaman dari 5. Kekuatan Tawar

Pendatang Baru Produk Pengganti Menawar Pemasok
(Suppliers)

2. Persaingan Sesama 4. Kekuatan Tawar

Perusahaan Dalam Menawar Pembeli
Industri (Buyers)
 Faktor penghambat perusahaan pendatang baru
masuk ke suatu industri:

 Skala Ekonomi

1. Ancaman  Diferensiasi Produk

Masuk  Kecukupan Modal

 Biaya Peralihan
Pendatang  Akses Kesaluran Distribusi

Baru  Ketidak Unggulan Biaya Independen

 Peraturan Pemerintah
 2. Persaingan Sesama Perusahaan
dalam Industri
Faktor yang mempengaruhi tingkat persaingan menurut Porter:

JUMLAH TINGKAT KARAKTERISTIK BIAYA TETAP HAMBATAN

KOMPETITOR
PERTUMBUHAN PRODUK KAPASITAS KELUAR
INDUSTRI YANG BESAR
 3. Ancaman dari Produk Pengganti
Perusahaan-perusahaan yang
berada dalam suatu industri
bersaing pula dengan produk
pengganti. Walaupun
karakteristiknya berbeda,
barang substitusi dapat
memberikan fungsi atau jasa
yang sama
Ancaman produk substitusi adalah
kuat bilamana konsumen
dihadapkan pada sedikitnya
switching cost dan jika produk
substitusi itu mempunyai harga
yang lebih murah atau kualitasnya
sama, bahkan lebih tinggi daripada
produk-produk suatu industri
 4. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli (Buyers)

Pembeli membeli Pembeli mampu Sifat produk tidak

dalam jumlah besar memproduksi produk terdeferensiasi & banyak
yang diperlukan pemasok

Kondisi yang
Produk tidak terlalu
mungkin dihadapi
penting bagi pembeli
perusahaan:

Produk yang dibeli

Switching cost pemasok perusahaan memiliki % Pembeli mempunyai
adalah kecil besar bagi biaya produksi tingkat profitabilitas
pembeli rendah
 5. Kekuatan Tawar Menawar Pemasok
(Suppliers)
Pemasok akan kuat apabila
memenuhi kondisi:

Jumlah pemasok Tidak tersedia Perusahaan membeli

sedikit produk substitusi dalam jumlah kecil

Produk/pelayanan dapat Pemasok mampu

menciptakan switching cost berintegrasi kedepan
yang besar
 Aspek keenam yang direkomendasikan oleh
R.E Freeman
6. Pengaruh Kekuatan Stakeholder Lainnya
Contoh stakholder:
 Serikat pekerja  Kelompok yang
Kekuatan keenam yang ditambahkan mempunyai
oleh Freeman yang dikutip Wheelen  Lingkungan kepentingan
adalah berupa kekuatan diluar masyarakat lain
perusahaan yang mempunyai
pengaruh dan kepentingan secara  Kreditor,  Pemegang
langsung kepada perusahaan. pemasok, saham
asosiasi dagang
 7. Implikasi Pada SKB

Bagaimana situasi
Kekuatan tawar
dan kondisi ancaman
masuknya pendatang menawar pembeli
baru dan pemasok

Bagaimana situasi Pengaruh kekuatan

persaingan sesama stakeholder lainnya
industri

Ancaman dari
produk pengganti
ASPEK
YURIDIS
 01.
Siapa Pelaksana Bisnis
Untuk menganalisis siapa pelaku bisnis, dibagi menjadi 2 pembahasan, yaitu:
a. Bentuk Badan Usaha

01 02 03
Perusahaan Firma Persekutuan
Perseorangan Komanditer (CV)
04 05
Perseroan Perusahaan
Terbatas Negara (PN)
06 07
Perusahaan Pemerintah Koperasi
yang Lain
 b. Identitas Pelasksana Bisnis

Kewarganegaraan 01

02 Informasi Bank

Keterlibatan
pidana/perdata 03
Hubungan
04 keluarga
02. Bisnis Apa yang Akan Dilakukan

1. Bidang Usaha Pengupahan

3.

2. Fasilitas Gangguan
lingkungan
4.
3. Dimana Bisnis Akan Dilaksanakan

Perencanaan wilayah Status Tanah

Lokasi harus sesuai dengan Status pemilik tanah harus jelas

rencana yang telah ditetapkan
4. Waktu Pelaksanaan i t
n
an u
ya
i s, s
i
ka akt bisn urid
Bisnis a lam an w aan ek y
D ng san sp
e a yek
d lak an izin pro
pe jau ap an i
tin rhad sana njad ti
te lak me teli
pe snis g d
bi tin
5. Bagaimana Cara Pelaksanaan Bisnis

Misalnya perusahaan kekurangan modal untuk

menyelesaikan proyek, meminjam uang dari
perorangan atau lembaga keuangan adalah beberapa
alternative untuk mengatasi kesulitan itu. Dimana
lembaga keuangan tersebut telah menentukan syarat-
syarat dalam rangka pengamanan secara yuridis, baik
yang bersifat pencegahan maupun penanggulangan,
dan syarat-syarat tersebut harus dipenuhi.
 6. Peraturan dan Perundangan
a. Undang-undang No.1 Tahun 1995 tentang Dasar Hukum Perseroan Terbatas
b. Hal-hal umum yang dimuat dalam Akta Pendirian sebuah PT:
● Nama perusahaan
● Tempat & kedudukan PT
● Maksud & tujuan berusaha
● Modal
● Surat saham
● Rapat direksi
● Tugas & wewenang dewan komisaris
● Rapat dewan komisaris
● Rapat umum pemegang saham (RUPS)
● Pemungutan suara dalam RUPS
● Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan
● Langkah dalam llikuidasi

c. Undang-undang No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Beberapa Penjelasan UU No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen
Hak atas
Hak mendapat kenyamanan,
advokasi,
perlindungan Hak keamanan,
keselamatan
Konsumen
Hak untuk
Hak mendapat memiliih
pembinaan barang/jasa

Hak Hak atas

diperlakukan informasi yg
scr benar jelas

Hak mendapat Hak

kompensasi berpendapat
Beberapa Penjelasan UU No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen

Membaca/mengikuti
Membayar sesuai nilai
petunjuk dan prodesur
tukar
Kewajiban
Konsumen
Mengikuti upaya
Beritikad baik dalam
penyelesaian hukum
transaksi
sengketa
Beberapa Penjelasan UU No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen

Hak Pelaku Rehabilitasi nama

Konsumen baik

Mendapat Melakukan
perlindungan pembelaan diri
hukum

Menerima pembayaran Hak-hak yang diatur dalam

sesuai kesepakatan perundang0undangan lainnya
Beberapa Penjelasan UU No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Larangan Sanksi hukum

Sanksi administratif
Larangan mengenai produk
untuk simanfaatkan
konsumen
Sanksi pidana

Larangan mengenai Sanksi pidana

ketersediaan informasi tambahan
tidak benar

Undang-undang No.22 Th 1999

tentang Pemda
Sekian
&
Terima Kasih