Analisis Hash

Hash
• Hash merupakan proses matematis
dengan berbagai ukuran data yang
disimpan mengguanakan serangkaian
operasi
• Hash merupakan algoritma instisari
pesan untuk menghasilkan intisari dari
pesan acak.
 Algoritma Hash

• Algoritma hashing merupakan elemen

dalam bidang kriptografi dan praktik
keamanan
• Untuk mengubah informasi
( angka,huruf atau karakter)
• sebagai One Way
Function atau encryption satu arah.
 Algoritma Hash

Bentuk umum h (k) = k mod m

Ket.
h = data input
K = data atau pesan yang akan di hash
m = jumlah lokasi memori (0 – 1)
 Algoritma Hash

Contoh :
Kaca kunci 7, 14, 23, 89,230, 555 dan 70
Perintah : tempatkan pada sel-sel
memori sebanyak 11 alokasi
 Algoritma Hash
Penyelesaian :
Diket
Kunci
M = 11 sel memori diberi indeks 0 sampai 10
Jawab
H(k) – k mod m, maka
h(7) = 7 mode 11 = 7
h(14) = 14 mod 11=3
h(23) = 23 mod 11=1
h(89) = 89 mod 11=1
h(230)=230 mod 11=9
H(555)=555 mod 11=0
H(70)=70 mod 11=5
 Algoritma Hash
Pemetaan sel-sel memori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

555 1 14 1 70 7 230
Fungsi hash dalam kripto

1. Algoritma matematika satu

arah
2. protokol keamanan
seperti SSL atau SSH
serta aplikasi yang
mengandalkan integritas
data.
 Jenis-jenis fungsi hash
• MD5 : Message-Digest Algorithm 5.
• SHA
1. SHA-0
2. SHA-1
3. SHA224
4. SHA256
5. SHA384
6. SHA512
• RIPEMD-160 (Race Integrity
Primitive Evaluation Message
 Jenis-jenis fungsi hash
• MD5 : Message-Digest Algorithm 5.
• SHA-256 (Secure Hash Algorithm 256)
• SHA-1 (Secure Hash Algorithm 1)
• SHA-2 dan SHA-3
• RIPEMD-160 (Race Integrity
Primitive Evaluation Message
Digest )
 Perbedaan MD5 dan SHA
• Ukuran digest :
1. MD5 128 bit dengan 32 karakter
2. SHA-256 ,256 bit dengan 64
karakter
• Keamanan
1. MD5 Rentan dengan tabrakan
9collision attack)
2. SHA-256
 Perbedaan MD5 dan SHA
• Kecepatan
• Penggunaan
1. MD5 non-Kriptografi (verifikasi
integritas file)
2. SHA : Kriptografi (protocol
keamanan, ttd dan enkripsi)
 Tugas
1. SHA-1
2. SHA224
3. SHA256
4. SHA384
5. SHA512
6. RIPEMD-160
7. HMAC
8. MD5