Anda di halaman 1dari 11

Algoritma HASH

CRYPTHOGRAPY
Nama Kelompok:
1. Willy Kurniawan
2. Syofian Hadi
3. Argo Ginting
4. Aloysius Christian Fernando
5. Abang Sefha Adilla Fikri
ALGORITMA HASH

• Hash adalah suatu kode dari hasil enkripsi yang umumnya terdiri
dari huruf maupun angka yang acak. Fungsi Hash banyak sekali
digunakan untuk mempercepat pencarian dalam tabel data atau
perbandingan data seperti di dalam basis data, mencari duplikasi
atau kesamaan (rekaman) di sebuah arsip komputer yang besar,
menemukan goresan-goresan yang sama di sebuah DNA, dan
sebagainya.
Perbedaan Enkripsi dan Hashing

Hashing digunakan untuk memvalidasi integritas konten dengan


mendeteksi semua modifikasi dan setelah itu perubahan pada
output hash. Enkripsi menyandikan data untuk tujuan utama
menjaga kerahasiaan dan keamanan data. Dibutuhkan kunci
pribadi (private key) untuk fungsi reversibel dienkripsi teks menjadi
teks biasa.
Secara sederhana, enkripsi adalah fungsi dua arah yang mencakup
enkripsi dan dekripsi sementara hashing adalah fungsi satu arah
yang mengubah teks biasa menjadi intisari unik yang tidak dapat
dipulihkan.
Macam-macam Hash

- MD4 (Message-Digest algortihm 4)


- MD5 (Message-Digest algortihm 5)
- MD5($pass.$salt)
- MD5($salt.$pass)
- md5(md5($pass).$salt)
- MD5 (WordPress)
- MD5(phpBB3)
- SHA-1(Secure Hash Algorithm
- SHA-256(Secure Hash Algorithm)
- SHA-512(Secure Hash Algorithm)
- Base64
Sifat fungsi Hash
Sifat Baku Hash
Fungsi hash memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
a.Preimage resistant :

jika diberikan suatu nilai hash y, akan sulit mencari x sedemikian sehingga
h(x)=y

b. Second preimage resistant :

jika diberikan sebuah masukan x, akan sulit mencari x‟ sedemikian


sehingga h(x)=h(x‟)

b.Collision resistant :

akan sulit untuk mencari x dan x‟ sedemikian sehingga h(x)=h(x‟)


ALGORITMA HASH
ALGORITMA HASH
Message Authentication Code(MAC)
● MAC (Message Authentication Code) adalah sebuah tanda
pengenal untuk membuktikan keaslian suatu dokumen yang
didapatkan dengan menggunakan pesan tak bermakna yang
diperoleh dari pemrosesan sebagian isi dokumen
menggunakan sebuah kunci privat. Secara teknis, (setengah)
dokumen diproses menggunakan kunci privat sehingga
menghasilkan pesan MAC, yang lebih sederhana dari isi
dokumen. Pesan MAC ini kemudian dilekatkan dengan
dokumen dan dikirim ke penerima. Penerima kemudian
menggunakan kunci yang sama untuk memperoleh pesan
MAC dari dokumen yang diterima dan membandingkannya
dengan pesan MAC yang ia terima.
Fungsi Untuk Menghasilkan MAC
1) Kemudahan komputasi
Jika diberikan masukan kunci k dan dokumen x, proses
menjalankan fungsi Gk(x) harus mudah dan cepat,
dengan MAC sebagai hasilnya.
2) Kompresi
Karena MAC berperan sebagai tanda pengenal,
sebaiknya MAC tidak menambah ukuran dokumen
secara signifikan. Oleh karena itu, MAC yang dihasilkan
harus merupakan intisari/ringkasan dari dokumen x,
yang panjangnya lebih kecil dari panjang dokumen.
3) Kekuatan Komputasi
Sebagai penyerang, untuk memanipulasi dokumen MAC
harus mengetahui kunci k. Hal ini tidak terlalu sulit
dilakukan jika komputasi fungsi G yang
Algoritma MAC
1) Algoritma MAC berbasis cipher blok
-MAC dibangkitkan dengan menggunakan algoritma cipher
blok dengan mode CBC atau CFB.
-Nilai hash-nya (yang menjadi MAC) adalah hasil enkripsi
blok terakhir.
2) Algoritma MAC berbasis fungsi hash satu-arah
Fungsi hash seperti MD5 dapat digunakan sebagai MAC.
Caranya:
-Misalkan A dan B akan bertukar pesan. A dan B berbagi
sebuah kunci rahasia K.
-A menyambung (concate) pesan M dengan K, lalu
menghitung nilai hash dari hasil penyambungan itu: H(M, K)
-Nilai hash ini adalah MAC dari pesan tersebut. A lalu
mengirim M dan MAC kepada B.
-B dapat melakukan otentikasi terhadap pesan karena ia
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai