Disusun oleh :
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah
Geopolitik dan Wawasan Nusantara sesuai dengan batas waktu yang telah
ditentukan. Tujuan penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Kewarganegaraan tahun akademik 2021/2022
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara konsepsional, wawasan nusantara (Wawasan) merupakan
wawasan nasionalnya bangsa Indonesia. Perumusan wawasan nasional
bangsa Indonesia yang selanjutnya disebut Wawasan Nusantara, itu
merupakan salah satu konsepsi politik dalam ketatanegaraan Republik
Indonesia. Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasionalnya bangsa
Indonesia dibangun atas pandangan geopolitik bangsa. Pandangan bangsa
Indonesia didasarkan pada konstelasi lingkungan tempat tinggalnya yang
menghasilkan konsepsi Wawasan Nusantara.jadi Wawasan Nusantara
merupakan penerapan dari teori geopolitik bangsa Indonesia.
Konsep geopolitik Indonesia berlandaskan pada pandangan
kewilayahan dan kehidupan bangsa.Sebagai Negara yang sangat luas
dengan berbagai keragaman di dalamnya, Indonesia memiliki Wawasan
Nusantara sebagai dasar pengembangan wawasan nasional. Tak hanya
faktor geografi, wawasan nusantara juga mengutamakan kepentingan
masyarakat dalam aspek lain seperti sosial budaya, politik, pertahanan dan
keamanan, dan ekonomi.
Kelangsungan hidup bangsa dan negara yang bermartabat dengan
mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Pemahaman dan pelaksanaan
wawasan nusantara yang lebih baik dalam ranah kehidupan pribadi
maupun kolektif serta dalam wilayah publik sangat menentukan
kelangsungan hidup bangsa dan negara. Dibutuhkan kesadaran warga
negara dan penyelanggara negara yang memadai didalam melaksanakan
kewajiban dan tanggung jawab. Di tengah tekanan berbagai masalah yang
menghimpit bangsa.
Hal ini merupakan bagian integral yang menjamin, eksitensi
bangsa dan negara dalam mewujudkan cita-cita nasional sekaligus
manifestasi cita-cita leluhur kita, dengan tetap menghargai kebhinekaan itu
sebagai anugerah Tuhan dan aset bangsa
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian geopolitik?
2. Apa yang dimaksud dengan wawancara nusantara sebagai geopolitik
Indonesia?
3. Apa pengertian kedudukan wawasan nusantara?
4. Apa pengertian wawasan nasional Indonesia?
5. Apa pengertian implementasi wawasan nusantara?
6. Apa saja tantangan implementasi wawasan nusantara?
7. Bagaimana peran warga negara dalam wawasan nusantara?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian geopolitik.
2. Untuk mengetahui dan memahami maksud dari wawancara nusantara
sebagai geopolitik Indonesia.
3. Untuk mengetahui dan memahami tentang kedudukan wawasan
nusantara.
4. Untuk mengetahui dan memahami tentang wawasan nasional
Indonesia.
5. Untuk mengetahui dan memahami tentang implementasi wawasan
nusantara.
6. Untuk mengetahui dan memahami tentang tantangan implementasi
wawasan nusantara
7. Untuk mengetahui dan memahami bagaimana peran warga negara
dalam wawasan nusantara.
D. Manfaat Penulisan
1. Bagi penulis, sebagai sarana menambah pengetahuan mengenai dunia
politik khususnya tentang geopolitik
2. Bagi pembaca, sebagai sumber pengetahuan mengenai dunia politik
selain buku-buku pelajaran lainnya
3. Sebagai gambaran dan acuan agar dapat lebih baik lagi dalam
menyelesaikan makalah pada waktu yang akan datang..
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Geopolitik
Geopolitik secara etimologi berasal dari kata geo (bahasa Yunani) yang berarti
“Bumi” yang menjadi wilayah hidup, sedangkan politik berasak dari kata polis
yang berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri atau negara yang berarti
urusan (politik) bermakna kepentingan umum warga negara suatu bangsa.
Geopolitik dimaknai sebagai ilmu penyelenggaraan negara yang setiap
kebijakannya dikaitkan dengan masalah geografi dengan masalah geografi
wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa.
Wawasan nusantara berasal dari kata Wawas (Bahasa Jawa) yang berarti
pandangan, penglihatan atau tanggap inderawi, sedangkan istilah Nusantara
menggambarkan suatu wilayah perairan atau gugusan pulau Indonesia yang
terletak antara samudera pasifik dan samudera Hindia serta antara benua Asia dan
benua Australia. Nusantara berasal dari kata nusa dan antara. Nusa artinya pulau
atau kesatuan pulau, antara artinya menunjukkan letak antara dua unsur.Jadi,
Nusantara adalah kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua yaitu benua
Asia dan Australia dan dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Pasifik.
Berdasarkan pengertian modern, kata “Nusantara” digunakan sebagai pengganti
nama Indonesia. Konsepsi Wawasan Nusantara (Wasantara) menurut filosofi
dasar geopolitik Indonesia dan wawasan kebangsaan dan semangat kebangsaan.
Landasan visional tersebut dikenal dengan istilah Wawasan Kebangsaan atau
Wawasan Nasional yang diberi nama Wawasan Nusantara.
Pemikiran berdasarkan aspek sosial budaya
Budaya atau kebudayaan secara etimologis adalah segala sesuatu
yang dihasilkan oleh kekuatan budi manusia. Sosial budaya adalah faktor
dinamik masyarakat yang terbentuk oleh keseluruhan pola tingkah laku
lahir batin yang memungkinkan hubungan sosial antara anggota –
anggotanya.
Berdasarkan ciri dan sifat kebudayaan masyarakat Indonesia sangat
hiterogen dan unik sehingga mengandung potensi konflik yang sangat
besar, terlebih kesadaran nasional masyarakat yang relatif rendah sejalan
dengan terbatasnya masyarakat terdidik.
Proses sosial dalam menjaga persatuan nasional sangat membutuhkan
kesamaan persepsi/ kesatuan cara pandang diantara segenap masyarakat
tentang eksistensi budaya yang sangat beragam namun memiliki semangat
untuk membina kehidupan bersama secara harmonis.
Hal ini bisa atau dapat dilakukan dengan tindakan nyata sehari-hari yang
mencerminkan nilai-nilai religius, kekeluargaan, serta menjaga persatuan sesuai
dengan Pancasila. Sikap cinta tanah air yang diwujudkan dengan adanya sikap
yang lebih menitikberatkan pada kepentingan bangsa serta negara di atas
kepentingan pribadi, golongan, serta agama. Mewujudkan pembangunan bangsa
dengan tindakan nyata serta prestasi. Berikut penerapan wawasan Nusantara dan
Tantangan yang dihadapi dalam perwujudannya di era:
Otonomi daerah sendiri diharapkan dapat atau bisa menciptakan segala macam
upaya keadilan ekonomi ini Partisipasi seluruh masyarakat Indonesia dibutuhkan
dalam pembangunan ekonomi. Hal ini kemudian akan didukung dengan
pemberian fasilitas kredit mikro guna mengembangkan usaha kecil.
Upaya lainnya juga ada pada pelestarian serta pengembangan budaya Indonesia
dan menjadikan budaya sebagai tujuan wisata yang memberikan sumber
penghasilan daerah atau nasional. Menjaga keberagaman Indonesia, baik dari segi
budaya, bahasa, serta status sosial, dan juga mengembangkan keserasian di dalam
kehidupan bermasyarakat.
1. Globalisasi
Perkembangan IPTEK khususnya dibidang teknologi dan informasi,
komunikasi, dan transportasi mempengaruhi pola piker bangsa Indonesia
bahwa dunia mnejadi transfaran tanpa mengenal batas negara
2. Pemberdayaan masyarakat
Kondisi pembangunan nasional belum merata secara menyeluruh sehingga
menimbulkan keterbelakangan, kesenjangan social, dan kemiskinan di
masyarakat
3. Era baru kapitalisme
A. Sloan dan Zureker dalam bukunya Dictionary of economics
menyatakan kapitalisme adalah suatu sitem ekonomi yang didasarkan
atas hak milik swasta atas macam-macam barang dan kebebasan
individu untuk mengadakan perjanjian dengan pihak lain untuk ikut
serta dalam aktivitas-aktivitas ekonomi yang dipilihnya sendiri
berdasarkan kepentingan sendiri serta untuk mencapai laba guna diri
sendiri. Di era baru kapitalisme, sistem ekonomi untuk mendapatkan
keuntungan dengan melakukan aktivitas-aktivitas secara luas dan
mencakup semua aspek kehidupan masyarakat sehingga diperlukan
strategi baru yaitu adanya keseimbangan.
B. Lester Thurow dalam bukunya The Future of Capitalism menyatakan:
untuk dapat bertahan dalam era baru kapitalisme harus membuat
strategi baru yaitu keseimbangan antara paham individu dan paham
sosialis. Di era baru kapitalisme, negara-negara kapitalis dalam rangka
mempertahankan eksistensinya dibidang ekonomi menekan negara-
negara berkembang dengan menggunakan isu-isu global yaitu
Demokrasi.
