Anda di halaman 1dari 7

GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang bertema " GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI" dengan
tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah
wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada guru mata pelajaran yang bersangkutan. Ucapan
terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya
makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

12 November, 2021

Penulis
Daftar Isi

Contents
KATA PENGANTAR................................................................................1
Daftar Isi................................................................................................2
BAB 1.....................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................3
A. Latar belakang...............................................................................3
B. Rumusan Masalah.........................................................................3
C. Tujuan Penulisan makalah............................................................3
BAB II...................................................................................................4
PEMBAHASAN....................................................................................4
1. Pengertian....................................................................................4
2. Wawasan Nusantara....................................................................5
3. Ketahanan Nasional.....................................................................5
4. Konsep Ketahanan Nasional.........................................................6
5. Pendekatan budaya sebagai strategi...........................................6
BAB III.................................................................................................6
PENUTUP............................................................................................6
KESIMPULAN......................................................................................6
Daftar Pustaka......................................................................................7
BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Indonesia merupakan suatu negeri yang amat unik. Hanya sedikit negara di
dunia, yangbila dilihat dari segi geografis, memiliki kesamaan dengan
Indonesia. Negara-negarakepulauan di dunia, seperti Jepang dan
Filipina, masih kalah bila dibandingkan dengannegara kepulauan
Indonesia. Indonesia adalah suatu negara, yang terletak di sebelah
tenggarabenua Asia, membentang sepanjang 3,5 juta mil, atau
sebanding dengan seperdelapanpanjang keliling Bumi, serta memiliki tak
kurang dari 13.662 pulau.

Jika dilihat sekilas, hal tersebut merupakan suatu kebanggaan dan kekayaan,
yang tidakada tandingannya lagi di dunia ini. Tapi bila dipikirkan lebih jauh, hal
ini merupakan suatukerugian tersendiri bagi bangsa dan negara Indonesia.
Indonesia terlihat seperti pecahan-pecahan yang berserakan. Dan sebagai
13.000 pecahan yang tersebar sepanjang 3,5 juta mil,Indonesia dapat dikatakan
sebagai sebuah negara yang amat sulit untuk dapat dipersatukan.Maka, untuk
mempersatukan Bangsa Indonesia, diperlukan sebuah konsep Geopolitik
yangbenar-benar cocok digunakan oleh negara.

B. Rumusan Masalah
* Pengertian

* Wawasan Nusantara

* Ketahan Nasional

* Konsep

* Pendekatan budaya sebagai strategi

C. Tujuan Penulisan makalah


Untuk memenuhi tugas dan menambah wawasan bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian
A. PENGERTIAN GEOPOLITIK
Geopolitik berasal dari kata geo dan politik. “Geo” berarti bumi dan
“Politik” berasal dari bahasa yunani politeia berarti kesatuan masyarakat
yang berdiri sendiri dan teia berarti urusan. Dalam bahasa Indonesia politik
dalam arti politics mempunyai makna kepentingan umum warga negara
suatu bangsa. Politik merupakan suatu rangkaian asas, prinsip, keadaan,
jalan, cara, dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang
kita kehendaki.
Geopolitik diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan
dalam wujud kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh aspirasi
nasional geografik (kepentingan yang titik beratnya terletak pada
pertimbangan geografi, wilayah atau territorial dalam arti luas) suatu Negara,
yang apabila dilaksanakan dan berhasil akan berdampak langsung kepada
system politik suatu Negara. Sebaliknya, politik Negara itu secara langsung
akan berdampak pada geografi Negara yang bersangkutan. Geopolitik
bertumpu pada geografi sosial (hukum geografis), mengenai situasi, kondisi,
atau konstelasi geografi dan segala sesuatu yang dianggap relevan dengan
karakteristik geografi suatu Negara.
Secara umum geopolitik adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
mengenai diri, lingkungan, yang berwujud negara kepulauan berlandaskan
pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945.

B. PENGERTIAN GEOSTRATEGI
Pada awalnya geostrategi diartikan sebagai geopolitik untuk
kepentingan militer atauperang. Di Indonesia geostrategi diartikan
sebagai metode untuk mewujudkan cita-citaproklamasi, sebagaimana
tercantum dalam Mukadimah UUD 1945, melalui proses
pembangunan nasional. Karena tujuan itulah maka ia menjadi
doktrin pembangunan dandiberi nama Ketahanan Nasional
2. Wawasan Nusantara
Istilah wawasan berasal dari kata ‘wawas’ yang berarti pandangan,
tinjauan, atau penglihatan indrawi. Akar kata ini membentuk kata ‘mawas’
yang berarti memandang, meninjau, atau melihat, atau cara
melihat.sedangkan istilah nusantara berasal dari kata ‘nusa’ yang berarti
diapit diantara dua hal. Istilah nusantara dipakai untuk menggambarkan
kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-pulau Indonesia yang terletak
diantara samudra Pasifik dan samudra Indonesia, serta diantara benua Asia
dan benua Australia.

