Anda di halaman 1dari 11

Pengaruh Limbah Bengkel

Terhadap Kehidupan
Perairan

Kelompok 3
Nama Anggota :
Ade Fauza Dwi Putri
Adila Windah Aprilia
Annisa Andiani Putri
Aulia Izzahtus Janah
Cholifah Wahyu Ari Handayani
Eka Prasetia Ningsih
Fairuz Atikah Shafarani
Febri Wulandari
Muhammad Raihan Rizky
Pokok Bahasan

01 Alat dan Bahan 02 Cara Kerja

03 Hasil Pengamatan 04 Kesimpulan


Alat dan Bahan

1. Baker glass 5 buah 3. Batang pengaduk 1 buah

2. Gelas ukur 1 buah 4. Pengukur suhu


Alat dan Bahan
5. Kertas pH 7. Ikan cere 55 ekor

6. Limbah bengkel 1 liter


Langkah Kerja

1. Campur air dengan limbah bengkel, ukur menggunakan gelas ukur


2. Kemudian masukan air dan limbah bengkel sesuai dengan konsentrasi kedalam
baker
3. Aduk dengan batang pengaduk, kemudian ukur suhu dan pH
4. Masukkan ikan kedalam baker, satu baker 11 ikan, secara berbarengan
memasukan ikan kedalam 5 baker
5. Hitung jumlah kematian ikan selama 5 menit, 10 menit, 30 menit dan 24 jam
Konsentrasi, suhu, dan pH
Hasil Pengamatan

Pada ikan guppy(ikan cere) dengan


limbah bengkel, semakin lamanya
kontak maka jumlah kematian
semakin tinggi, karna tidak adanya
cahaya yang masuk selain itu zat
Hidrokarbon dan Asam Sulfur dapat
membahayakan makhluk hidup
apabila masuk kedalam tubuh.
Kesimpulan

1. Pada menit ke 5 di kosentrasi 20 % ikan mati 1


2. Ikan mati keseluruhan pada 24 jam
3. Pada baker kontrol tidak ada ikan yang mati
Dokumentasi Praktikum
Thank you !!
Do you have any quest?

Anda mungkin juga menyukai