Anda di halaman 1dari 71

KINGDOM

MONERA
Apa pengertian monera ?
istilah monera berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Moneres” yang berarti tunggal. Maka dari

itu, kingdom monera bisa disebut sebagai kelompok makhluk hidup yang terdiri atas

makhluk hidup bersel satu (tunggal) atau uniseluler.

kingdom ini juga termasuk prokariotik, yaitu tidak memiliki membran atau inti sel.

Umumnya, organisme dalam kingdom monera dapat menempati berbagai habitat, termasuk

habitat ekstrem yang tidak bisa dihuni organisme lain.


Prokariotik adalah makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti sel
eukariotik memiliki membran inti sel
Klasifikasi Monera

Awalnya, monera terbagi menjadi dua kelompok, yaitu bakteri dan


alga biru (cyanophyta). Kini, kingdom monera terbagi lagi menjadi 2
kelompok besar, yaitu archaebacteria dan eubacteria.

• Eubacteria 
Eubacteria merupakan kelompok monera atau bakteri sejati yang tidak
memiliki inti sel. Kelompok bakteri ini lah yang kerap kamu jumpai di
lingkungan sekitar, seperti di air, udara, bahkan pada tubuh makhluk hidup.
Secara struktur tubuh, eubacteria terdiri atas tiga bagian penting, yaitu
membran sel, sitoplasma, dan organel sel.

• Archaebacteria

Istilah archaebacteria berasal dari bahasa yunani “Archalo“ yang berarti


kuno. Jadi, archaebacteria merupakan kelompok monera atau bakteri yang
kuno atau tertua yang hidup di bumi ini. Kelompok ini hanya bisa kamu
temukan di tempat yang ekstrem, seperti tempat yang sangat panas atau
tempat yang berkadar garam dan asam  sangat tinggi. Contohnya, di
bawah kawah gunung berapi, atau di lahan gambut.
Alga atau Ganggang Hijau Biru (Cynobacteria) merupakan
kelompok dari Eubacteria (bakteri).
Ciri – ciri bakteri

1. Organisme berukuran kecil sehingga sering disebut mikroorganisme


2. Uniseluler atau hanya terdiri dari satu sel
3. Bersifat prokariotik (tidak mempunyai membrane inti)
4. Hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop
5. Hidup secara soliter atau berkoloni
6. Bersifat kosmopolit atau habitatnya meliputi daerah yang luas
7. Mempunyai dinding sel
8. Beberapa jenis bakteri mampu membentuk endosporsa pada saat kondisi lingkungan tidak
menguntungkan
struktur tubuh bakteri

a. Flagela
Flagela adalah struktur seperti rambut pada permukaan bakteri yang dapat ditemukan
pada salah satu ujung bakteri, kedua ujung bakteri, dan seluruh permukaan bakteri.Flagela
berfungsi menyediakan sarana penggerak bagi bakteri, tapi tidak semua bakteri
memilikinya.
 
 
b. Kapsul
Kapsul adalah salah satu bagian dalam struktur sel bakteri yang terbuat dari karbohidrat kompleks
 polisakarida. Fungsi yang paling penting dari bagian tubuh bakteri ini adalah menjaganya supaya tidak
mengering dan melindunginya agar tidak ditelan mikroorganisme lain. Kapsul hanya dimiliki beberapa
jenis bakteri tertentu.

c. Dinding sel
Setiap bakteri dikelilingi oleh dinding sel kaku yang terdiri dari peptidoglikan, yaitu molekul protein-gula
(polisakarida). Komposisi dinding sel pada struktur sel bakteri sangat bervariasi dan merupakan salah
satu faktor terpenting dalam analisis dan diferensiasi spesies bakteri.

d. Membran plasma
Bersifat selektif permeable, yang berarti hanya dapat dilalui molekul atau zat tertentu. Tersusun dari
fospolipid dan protein.

e. Sitoplasma
Sitoplasma (protoplasma) adalah struktur tubuh bakteri berupa matriks seperti gel yang terdiri dari air,
enzim, nutrisi, limbah, dan gas. Bagian tubuh bakteri ini merupakan tempat untuk pertumbuhan sel.

 
f. Ribosom
Ribosom adalah unit berbentuk bulat yang merupakan ‘pabrik’ pada semua sel. Bagian tubuh bakteri ini
berukuran lebih kecil dan memiliki komposisi beserta struktur molekul yang sedikit berbeda dibandingkan
eukariot.

g. Bahan inti
Bahan Inti Bahan inti merupakan pusat pengendalian aktivitas sel yang berisi DNA. DNA bakteri berupa
rantai tunggal berbentuk lingkaran yang disebut nukleoid. 

h. Klorosom
Terletak dibawah membrane plasma, klorosom berperan dalam proses fotosintesis karena mengandung
pigmen klorofil

i. Vakuola gas
Vakuola gas berguna agar bakteri dapat mengapung dipermukaan air sehingga hanya dimiliki ileh bakteri air.
Vakuola gas diperlukan untuk melakukan fotosintesis

j. Mesosm
mesosom ialah penonjolan dari membran sel ke arah dalam yaitu sitoplasma. Mesosom ini fungsinya sebagai
penghasil energi pada bakteri
Reproduksi Bakteri
Konjugasi

Rekombinasi
Seksual Transduksi
Genetik

Reproduksi
Transformasi
Bakteri
Pembelahan
Aseksual
Biner
Reproduksi seksual
● Reproduksi seksual

Reproduksi seksual bakteri bisa terjadi


melalui mekanisme rekombinasi gen melalui
tiga cara, yaitu konjugasi, transduksi, dan
transformasi.
a. Konjugasi
Konjugasi adalah tahap reproduksi seksual pada bakteri yang ditandai dengan pemindahan
materi genetik secara langsung. Pemindahan itu terjadi dari satu bakteri ke bakteri lain
melalui jembatan konjugasi. 

b. Transduksi
Pada proses transduksi melibatkan peran organisme lain, yaitu virus. Itulah mengapa
rekombinasi gen antara dua bakteri dijembatani oleh virus fag (bakteriofag). Virus yang
paling sesuai digunakan untuk proses transduksi ini adalah virus fag temperat

c. Transformasi
Pada transformasi, materi genetik akan dipindahkan oleh bakteri secara langsung atau tidak
melalui jembatan penghubung (jembatan konjugasi). Namun, tidak semua bakteri mampu
memindahkan materi genetiknya secara langsung. 
Reproduksi
aseksual
Reproduksi aseksual adalah reproduksi yang
tidak melibatkan organ seksual dan hanya
melibatkan satu individu. Bakteri dapat
bereproduksi dengan membelah diri menjadi
dua secara langsung dan spontan atau disebut
dengan pembelahan biner secara amitosis.
Peran dan Manfaat Bakteri

menguntungkan merugikan
Dalam bidang mengakibatkan
industri Penyakit pada
manusia

Obat-obatan
Penyakit pada ternak

Pembuatan makanan Penyakit pada


tumbuhan
Peran Bakteri Dalam Kehidupan Manusia

Ada peranan bakteri yang menguntungkan dan juga


yang merugikan. 

Bakteri yang merugikan biasanya bersifat parasit


atau patogen yaitu bisa menyebabkan timbulnya
penyakit. Sementara bakteri yang menguntungkan
justru memberikan manfaat bagi kehidupan
manusia, baik di sektor lingkungan, kesehatan,
maupun bioteknologi atau industri. 
Bakteri penyebab penyakit pada manusia

salmonella typhi
Mikroorganisme yang berperan dalam
pembuatan makanan
Peran Bakteri dalam Bidang lingkungan

• Membantu proses fiksasi nitrogen, dilakukan oleh bakteri nitrifikasi, seperti bakteri Azotobacter,
Clostridium, dan Pasteurianum.
• Membantu proses fotosintesis, dilakukan oleh bakteri fotoautotrof.
• Membantu proses kemosintesis, dilakukan oleh bakteri kemosintetik.
• Membantu proses simbiosis. Dalam hal ini, bakteri membantu pencernaan makanan yang ada dalam
perut sapi dengan cara menghasilkan enzim selulosa untuk membantu mencerna selulosa dalam
perut sapi..

Peran Bakteri dalam Bidang Bioteknologi dan Industri 


• Pembuatan yoghurt dibantu oleh bakteri Lactobacillus Bulgaricus.
• Pembuatan minuman probiotik (yakult) dibantu oleh bakteri Lactobacillus Casei.
• Pembuatan keju dibantu oleh bakteri Streptococcus Lactis.
• Pembuatan nata de coco dibantu oleh bakteri Acetobacter Xylinum.

Peran Bakteri dalam Bidang Kesehatan 


• Bakteri Mikroflora atau Mikrobiota normal dapat memberi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita,
seperti vitamin K.
• Bakteri Streptomyces Griseus dapat menghasilkan antibiotik streptomisin.
• Bakteri Streptomyces Aureofaciens dapat menghasilkan antibiotik aureomisin. 
• Bakteri Streptomyces Rimosus dapat menghasilkan antibiotik tetrasiklin.
kIngdom
protista
Biologi
01
Pengertian protista
Protista berasal dari kata “protos” dan kata “ksitos” dalam
bahasa Yunani. Kata “protos” memiliki arti pertama atau
mula-mula, sementara kata “ksitos” memiliki arti membuat
atau menyusun.
Secara harfiah, protista dapat berarti “yang paling pertama”
memiliki struktur sel eukariotik, uniseluler maupun
multiseluler dan tidak memiliki jaringan yang sebenarnya.
Anggota Protista ada yang menyerupai sifat-sifat jamur,
hewan maupun tumbuhan.
Acrasiomycota
Ciri-ciri protista
Ciri-ciri Protista:

 Bersifat eukarotik, yaitu inti diselubungi


membran inti serta organel-organelnya
 dikelilingi membran
 Respirasi secara aerobik
 Sebagian besar bersifat uniseluler
 Ada yang bereproduksi secara aseksual dan ada
yang secara seksual
 Ada yang hidup bebas dan ada yang
bersimbiosis
 Kebanyakan hidup di perairan, baik yang
berair asin maupun air tawar
Protista memiliki cara makan yang berbeda-beda
digolongkan menjadi 3

Protista autotrof Protista menelan Protista saprofit


makanan dan parasit
Protista yang memiliki
klorofil sehingga mampu Dengan cara fagositosis
Mencerna makanan di luar
berfotosintesis, contoh alga dengan membrans sel
sel dan menyerap sari-sari
contoh protozoa
makanan contoh jamur
PROTISTA MIRIP HEWAN ( PROTOZOA)

Kata protozoa berasal dari bahasa Yunani, yakni proto yang berarti pertama dan zoa yang
berarti hewan. Protozoa merupakan protista yang mirip hewan. Kebanyakan protozoa
tidak berbahaya bagi manusia, tetapi beberapa jenis bersifat patogen.
Ciri-ciri dan struktur tubuh

 Protozoa bertubuh mikroskopis dengan ukuran sekitar 10 – 200


mikrometer, namun ada pula yang berukuran 500 mikrometer.
Protozoa dapat diamati dengan menggunakan mikroskop cahaya.
 Lebih dari 40.000 spesies protozoa hidup di berbagai tempat, di
perairan, tanah yang lembap atau di dalam organisme lain (parasit).
 Protozoa merupakan organisme uniselular.
 Protozoa mendapatkan makanan dengan cara mengabsorpsi molekul
organik, yang terjadi secara intrasel.
 Protozoa mampu bergerak bebas.
 Protozoa terdiri dari sitoplasma yang diselubungi membran sel atau
membran plasma. Membran sel berfungsi sebagai pelindung dan
pengatur pertukaran zat di dalam sel dengan zat di luar sel.
 Membran sel pada protozoa dilengkapi dengan silia dan flagel untuk
bergerak.
Rhizopoda (Sarcodina)

a) Rhizopoda (Sarcodina)
· Alat gerak : alat geraknya yang berupa kaki semu (pseudopodia).
Kaki semu terbentuk karena adanya aliran sitoplasma, sebagai akibat
perubahan sitoplasma dari fase padat (sol) ke fase kental (gel)
· Cara memperoleh makanan :Rhizopoda mendekati makanan
dengan menjulurkan kaki semu. Kaki semu mengelilingi sumber
makanan hingga permukaan membran terbentuk rongga yang disebut
vakuola makanan yang akan mencerna makanan
 Cara hidup : Soliter
 Habitatnya adalah air tawar, air laut, di tempat yang basah, dan
sebagian lagi bersifat parasit di dalam tubuh hewan ataupun
manusia.
 Reproduksi : aseksual dengan mekanisme pembelahan sel.
 Contohnya Amoeba proteus, Entamoeba gingivalis,
Cilliata

 Alat gerak berupa silia (rambut getar)


 Cara memperoleh makanan : Memakan bakteri,
menggunakan rambut getar untuk mendorong
makanan masuk ke sitoplasma
 Cara hidup : Soliter / berkoloni
 Habitat : hidup di air buangan yang mengandung
banyak zat organic
 Reproduksi : seksual dengan cara konjugasi untuk
menghasilkan ciliata dengan sifat kombinasi
(rekombinasi gen)
 Contoh : Paramecium caudatum, Balantium coli,
Vorticella
Mastigophora/
Flagellata

 Alat gerak berupa flagel yang terletak di


tubuh bagian depan atau belakang.
Flagela berjumlah 1-3 atau lebih.
 Cara hidup : Soliter / berkoloni
 Cara memperoleh makanan :Hidup parasit di
tubuh vertebrata termasuk manusia. Ada yang
membutuhkan perantara untuk masuk ke
inang.
 Habitat : organisme lain
 Reproduksi aseksual: Pembelahan biner.
 Contohnya Trypanosoma brucei, Trypanosoma
cruzi
Sporozoa

