Anda di halaman 1dari 3

Uji Hipotesis Dua Sampel

Uji hipotesis dua sampel artinya kita diharuskan untuk memilih sejumlah sampel acak dari dua sampel
yang berbeda untuk menentukan apakah rata rata sampel tersebeut setara.

Contohnya seperti mencari rata rata lama waktu sekolah untuk sekolah negeri dan rata rata lama waktu
sekolah untuk sekolah swasta dan lain sebagainya.

Untuk uji hipotesis dua sampel rata-rata, ada tiga macam statistik yang bisa digunakan

Uji Hipotesis Dua Sampel : Sampel-Sampel Saling Bebas

Langkah-Langkah melakukannya:

1. Menetapkan hipotesis nol dan hipotesis alternatif


2. Memilih tingkat signifikansi
3. Menentukan statistik uji
4. Menentukan aturan keputusan
5. Membuat keputusan Ho dan mengintrepretasikan hasilnya

Untuk mencarinya bisa digunakan rumus sebagai berikut:

Ketentuannya : 1. Kedua sampel harus tidak saling berhubungan atau bebas

2. Standar devisiasi kedua sampel harus diketahui

3. Kedua populasi mengikuti distribusi normal

Contoh soal :

Pelanggan di Supermarket FoodTown memiliki pilihan saat membayar belanjaan mereka. Mereka dapat
check out dan membayar menggunakan kasir standar yang dibantu kasir, atau mereka mungkin
menggunakan prosedur jalur cepat yang baru. Dalam prosedur standar, seorang karyawan FoodTown
memindai setiap item, meletakkannya di konveyor pendek di mana yang lain karyawan memasukkannya
ke dalam tas dan kemudian ke keranjang belanjaan. Dalam prosedur Jalur Cepat, pelanggan memindai
setiap item, mengantonginya, dan menempatkan sendiri tas di gerobak. Prosedur Jalur Cepat dirancang
untuk mengurangi waktu yang dihabiskan pelanggan di antrean pembayaran. Fasilitas Fast Lane baru-
baru ini dipasang di Byrne Lokasi Road FoodTown. Manajer toko ingin melakukannya tahu apakah waktu
checkout rata-rata menggunakan checkout standar metode ini lebih lama daripada menggunakan Fast
Lane. Dia mengumpulkan informasi sampel berikut. Waktu diukur dari kapan pelanggan memasuki
antrean sampai tas mereka ada di dalam gerobak. Karenanya waktu termasuk mengantri dan check out.
Berapakah nilai p?

Tipe Pelanggan Rata-Rata Sampel Deviasi standar populasi Ukuran sampel


Standar 5.50 menit 0.40 menit 50
Jalur Cepat 5.30 menit 0.30 menit 100

Menggunakan 5 hipotesis untuk menguji pertanyaan tersebut

Langkah 1 Menyatakan hipotesis nol dan hipotesis alternatif.

Dilihat dari rata rata sampel bisa dikatakan selisih 0,20 menit waktu checkout
untuk metode sandar dan jalur cepat. Artinya waktu checkout lebih besar bagi mereka yang
menggunakan metode standar

Langkah 2 memilih tingkat signifikansi

Bisa dipilih 0,01 untuk tangkat signifikansi

Langkah 3 menentukan statistik uji

Bisa menggunakan distribusi Z sebagai statistik uji karena mengasumsikan dua populasi distribusi normal
dan deviasi standar dari kedua populasi

Langkah 4 merumuskan aturan keputusan

Untuk menemukan nilai kritis, tempatkan 0,01 dari total luas di ekor atas Artinya, 0,4900 daerah
tersebut terletak di antara nilai z 0 dan nilai kritis. Selanjutnya, kita mencari tubuh Lampiran B.1 untuk
nilai yang terletak di dekat 0,4900. Ini 2.33, jadi aturan keputusanya adalah menolak jika nilai dihitung
dari statistik uji melebihi 2.33

Ket : Region of rejection = penolakan

Critical value = nilai kritis

Scale of Z = skala z
Langkah 5 membuat keputusan tentang H0 dan menafsirkan hasilnnya

Menggunakan rumus diatas :

Nilai komputasi 3,13 lebih besar dari nilai kritis 2,33. 0,20 adalah perbedaan waktu checkout rata-rata
yang digunakan. Kesimpulannya metode jalur cepat lebih cepat.

Berapakah nilai p untuk uji statstik uji ?

Nilai p kurang dari 0,0010

Jadi hipotesis nol itu benar.

Kesimpulannya

1. Sampel berasal dari populasi independent


2. Kedua populasi mengikuti distribusi normal
3. Kedua deviasi standar populasi diketahui

Anda mungkin juga menyukai