Anamnesis
• Bagaimana kejadiannya?
• Kapan kejadiannya?
• Spesifikasi luka, termasuk tipe objek yang terkena, arah
terkena, dan alat yang kemungkinan dapat
menyebabkannya?
• Gejala yang dirasakan
• 1/3 atas : sakit kepala, kaku di daerah nasal, hilangnya
kesadaran, dan mati rasa di daerah kening.
• 1/3 tengah: perubahan ketajaman penglihatan, diplopia,
perubahan oklusi, trismus, mati rasa di daerah paranasal dan
infraorbital, dan obstruksi jalan nafas
• 1/3 bawah : perubahan oklusi, nyeri pada rahang, dan
trismus
PEMERIKSAAN FISIK
Ke-tiga, jika salah satu tipe fraktur sudah dicurigai akibat patahnya komponen
unik tipe tersebut, maka selanjutnya lakukan konfirmasi dengan cara
mengidentifikasi fraktur-fraktur komponen tulang lainnya yang seharusnya juga
terjadi pada tipe itu.
Prognosis
• Prognosis pada pasien dengan fraktur maxilofacial tergantung dari berat tidaknya
trauma yang dialami. Pasien dengan patahnya basis kranium dapat mengancam
jiwa atau bahkan kecacatan defisit neurologis. Tapi bila tumbukan yang terjadi
tidak menyebabkan trauma yang berat pemasangan ORIF dapat memuaskan
pasien karena adanya perbaikan penampilan.