Secara umum wawasan nasional berarti cara pandang suatu bangsa


tentang diri dan lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan
sejarah bangsa itu sesuai dengan posisi dan kondisi geografi negaranya untuk
mencapai tujuan atau cita-cita nasionalnya. Sedangkan wawasan nusantara
memiliki arti cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta sesuai dengan
geografi wilayah nusantara yang menjiwai kehidupan bangsa dalam
mencapai tujuan dan cita-cita nasionalnya.

3. Ketahanan Nasional
Konsepsi Ketahanan Nasional (Tannas), merupakan konsepsi Nasional
dalam Pencapaian Tujuan Nasional, yang pada intinya tercapainya
Keamanandan Kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, yang menjadi
tugas dantanggung jawab Pemerintahan Negara. Suatu rumusan Tujuan
Nasionalsebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan UUD RI 1945,
ialah membentuk suatu ”Pemerintahan Negara” yang melindungi segenap
Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan memajukan
kesejahteraanumum, mencerdaskan kehidupan Bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertibandunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial.

Dalam rangka pencapaian Tujuan Nasional, diperlukan Ketahanan


nasional,yaitu suatu kondisi dinamik kehidupan Nasional yang terintegrasi
yang harusdiwujudkan pada suatu saat, yang mampu menghadapi dan
mengatasi segalatantangan, ancaman, hambatan dan gangguan (TAHG). Dan
untukmewujudkan Ketahanan Nasional, diperlukan Konsepsi Tannas,
yaitukonsepsi pengaturan dan penyelenggaraan keamanan dan
kesejahteraansecara seimbang, serasi dan selaras, yang dilaksanakan melalui
Pembangunan Nasional dan Pembangunan
4. Konsep Ketahanan Nasional
Konsepsi Ketahanan Nasional dalam fungsi sebagai pola
dasar pembangunan, pada hakekatnya merupakam arah dan pedomandalam
pelaksanaan pembangunan nasional di segala bidang secaraterpadu dan
dilakukan sesuai rencana program.

5. Pendekatan budaya sebagai strategi


Pemahaman perilaku budaya etnik dapat dipahami melalui beragam
pendekatan. Perilaku budaya suatu etnik dapat dikaji berdasarkan sikapnya
dalam kehidupan berketuhanan, kehidupan bermasyarakat, kehidupan
pribadi, dan hubungannya dengan alam. Setiap etnik memiliki karakteristik
sikap yang khas dalam memenuhi tantangan kehidupan di lingkungannya.
Dalam kehidupan etnik Using, sikap budaya tersebut dapat dipahami melalui
pesan-pesan tuturan lagu daerah Banyuwangi. Keyakinan etnik Using dalam
kehidupan berketuhanan melandasi sikap mereka dalam kehidupan
bermasyarakat, sebagai pribadi, dan hubungannya dengan alam. Tatanan
sikap budaya yang demikian ini menggambarkan kepatuhan etnik terhadap
etika lingkungan yang disepakati bersama sebagai strategi adaptasi untuk
mendapatkan jaminan keamanan dalam kehidupan sosial budaya
masyarakatnya.

BAB III

PENUTUP
KESIMPULAN
Geostrategi adalah suatu strategi dalam memanfaatkan kondisi geografi ystem
dalam menentukan kebijakan, tujuan, dan sarana sebagai upaya untuk mewujudkan
cita-cita proklamasi dan tujuan nasional.
Geostrategi Indonesia memberi arahan tentang bagaimana merancang strategi
pembangunan dalam rangka mewujudkan masa depan yang lebih baik, aman, dan
sejahtera yang berdasarkan Pembangunan dan UUD 1945.
Awalnya geostrategi diartikan sebagai geopolitik untuk kepentingan militer
atauperang. Di Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk
mewujudkan cita-citaproklamasi, sebagaimana tercantum dalam Mukadimah
UUD 1945
Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi
keuletan dan sketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala ATHG baik yang
datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung
membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta
perjuangan mengejar tujuan nasional. 4. Ketahanan regional merupakan suatu
kebutuhan setiap Negara Kepentingan Nasional. Suatu Negara perlu dukungan
keamanan kawasan ( regional security), tidak cukup keamanan dalam negeri saja
namun keamanan dapat diartikan secara luas dan menyeluruh dan tidak hanya
diartikan secara militer saja.

Daftar Pustaka

Surbakti, K. Geopolitik Dan Geostrategi.

Suradinata, E. (2001). GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI DALAM


MEWUJUDKAN INTEGRI TAS NEGARA KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA. Jurnal Ketahanan Nasional, 6(2001).

Danusaputro, M. (1982). Wawasan Nusantara.

Agus, A. A. (2015). Urgensi Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi


Indonesia. Jurnal Integrasi, 1(2), 247-257.

Wahyudi, M. (2021). Strategi Pendekatan Budaya Lokal Bawaslu dalam


Merespon Krisis Kepercayaan Publik (Studi Kasus di Bawaslu Kabupaten
Malang) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Malang).

Anda mungkin juga menyukai