Anda di halaman 1dari 14

MODAL DALAM NEGERI

(PMDN), PENANAMAN MODAL


ASING (PMA) DAN
PENGELUARAN PEMERINTAH
TERHADAP PERTUMBUHAN
EKONOMI INDONESIA

OLEH :
JULIANTI DEVI SRI REZEKI
18.02.02.052
Latar Belakang Penelitian
Langkah awal untuk melakukan pembangunan adalah dengan penanaman modal. Penanaman modal terbagi menjadi dua yaitu
penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing dimana keduanya sama penting untuk pertumbuhan ekonomi suatu
negara (Dumairy, 1996:130)

Investasi bukanlah satu-satunya sumber pertumbuhan, melainkan juga konsumsi, belanja pemerintah, dan ekspor. Akan tetapi
Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang merupakan salah satu komponen penting
dalam pembiayaan pembangunan suatu negara, oleh sebab itu pemerintah menetapkan sebuat dasar kebijakan dalam penanaman
modal yang mendorong terciptanya iklim usaha nasional yang kondusif bagi penanaman modal untuk memperkuat daya saing
perekonomian, dan mempercepat peningkatan penanaman modal.

Suatu wilayah dapat dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi yang cepat apabila dari tahun ke tahun mengalami kenaikan
yang signifikan, sedangkan pertumbuhan yang lambat terjadi apabila dari tahun ketahun mengalami penurunan atau fluktuatif. Hal
ini dapat dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya dari suatu wilayah tersebut atau membandingkannya
dengan wilayah lain. Pertumbuhan ekonomi dapat diketahui dengan membandingkan PDRB pada satu tahun tertentu dengan
tahun sebelumnya.

Berdasarkan pemaparan diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti mengenai “Pengaruh Penanaman Modal Dalam Negeri,
Penanaman Modal Asing, dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi”
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah Penanaman Modal Dalam Negeri berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia?
2. Apakah Penanaman Modal Asing berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia?
3. Apakah Pengeluaran Pemerintah berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia?
4. Apakah Penanaman Modal Dalam Negeri, Penanaman Modal Asing, dan Pengeluaran Pemerintah
berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia?

Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh Penanaman Modal Dalam Negeri terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
2. Untuk mengetahui pengaruh Penanaman Modal Asing terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
3. Untuk mengetahui pengaruh Pengeluaran Pemerintah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
4. Untuk mengetahui pengaruh Penanaman Modal Dalam Negeri, Penanaman Modal Asing, dan Pengeluaran
Pemerintah secara simultan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
TINJAUAN KEPUSTAKAAN

Pengertian Penanaman Modal Dalam Negeri


Menurut Undang-Undang No 25 Tahun 2007 pasal 1 ayat 2 menjelaskan bahwa Penanaman modal dalam
negeri adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah Republik Indonesia yang
dilakukan oleh penanaman modal dalam negeri dengan menggunakan modal dalam negeri.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penanaman modal dalam negeri


Menurut Muana Nanga (2001) faktor-faktor yang menentukan Penanaman Modal Asing adalah :
1. Tingkat suku bunga
2. Inovasi dan teknologi
3. Tingkat perekonomian
4. Ramalan atau harapan orang tentang perekonomian dimasa yang akan datang
5. Tingkat keuntungan perusahaan
6. Situasi politik
Pengertian Penanaman Modal Asing
Penanaman Modal Asing adalah kegiatan menanamkan modal untuk melakukan usaha di wilayah Negara
Republik Indonesia yang dilakukan oleh Penanaman Modal Asing, baik yang menggunakan modal asing
sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanaman modal dalam negeri.

Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Penanaman Modal Asing


Menurut Kurniati (2007:24), secara garis besar terdapat 3 bagian besar faktor yang mempengaruhi
perkembangan investasi asing langsung (FDI) di suatu negara, yaitu:
1. Kondisi ekonomi meliputi pertumbuhan ekonomi (GDP).
2. Kebijakan pemerintah setempat yang diwakili dengan variabel rata-rata impor tariff yang berlaku dan
perjanjian bilateral negara tersebut dengan negara lain.
3. Strategi dari perusahaan multinasional.

Pengertian Pengeluaran Pemerintah


Pengeluaran Pemerintah merupakan cerminan kebijakan yang pemerintah lakukan, yaitu jika pemerintah
menetapkan suatu kebijakan untuk membeli barang dan jasa, maka pengeluaran pemerintah mencerminkan
biaya yang harus dikeluarkan oleh pemerintah dalam melaksanakan kebijakan tersebut (Mangkoesoebroto,
1994)
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengeluaran Pemerintah
Perkembangan pengeluaran pemerintah dipengaruhi faktor-faktor di bawah ini :
• Perubahan permintaan akan barang publik
• Perubahan dari aktifitas pemerintah dalam menghasilkan barang publik dan juga perubahan dari kombinasi
faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi
• Perubahan kualitas barang publik
• Perubahan harga faktor-faktor produksi

Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi yaitu mengukur atau menerangkan prestasi dari perkembangan disuatu Negara.

