Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 2

TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA

WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA

DOSEN PENGAMPU :
Dr.Mangindo Nainggolan S.TH.,M.SI

KELOMPOK 2
RATNA SINAGA (6213111021)
CINDI ALFREDO SEMBIRING (6213111016)
EBEN EZER GINTING (6213111018)
M.ALRAMDANI (6213111048)
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha


Kuasa. Dengan segala rahmat, petunjuk, dan karunianya, akhirnya pembuatan
makalah ini dapat penulis selesaikan.
Fungsi utama makalah ini adalah sebagai salah satu bahan penunjang dalam
proses pembelajaran terutama dalam mata kuliah Kewarganegaraan. Topik
yang penulis bahas dalam makalah ini adalah “Materi Kewarganegaraan”.
Penulis menyadari bahwa dalam isi dan sistematika pembuatan makalah
ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran untuk menyempurnakan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya
dan pembaca umumnya.

Wassalamualaikum Wr.Wb

MEDAN, 20 Februari 2023

Penulis
Makalah Kewarganegaraan
Wawasan Nusantara Sebagai
Geopolitik Indonesia
13
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Wawasan Nusaantara merupakan wawasan nasional bangsa Indonesia.


WawasanNusantara sebagai Wawasan Nasional Negara Indonesia dibangun di atas
pandangangeopolitik Negara.Pandanganmasyarakat Indonesia didasari pada konstelasi
lingkungandimana mereka tinggal dan terkait dengan konsep Wawasan Nusantara. Oleh
karena itu,Wawasan Nusantara merupakan penerapan dari teori geopolitik
negaraIndonesia. Sebagai negara yang Sangat besar dengan bermacam ragam jatuh
tempo,Indonesia memiliki wawasan nusantara sebagai dasa untuk mengembangkan
wawasankebangsaan,dengan mengutamakan kepentingan masyarakaat dalamaspek lain
seperti sosial budaya, politik, pertahanan dan keamanan, ekonomi, serta faktor
geografis.PemahamandaNimplementasiWawasanNusantarayanglebihbaikdalam bidang
kehidupan pribadi dan bersama serta dalam bidang publik akan penentu tidak hidup
bangsa dan negara. Bangsa harus mempunyai kesadaran untuk melaksanakan
kewajiban dan tanggung jawab ditengah masalah yang sedang dihadapi bangsa.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari wawasan nusantara dan geopolitik Indonesia?


2. Apa latar belakang filosofi wawasan kebangsaan Indonesia?
3. Apa yang dimaksud dengan wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia?

1.3 Tujuan
Baru pengertian wawasan nusantara dan geopolitik Indonesia,mengetahui latar belakang
filosofis wawasan kebangsaan Indonesia dan mengetahui maksud dari wawasan
nusantara sebagai geopolitik Indonesia
BAB II
ISI

A. Wawasan Nusantara dan Geopolitik Indonesia


Wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungan yang dilandasi Pancasila dan UUD 1945, yang merupakan aspirasi bangsa
Indonesia yang merdeka, berdaulat dan bermatabat serta menjiwai tata hidup dan
setinggi-tingginya dalam mencapai tujuan nasional.Istilah geopolitik awalnya
dicetuskan oleh, Friedrich Ratzel (1944-1904), yang didefinisikan sebagai ilmu bumi
politik (Politik Geografi ), istilah geopolitik dikembangkan dan diperluaskan sebagai
lebih lanjut oleh Rudolf Kjellen (1864-1922) dan karlHaushofer (1869-1946) menjadi
Geografis Politik. PerbedaaN kedua makna tersebut berbohong pada fokus
perhatiannya. Sayalmu Bumi Politik ( Politik geografi ) menjadi rakitan dengan
fenomena geografis dari sudut pandang politik,sedangkan
geopolitik(GeografikalPolitik) membahas fenomena politik dari sudut pandang
geografis. Geopolitikk bisa didefinisikan sebagai Ilmu Bumi Politik Terapan.

B. Teori-Teori Geopolitik
Konsepsi geopolitik lahir di jerman pada akhir abad XIX. Semula geopolitik adalah
ilmu bumi politik yang membahas masalah politik dalam suatu negara,namun
berkembang menjadi ajaran yang melegitimasikan hukum ekspansi suatu negara(budi
juliardi 2016:149).
Geopolitik berasal dari kata “ ge o” atau bumi dan politik berarti kekuatan
berdasarkanpertimbangan-pertimbangan dasar dalam mengidentifikasi kebijakan
negarauntuk mencapai tujuan nasional.
Berikut beberapa pendapat ahli geopolitik:
a. Pandangan Ajaran Freedich Ratzel
Perkembangan sebuah negara dapat dianalogikan dengan pertumbuhan orang yang
membutuhkan wadah atau tempat, melalui proses kelahiran, pertumbuhan,perkembangan,
kehidupan,menurun, dan korang lemah. Dalam hal kekuatan, negara sama dengan ruang yang
ditempati oleh kelompok politik (teorispasial,konsep ruang).Sebuah negara yang
mempertahankan kelangsungan hidup tidak dapat dipisahkan darihukum alam. Semakin
berkembang budaya suatu negara, kebutuhan semakin besar pulaakan sumber daya alam.

b. Pandangan Ajaran Rudolf Kjellen


Menurut pandangan Kjellen negara merupakan sebuah Hairganisme yang dianggap sebagai
“prinsip dasar”.
1) Negara merupakan satuan biologi dengan intelektual.
2) Negara merupakan politik yang didalamnya terdapat geopolitik,ekonomi politik,demo
politik, sosial politik dan krato politik.
3) Suatu negara tidak harus bergantung pada sumber eksternal.

c. Pandangan Ajaran Karl Haushofer


Tanah Kerajaan Kekuatan yang kompak dapat Sayangejar Laut Kerajaan Kekuatan untuk
mengendalikan penagasan di laut. Geopolitik merupakan doktriN negara yang menitik
beratkan pada isu strategis perbatasan dan menjadi dasar dari tindakan politik.
d. Pandangan Ajaran Sir Halford Mackinder Teori geopolitik ini sebagai
Pada"konepkekuasaan"dan memunculkan persepsibenua .Ajarannya Menyatakan: Siapun
yang menguasai"kawasan jantung",yaituEurasia, maka dapat menguasai “Pulau-Pulau
Dunia”, yaitu Eropa, Asia, Afrika.
e. Pandangan Ajaran Sir Walter dan Alfred Thayer Mahan
Kedua ahli tersebut telah mengemukakagagasan “Wawasan Maritim” yang berartikekuatan
laut. Siapa pun yang menguasai laut, maka akan menguasai "perdagangan".Menguasai
perdagangan berarti menguasai"kekayaan dunia"danakhirnya mendominasi dan menguasai
dunia.
f. Pandangan Ajaran W. Mitchel, A Saversky, Giulio Douhet, dan John Frederick Charles
Fuller
Empat ahli memberikan pandangan bahwa kekuatan di udara merupakan
“WawasanDirgantara“yang Paling penting karena kekuatan diatas udara dapat anda untuk
menangkis ancaman dan melumpuhkan kekuatan lawan.
g. Pandangan Ajaran Nicholas J. Spykman Doktrin ini memunculkan teori yang disebut teori
daerah batas (rimland ), yang merupakan gabungan pandangan darat,lautdanu dara. Teori ini
sesuai dengan kondisi negara.