4. Kesadaran warga negara
A. Pandangan Indonesia tentang Hak dan Kewajiban Manusia Indonesia
mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama. Hak dan
kewajiban dapat dibedakan namun, tidak dapat dipisahkan.
B. Kesadaran bela negara, dalam mengisi kekmerdekaan perjuangan yang
dilakukan adalah perjuangan non fisik untuk memerangi
keterbelakangan, kemiskinan dan kesenjangan sosial, dsb. Dalam
perjuangan non fisik, kesadaran bela negara mengalami penurunan
yang tajam dibandingkan pada perjuangan fisik.
5. Kesadaran bela negara
Kesadaran bela negara hakikatnya adalah kesediaan berbakti pada negara
dan kesediaan berkorban untuk membela negara. Keterampilan yang dapat
dikaitkan dengan unsur dasar bela negara adalah mengisi keterampilan
profesional dalam fungsi pelayanan negara kepada masyarakat sebagai
bentuk pengabdian kebangsaan.
Pembahasan
Sebagai warga negara Indonesia, semua memiliki hak dan kewajiban yang
harus dilakukan. Indonesia merupakan negara hukum yang berpedoman
pada nilai - nilai Pancasila serta UUD 1945. Semua hal yang menyangkut
ketatanegaraan sudah diatur dalam UUD 1945. Salah satu kewajiban
warga negara adalag untuk menunjung nilai - nilai kemanusiaan yang
diatur dalam alinea Pertama Pembukaan UUD 1945. Warga negara
merupakan anggota negara yang memiliki kedudukan khusus terhadap
negaranya. Kewajiban warga negara sudah diatur dalam UUD 1945
dimulai dari pasal 27 sampai pasal 31. Selain didalam UUD 1945,
penerapan nilai - nilai kemanusiaan juga tercantum dalam Pancasila sila ke
dua sesuai dengan bunyinya yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab.
6. Melestarikan budaya bangsa
Banyaknya budaya yang ada di Indonesia, sudah sepatutnya mendapat
perhatian khusus. Agar budaya tersebut senantiasa lestari dan tidak cepat
punah.
7. Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat
Sebagaimana tercantum dalam sila ke empat. Pengambilan keputusan juga
harus memikirkan kepentingan banyak orang
8. Aktif dalam kegiatan bakti social
Bakti sosial adalah salah satu implementasi yang paling sederhana yyang
bisa kita terapkan dimana saja
9. Memelihara tradisi gotong royong
Tradisi Gotong royong sudah ada sejak zaman nenek moyang kita,
sayangnya, zaman sekarang sudah tidak banyak lagi yang melakukan.
Untuk itu, mari kita lestarikan gotong royong
10. Menggunakan produk dalam negri
Manfaat menggunakan produk dalam negri ialah, ikut mendukung
perekonomian nasional.
Hannas, L. (2021, juli 13). Kesadaran Bela Negara. Retrieved agustus 15, 2021, from
Lemhamnas: http://www.lemhannas.go.id/index.php/berita/berita-
utama/1150-agus-widjojo-kesadaran-bela-negara-hakikatnya-adalah-sedia-
berbakti-dan-berkorban-untuk-negara
ly, b. (2020, 01 15). kewajiban warga negara untuk menjungjung tinggi nilai nilai
kemanusiaan. Retrieved agustus 15, 2021, from brainly:
https://brainly.co.id/tugas/26376082
maritim, i. (2021, 02 06). patriotisme dan nasionalisme. Retrieved agustus 15, 2021,
from indo maritim: https://www.aswata.co.id/id/berita/info-tips/630-7-cara-
lebih-mencintai-tanah-air-untuk-generasi-milenial
rancak, r. (2019, juni jumat). peran warga negara mendukung implementasi wawasan
nusantara. Retrieved agustus 15, 2021, from leuit babagi ilmu:
https://rarancak.blogspot.com/2019/06/makalah-pkn-peran-warga-negara.html
sulisworo, d., & wahyuningsih, t. (2008, juli 9). geopolitik indonesia. Retrieved agustus
14, 2021, from universitas ahmad dahlan:
http://eprints.uad.ac.id/9435/1/GEOPOLITIK-INDONESIA-Dwi.pdf
wata, a. (2018, juli 9). cara lebih mencintai tanah air. Retrieved agustus 15, 2021, from
asuransi wahana tata: https://www.aswata.co.id/id/berita/info-tips/630-7-cara-
lebih-mencintai-tanah-air-untuk-generasi-milenial