Faktor-Faktor Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi


Menurut Sukirni (2011:332) ada 4 faktor produksi yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, antara lain
sebagai berikut:
a. Sumber Daya Alam
b. Organisasi
c. Akumulasi modal
d. Kemajuan teknologi
e. Pembagin Kerja dan Skala Produksi
Indikator Pertumbuhan Ekonomi
1) Ketidakseimbangan Pendapatan
2) Perubahan struktur perekonomian
3) Pertumbuhan kesempatan kerja
4) Tingkat dan penyebaran kemudahan
5) Produk Domestik Regional Bruto

Hubungan antara Investasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi


Investasi disini ialah bahwa masyarakat tidak menggunakan semua pendapatannya untuk dikonsumsi,
melainkan ada sebagian yang ditabung dn tabungan ini diperlukan untuk pembentukan investasi. Selanjutnya
pembentukan investasi ini telah dipndang sebagai salah satu faktor bahkan faktor utama di dalam
pembangunan ekonomi. Misalkan, investasi dalam peralatan modal atau pembentukan modal adalah tidak
hanya meningkatkan produksi atau pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dapat memberikan kesempatn kerja
bagi msyarakat. Dengan demikian terdapat hubungan yang positif antara pembentukan investasi dengan
pertumbuhan ekonomi pda suatu negara (Prasetyo, 2009)
Hubungan antara Pengeluaran Pemerintah terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Hubungan antara pengeluaran pemerintah dan pertumbuhan ekonomi diterangkan dalam Keynesian Cross
dimana peningkatan pengeluaran pemerintah berdampak positif pada kenaikan pertumbuhan ekonomi
yang diukur melalui pendapatan dan tingkat output (Mankiw, 2003). Perkembangan ekonomi
menyebabkan pemungutan pajak yang semakin meningkatkan walaupun tarif pajak tidak berubah dan
meningkatnya penerimaan pajak menyebabkan pengeluaran pemerintah juga semakin meningkat
Penelitian Terdahulu

Hayatullah Humaini, M. Safri, Etik Umiyati (2017) melakukan penelitian ini dengan judul “Analisis Penanaman Modal
Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jambi” dengan hasil
penelitian menemukan bahwa (1) rata-rata pertumbuhan penanaman modal dalam negeri di Provinsi Jambi sebesar 11,67
persen pertahun dan penanaman modal asing sebesar 64,32 persen pertahun. Selama periode analisis, rata-rata pertumbuhan
ekonomi sebesar 5,45 persen pertahun; (2) secara simultan, penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing
berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi. Secara parsial, penanaman modal dalam negeri
berpengaruh positif signifikan, sedangkan penanaman modal asing berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi.

Reza Lainatul Rizky, Grisvia Agustin, Imam Mukhlis (2016) melakukan penelitian ini dengan judul “Pengaruh Penanaman
Modal Asing, Penanaman Modal Dalam Negeri dan Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Di Indonesia”
dengan hasil penelitian menemukan bahwa 1) penanaman modal asing mempengaruhi pertumbuhan ekonomi 33 provinsi di
Indonesia. 2) Penanaman modal dalam negeri mempengaruhi pertumbuhn ekonomi 33 provinsi di Indonesia. 3) belanja
modal mempengaruhi pertumbuhan ekonomi 33 provinsi di Indonesia serta berdasarkan hasil penelitian penanaman modal
asing, penanaman modal dalam negeri dan belanja modal mempengaruhi pertumbuhan ekonomi 33 provinsi di Indonesia.
Bambang Muqsyithu Wihda, Dwisetia Poerwono (2014) melakukan penelitian dengan judul “Analisis
Pengaruh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Penanaman Modal Asing (PMA), Pengeluaran
Pemerintah dan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Yogyakarta (Tahun 1996-2012)
dengan hasil penelitian menemukan bahwa 1) Penanaman modal dalam negeri (PMDN) berpengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Yogyakarta dengan nilai
koefisien sebesar 0.019724. 2) Penanaman modal asing (PMA) berpengaruh positif namun tidak
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi D.I Yogyakarta. 3) Pengeluaran Pemerintah
berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi D.I Yogyakarta.
4) Tenaga kerja berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi
D.I Yogyakarta. 5) Variabel penelitian penanaman modal dalam negeri (PMDN), Penanaman Modal
Asing (PMA), Pengeluaran Pemerintah dan Tenaga Kerja secara bersama-sama berpengaruh secara
nyata terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi D.I Yogyakarta.
Hipotesis

1. Diduga Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berpengaruh positif dan signifikan
terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
2. Diduga Penanaman Modal Asing (PMA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
3. Diduga Pengeluaran Pemerintah berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi di Indonesia.
4. Diduga Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Penanaman Modal Asing (PMA) dan
Pengeluaran Pemerintah secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi di Indonesia.
METODE PENELITIAN

Ruang Lingkup dan Lokasi Penelitian


Penelitian ini dilakukan di Kota Langsa dengan ruang lingkup penelitian merupakan kajian dari Ekonomi
Publik. Penelitian ini menganalisis tentang Pengaruh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN),
Penanaman Modal Asing (PMA) dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di
Indonesia.

Jenis Data
Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :
1. Data Kualitatif
2. Data Kuantitatif

Sumber Data
Adapun sumber data yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu :
1. Data Primer
2. Data Sekunder
Metode Pengumpulan Data
Data yang dibutuhkan pada penelitian ini diperoleh dengan menggunkan dua cara
pengumpulan data, yaitu :
1. Penelitian kepustakaan (Library Research)
2. Penelitian lapangan (Field Research)

Metode Analisa Data


Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif
atau data time series
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai