• MEDIUM
Pada umumnya untuk Obat Herbal Terstandar atau Fitofarmaka
• TINGGI
Hanya untuk Fitofarmaka
TINGKAT PEMBUKTIAN UMUM
JENIS KLIM CONTOH KLIM
Membantu memelihara Membantu memelihara
kesehatan/ memelihara kesehatan ibu sehabis
fungsi dan kondisi organ/ melahirkan.
sistem organ tubuh
Membantu memelihara
kesehatan mata / hati /
ginjal / paru / jantung /
pencernaan / kulit
Membantu memelihara
stamina
Contoh:
• Penggunaan daun tapak dara (Catharanthus roseus L.) untuk
penyakit diabetes, hal ini kurang tepat karena kandungan alkaloid
vinkristin dan vinblastin dapat menurunkan jumlah leukosit
akibatnya dpt menimbulkan penyakit lain seperti infeksi. Tapak
dara sebaiknya digunakan untuk penyakit kanker
2. Ketepatan dosis yang digunakan
Contoh kasus
• Pada tahun 1985, para sejawat tenaga kesehatan di Rumah Sakit dr.
Karyadi Semarang menemukan bahwa banyak pasien rumah sakit
tersebut yang sebelumnya telah mengkonsumsi daun keji beling
(Strobilanthus crispus L.) pada pemeriksaan laboratorium ditemukan
adanya sel-sel darah merah di urin dalam jumlah yang tidak normal
(Surastri dkk, 1985).
• Daun keji beling merupakan diuretika yang kuat sehingga dapat
menimbulkan iritasi pada saluran kandung kemih pasien. Dalam
berbagai ramuan obat alami yang tercantum dalam buku-buku acuan
tentang obat tradisional tidak pernah digunakan lebih dari 4 lembar
daun atau seperlima genggam daun kering dalam ramuan
(Mardisiswojo dan Radjakmangunsudarso, 1965).
• Kandungan : kalium yang relatif tinggi yaitu mencapai 322 mg per 100
g & asam silikat yang tinggi yaitu 12,4% dari sisa kering
3. Ketepatan waktu penggunaan
Contoh Kasus
• Pada tahun 1983, beberapa kasus menarik telah ditemukan oleh para dokter
kebidanan di Rumah Sakit dr. Sardjito Yogyakarta, yaitu adanya pasien-pasien
yang mengalami kesulitan persalinan karena banyak minum jamu cabe
puyang sepanjang kehamilannya.
• Setelah diteliti secara ilmiah di laboratorium, ternyata jamu cabe puyang
memiliki efek menghambat kontraksi otot pada binatang percobaan (Marwi
dkk., 1983). Berdasarkan pustaka, di dalam cabe jawa (Piper retrofractum
Vahl.) terkandung alkaloid piperin yang berefek menghambat kontraksi otot
(Bruneton, 1997). Hasil uji dan informasi pustaka ini dapat menjelaskan
mengapa para ibu yang meminum jamu ini secara terus-menerus sampai
mendekati masa persalinan, mengalami kesulitan pada saat melahirkan.
Kontraksi otot uterus yang dihambat terus menerus akan memperkokoh otot
tersebut dalam menjaga janin yang ada di dalamnya. Hal ini sebenarnya
sangat bermanfaat untuk menjaga resiko keguguran jika diminum pada masa-
masa awal kehamilan, tetapi akan berakibat jelek jika diminum pada masa-
masa menjelang persalinan (Marwi dkk, 1984).
4. Ketepatan cara penggunaan
Contoh Kasus
• Daun kecubung (Datura metel L.) telah diketahui bersifat
bronkhodilator karena mengandung alkaloid turunan tropan
seperti hiosiamin dan atropin. Alkaloid ini menghambat secara
kompetitif ikatan asetilkholin dengan reseptor sehingga
menghambat efek bronkhokonstriksi asetilkholin (Bruneton,
1997), dan memang secara tradisional digunakan untuk
pengobatan penderita asma.
• Namun demikian perlu dicatat bahwa penggunaan daun ini secara
tradisional adalah dengan dihisap seperti rokok (Mardisiswojo dan
Radjakmangunsudarso, 1965). Mungkin karena kesalahan
informasi, Tentu saja akan terjadi keracunan karena tingginya
kadar alkaloid dalam darah.
5. Ketepatan pemilihan bahan secara benar
Contoh:
• Berdasarkan pustaka, tanaman lempuyang ada tiga jenis yaitu lempuyang emprit
(Zingiber amaricans L.), lempuyang gajah (Zingiber zerumbet L.) dan lempuyang
wangi (Zingiber aromatikum L.).
• Dua jenis yang pertama berasa pahit, berwarna kuning dan digunakan secara
tradisional untuk menambah nafsu makan (Heyne, 1987; Mardisiswojo dan
Radjakmangunsudarso, 1965) sedangkan jenis ketiga yaitu lempuyang wangi
berasa sedikit pahit, agak pedas, berbau lebih harum, patahan rimpang berwarna
lebih putih dan bersama daun jati belanda dan bangle digunakan sebagai
komponen jamu pelangsing (Aliadi dkk., 1996).
• Dalam kenyataannya banyak penjual simplisia yang tidak memperhatikan masalah
ini. Jika ditanya jenisnya hanya mengatakan bahwa yang dijualnya adalah
lempuyang tanpa mengetahui apakah lempuyang wangi, emprit atau gajah. Jika
terjadi kekeliruan dalam membuat suatu ramuan obat pelangsing, yang
seharusnya menggunakan lempuyang wangi tetapi keliru lempuyang emprit maka
yang meminumnya tidak akan langsing tetapi malah menjadi gemuk.
TERIMA KASIH