C. Ajaran Wawasan Nasional Indonesia


Wawasan Nasional Indonesia adalah wawasan yang dikembangkan oleh teori Wawasan
Nasional Universal.Wawasan ini dibentuk dan dijiwai oleh pemahaman tentang kekuatan
Negara Indonesia dan geopolitik Iindonesia.
a. Paham Kekuasaan Bangsa Indonesia
Bangsa Indonesia memiliki filosofis,dan ideologi yaitu Pancasila yang ini pada pemahaman
tentang perang dan damai. "Ponia Indonesia cinta Damai, tapi cintakemerdekaan.” Wawasan
kebangsaan Indonesia tidak mengembangkan ajaran kekuatan dan perebutan kekuatan karena
hal Ini mengandung konflik dan ekspansionisme. Ajaran wawasan kebangsaan negara
Indonesia menyatakan bahwa: Ideologidigunakan sebagai landasan di untuk penentu politik
nasional,mengingat kondisi dan konstelasi geografis diindonesia dengan segala aspek
kehidupan nasional.Ini bertujuan agar Negara Indonesia dapat menjamin kepentingan negara
dalamperkembangan dunia.
b. Geopolitik Indonesia Pemahaman tentang kekuatan yang dikembangkan di Indonesia ini
pada pemahaman tentang perang dan damai serta sesuai dengan kondisi geografis dan
konstelasi di Indonesia. Paham Negara Indonesia sendiri ini pada paham negara kepulauan,
yaitu paham yang dikembangkan oleh prinsip kepulauan,yang berbeda dengan paham negara-
negara Barat pada umumnya. Perbedaan yang dasar dari pemaseorang pria ini adalah bahwa
menurut paham Barat,lautBerperansebagai“pembagi” pulau, dan menurutpaham Indonesia,
laut adalah “mata kata-kata kasarai penghubung”sehingga wilayah negara menjadi satu
kesatuan yang utuhyang disebut "TanahUdara"dan disebut negara kepulauan.

D. Dasar Pemikiran Wawasan Nasional Indonesia


Wawasan Kebangsaan Indonesia dibentuk dan dijiwai oleh kekuatan negara Indonesia
berdasarkan falsafah Pancasila dan pemahaman pandangan geopolitik saya indonesia yang
berdasarkan pemikiran teritorial dan kehidupan negara Indonesia. Oleh karena
itu,pembahasan latar belakang filosofis dianggap sebagai dasar pemikiran perkembangan
wawasan kebangsaan Indonesia:

a. Latar belakang pemikiran berdasarkan falsafah Pancasila


Berdasarkan falsafah Pancasila, masyarakat Indonesia merupakan ciptaan Tuhan
yang memiliki untungnya,moral,kekuatanrohani,yangmengakuikeberadaan Tuhan
sebuah saling berhubungan satu sama lain dengan lingkungan,alam semesta,dan
sangpencipta.kesadaran ini mendorong terciptanya inisiatif,dan upaya untuk
mempertahankan dari generasi ke Genergi.Oleh karena itu,nilai-nilai Pancasila
sungguh telah ada dan berkembang di dalam masyarakat Indonesia.
b. Latar belakang pemikiran aspek Kewilayahan Nusantara Geografi
Adalah daerah di mana tersedia dan terbentuk detik araalami oleh alam nyata.Kondisi
objek wisata geografis sebagai pembentukan negara merupakan rudan hidup negara
dimana terdapat sumber Daya alamdan penduduk yang mempengaruhi keputusan
politik negara.Kondisi geografis nusantara, yang terdiri dari ribuan pulau yang
terbentang dikhatulistiwa dan letak yang sangat strategi. Pada tanggal 17Agustus1945
Indonesia masih mengikuti Teritorial Zee En Maritim Kringen Ordonantie dimana
letak wilayah saya indonesia adalah 3 juta diukur dari garis udara Rendah dari
masing-masing pantai yang ada di Indonesia. Penetapan luas laut 3 juta tidak
menjamin keutuhan wilayahRepublik Indonesia dalam pergolakan-pergolakan bangsa
saat itu. Deklarasi Juandadiumumkan pada tanggal 13 Desember 1957, berdasarkan
penembakan terhadapberbagai isu yang berbunyi: “... berdasarkan pertimbangan -
pertimbangan makan pemerintah menyatakan bahwa segala perairan di sekitar, di
antara dan yang menghubung kanpulau-pulau yang termasuk negara Iindonesia
dengan tidak memandang luas atau lebarnya adalah bagian-blagiyang wterbuka
sedikit Dari pada wilayah daratan negara Indonesia dan dengan demikian bagian dari
perairan pedalaman atau nasional yang berada dibawah olahraga
mutlaknegaraIndonesia.Lalulintas yangdamaidi perairanpedalaman ini bagi kapal-
kapalasing dijamin selama dan sekedar tidak bertentangan dengan/mengganggudia
dan keselamatan negara saya indonesia.lubang batas lotomatisteritorial (yang lebarnya
12 mil) diukur dari garis yang menghubungkan titik-titik ujung yang terluar di pulau-
pulau negara Indonesia ,...”. Dalam deklarasi tersebut saja bisa dinyatakanbahwa
bentukgeografis Iindonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau
dengan sebuah keunikan tersendiri dan merupakan satu kesatuan utuh. Ditetapkanlah
Undang-undang Nomor : 4/Prp Tahun1960 tentang Perairan Indonesia. Pada saat itu
barulah luaSwilayahdari+ 2juta𝑘𝑚2 menjadi+5juta𝑘𝑚 2 ,dimana lebih
dari65%wilayahnya terdiri Dari lautan.Karena diaulah Negara Indonesia Dikenal
sebagai negara kepulauan. Sedangkan lebih dari35%nya lagi adalah daratan dengan
17.508 pulau dengan Panjang pantai + 81.000 km. Topografi daratannya terdiri dari
pegunungan dengan gunung-gunung tapi yang masih aktif maupun yang tidak aktif
lagi.
c. Latar belakang pemikiran aspek Sosial Budaya Indonesia
Sejak awal Indonesia memiliki Kebudayaan yang sangat beraga yang terbentuk
karena ruang hidup yang berupa negara kepulauan yang setiap kepulauann yang
memiliki ciri yang berbeda-beda. Secara umum, budayA masyarakat yang heterogen
memilikiunsur-unsur penting sebagai berikut:
1) sistem religi dan upacara keagamaan
2) sistem masyarakat dan organisasi kemasyarakatan
3) sistem pengetahuan
4) Bahasa
5) keserasian (budaya dalam arti sempit)
6) membendung mata uang
7) sistem teknologi dan peralata

