PENGARUH STRATEGI OPERASI TERHADAP KINERJA BISNIS

Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Taklupa kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini yang bertujuan untuk memenuhi tugas.

Dalam penyusunan makalah ini kami merangkum, memilah dan menyimpulkan materi
yang telah kami dapatkan. Selain itu kami sangat berterima kasih kepada semua yang
terlibat dalam penyusunan makalah ini karena berkat doa, kerjasama dan
bimbingannya penyusunan makalah ini dapat diselesaikan pada waktu yang telah
ditentukan.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih
banyak kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu, kami sangat berharap saran dan kritik yang membangun dari pembaca agar
kedepannya dapat dijadikan pembelajaran dalam penyusunan makalah kedepannya.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.

Nama penulis, 17 Juni 2021

Penyusun
DAFTAR ISI
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Judul makalah ini sengaja dipilih karena menarik perhatian penulis untuk
dicermati dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap
dunia pendidikan.

Di Kabupaten Kudus, sektor industri merupakan indikator utama kesehatan

perekonomian. Sektor industri menyumbang sekitar 60% dari keseluruhan
PDRB di kabupaten Kudus, menurut data dari Badan Pusat Statistik. Sekitar
22% penduduk produktif Kabupaten Kudus atau 438.416 jiwa bekerja di sektor
industri besar dan menengah.

Sejak beberapa dekade, manajemen produksi/operasi dan manajemen strategis

telah memperhatikan strategi operasi. Strategi operasi adalah salah satu
pendekatan bagi perusahaan untuk bersaing dan menjadi kekuatan pendorong
dalam menghadapi perubahan lingkungan dan meningkatkan kinerja
perusahaan dengan menggunakan operasi pabrik.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa perusahaan yang menggunakan

metode operasional yang beragam lebih baik daripada yang tidak. Namun,
tidak semua strategi operasional dapat memberikan hasil terbaik untuk
kesuksesan bisnis. Ini menunjukkan perlunya memiliki rencana yang efektif
dan efisien agar perusahaan tetap sukses. Untuk membangun pola yang
konsisten dalam pilihan operasional, strategi operasi dapat diringkas sebagai
strategi fungsional yang harus dipimpin oleh strategi bisnis. Menurut Chase,
dkk. (2001), Schroeder (2000), dan Ward, di al. (1998), empat aspek strategi
operasi adalah efisiensi biaya, kualitas, fleksibilitas, dan pengiriman.