d . Latar belakang pemikiran aspek Kesejarahan Bangsa Indonesia


sejarah Indonesia dimulai dengan adanya kerajaan-kerajaan di nusantara, Dari
Sriwijaya maupun Majapahit. Nusantara kebangsaan mulai muncul pada tahun1900
yang ditandai dengan lahirnya konsep modern,yaitu Deklarasi Kemerdekaan dan
DeklarasipendukungNegaraMerdeka.Awal semangat yang diperoleh oleh organisasi
Budi Utomo (20Mei1908), yang sekarang disebut Hari Kebangkit sebuah nasional,
Dsebuah dicetu sdalam Sumpah Pemuda (28 HAIktober 1928): Satu Nungsa, Satu
Bangsa bahasa nasional Indonesia. Dan pada konsep pemuda ini lah
laguIndonesiaRayadinyanyikan pertamakali
E. Dasar Hukum Wawasan Nusantara

Dasar hukum wawasan nusantara antara lain sebagai berikut: Ketuk MPR.
No.IV/MPR/1973 pada tangga l 22 maret 1973. Ketuk MPR. No
IV/1978/22/Maret/1978/ tentang GBHN. Ketuk MPR. Nomor
II/MPR/1983/12/Maret/1983. (Astawa & Pt, 2017)

F. Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan Nasional

A. Implementasi wawasan nusantara dalam bidang ekonomi Di bidang ekonomi,


akuplementasi wawasan nusantara akan mewujud ksebuah tatananekonomi yang bisa
menjamin peningkatan yang baikjahteraan rakyat.

B. Implementasi wawasan nusantara dalam bidang politik


1) Pelaksanaan kehidupan politik harus sesuai Dengan undang-undang Seperti
undang-undang Partai Politikk, undang-undang Pemilihan Umum dan Undang-
Undang Pemilihan Presiden. Undang-Undang tersebut harus sejalan denganhukum
dan mengutamakan persatuan bangsa.
2) Penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat dan berbangsa di Indonesia harus
sesuai dengan hukum yang berlaku. Indonesia harus memiliki kebijakan Hukum yang
sama untuk semua warga negara, tanpa terkecuali.
3) Mengembangka sikap terhadap hak asasi manusia dan pluralisme untuk
mengintegrasikan atau mempersatukan suku, agama,dan bahasa yang Berbeda
sehingga menumbuhkan sikap toleransi.

C. Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sosial


1) menghasilkan kehidupan nasional yang harmonis antara masyarakat yangberbeda,
dari segi budaya, sosial dan daerah
2) Pengembangan budaya Indonesia untuk melindungi kekayaan Indonesia, dandapat
dijadikan sebagai kegiatan Pariwisatayang menjadi sumber pendapatan secara
nasional dan lokal.

D. Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan pertahanan dan keamanan


1) Kegiatan pembangunan pertahanan dan keamanan harus memberikan
peluangkepada seluruhwarga untuk mendukung aktif karena ini adalah kewajiban
semua warga negara, contohnya seperti memelihara lingkungan hidup,meningkatkan
kedisiplinan,dan laporkan masalah yang mengganggu keamanan kepada yang
bersangkutan.
2) Menumbuhkan rasa persatuan, sehingga sebuahcaman suatu daerah maupun
pulaujuga menjadi ancaman Bagi daerah lain.untuk itu kita dapat menciptakan rasa
persatuan Dengan anggota hubungan yang erat antara dan solidaritas antarwarga
untuk menjaga keamanan bersama.
G. Ajaran dasar, Unsur Dasar dan Konsepsi, dan Asas Wawasan Nusantara

a. Ajaran Dasar Wawasan Nusantara


1) Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional Indonesia
Wawasan Nusantara adalah wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia,yaitu
cara pandang dan sikap negara Indonesia terkait Dengan dirinyA danlingkungannya
yang di sekitar ragam, mengutamakan kesatuan provinsi, dan menghormati serta
menghargai setiap orang. Keanekaragaman harus diprioritaskandalam semua aspek
kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional.
2) Landasan Idiil: Panca sila Pancasilayang mendukung sebagaifalsafat,ideologi
bangsa Indonesiadan dasar negara memiliki kekuatan hukum yang mengikar
pemimpin negara dan seluruh rakyat indonesia.
3) Landasan Konstitusional: UUD 1945 UUD 1945
adalah konstitusi dasar yang merupakan pedoman utama bagikehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Bangsa Indonesia sepakatbahwa Indonesia
adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik dan berkedaulatan rakyat yang
sepenuhnya dilakukan olehMajelis Permusyawaratan Rakyat. Oleh karena itu, negara
Mengatasi Semua pengakuan kelompok maupun individu berdasarkan aturanyang
berlaku,hukum,dan Undang-undang yang mengutamakan hak asasi manusia.

b. Unsur Dasar Konsepsi Wawasan Nusantara


1) Wadah (Kontur)
Wadah kehidupan Bangsa Indonesia meliputi seluruh wilayah Indonesia yangmeliputi
kekayaan alam dan kebudayaan yang beraneka ragam.

2) Isi (content)
Isi adalah keinginan negara untuk berkembang dalam masyarakat sertamewujudkan
cita-cita dan tujuan negara yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.
3) Tata Laku (Perilaku)
Tata laku merupakan hasil pembentukan antara wadah dan isi.

c. Asas Wawasan Nusantara


1) Kepentingan yang sama
2) Keadilan
3) Kejujuran
4) Solidaritas
5) Kerjasama
6) Kesetiaan

d. Arah Pandang Wawasan Nusantara


1) Arah Pandang ke Dalam Bertujuan agar terbentuknya persatuan dan kesatuan dari
menjadi bagian aspek kehidupan nasional. Arah padang ini memiliki Arti bahwa
Indonesia harus mengatasi faktor-faktor penyebab munculnya disintegrasi bangsa dan
harus menganut persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan.
2) Arah Pandang ke Luar Bertujuan untuk menjamin kepentingan nasional. Arah
pandangan keluar memiliki makna bahwa dalam kehidupan internasional,bangsa
Indonesia harus-aman kepentingan nasionalnya dalam semua aspek kehidupan,baik
politik, ekonomi, sosial budaya maupun pertahanan dan keamanan demi tercapainya
tujuan nasional sesuai dengan yang tercantum pada Pembukaan ASUD194

BAB III
PENUTUPA.

Kesimpulan
Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia merupakan cara pandaang suatu
bangsa terhadap tanah udara belakang beserta lingkungan yang terdapat di situ.
Pancasila danUUD1945sendiri merupakansalahsatu latar belakang filosofis wawasan
nusantara yaitu cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri mereka dan
lingkungannya dengan sebuah mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa

Anda mungkin juga menyukai