• Alat Gerak : Tidak memiliki alat gerak. Bergerak


dengan cara mengubah kedudukan tubuhnya
 Cara Hidup : Soliter / berkoloni
 Cara memperoleh makanan : Parasit di dalam
organisme lain dengan siklus hidup yang rumit.
 Habitat : Organisme lain
 Reproduksi : Seksual pertemuan gamet jantan dan
betina Aseksual dengan pembelahan biner.
Reproduksi seksual dan aseksual bergilir pada
siklus hidup.
 Contoh Plasmodium falciparum (malaria
tropika), Plasmodium vivax (malaria tertiana)
Cara hidup dan habitat protozoa

• Memperoleh makanan dengan cara fagositosis yaitu


dengan menelan dan mencerna mangsanya. Biasanya
prtozoa memangsa protista lain seperti alga dan jamur
protista.

• Hidup bebas di alam dapat ditemukan di perairan atau


di tempat basah yang banyak mengandung sampah
organik seperti air laut, danau, sawah, kolam dan parit.

• Pada lingkungan kurang menguntungkan protozoa dapat


membentuk kista (sel tidak aktif berupa kapsul
polisakarida). Bila lingkungan membaik, kista akan
berubah menjadi sel protozoa yang aktif kembali
Protista mirip tumbuhan
Euglenophyta

Kebanyakan dari Euglenoid bersifat autotrof karena dapat berfotosintesis, sebagian kecil ada
juga yang bersifat heterotrof. Ciri paling menonjol dari protista ini adalah tubuhnya uniselluler
(bersel tunggal), berwarna hijau terang dan sangat indah. Bentuk sel euglenoid adalah oval
dengan bagian posterior yang makin ramping. Meskipun Euglenoid dikelompokkan dalam
kelompok Protista yang menyerupai tumbuhan, makhluk hidup ini tidak berdinding sel seperti
halnya tumbuhan.
Pyrrophyta
Pyrrophyta juga sering disebut tumbuhan api (fire plant) karena dapat menyebabkan pasang
merah dilaut. Timbulnya warna merah karena protista ini banyak mengandung karotenoid,
sehingga penampakannya lebih sering berwarna emas, cokelat atau merah daripada berwarna
hijau. Pyrrophyta atau dinoflagellata ini kebanyakan mempunyai vakuola kontraktil, kloroplas, dan
mempunyai klorofil a dan b.
Crhysophyta
Crhysophyta yang terdiri atas alga cokelat keemasan dan diatom, merupakan organisme
fitoplankton yang paling banyak jumlah dan macamnya. Diatom mempunyai dinding sel seperti
gelas dengan bentuk-bentuk geometri yang sangat bervariasi. Chrysophyta lain berwarna
keemasan. Terdapat antara 6.000 sampai 10.000 spesies dalam divisi ini, dan dapat ditemui baik
pada air tawar maupun air laut, uniseluler, atau terdapat dalam koloni. Kebanyakan dari spesies
Crhysophyta bereproduksi secara aseksual.
Alga Cokelat (Phaeophyta)
Semua alga cokelat berbentuk benang atau lembaran, bahkan ada yang menyerupai
tumbuhan tinggi. Umumnya, alga cokelat bersifat makroskopis, dapat mencapai ukuran lebih
dari 30 meter, dan mempunyai gelembung gelembung udara yang berfungsi sebagai
pelampung. Pigmen yang dikandungnya adalah klorofil, karoten, dan xantofil. Pigmen
xantofil lebih dominan sehingga menyebabkan alga ini berwarna cokelat. Hampir semua alga
ini terdapat di laut, terutama di laut yang dingin dan jarang ditemukan di air tawar.
Contoh Alga Cokelat (Phaeophyta)
Alga Merah (Rhodophyta)

Sebagian besar alga merah hidup di laut dan banyak terdapat di laut tropika. Sebagian
kecil hidup di air tawar yang dingin dengan aliran deras dan banyak oksigen. Pada
umumnya, alga jenis ini multiseluler dan makroskopis, dapat mencapai panjang
sampai 1 meter. Pigmen yang dimiliki terdiri atas klorofil, karoten, xantofil, dan
fikoeritrin
Alga Hijau (Chlorophyta)

Alga hijau meskipun disebut alga, sebenarnya secara struktur dan biokimia lebih mendekati
tumbuhan. Saat ini bahkan banyak botanis yang memasukkannya dalam kelompok tumbuhan.
Protista mirip jamur
Beberapa tipe Protista, hidup pada tanah lembap sebagai heterotrof yang menyerupai fungi. Mereka
mendapatkan makanan dan energi dengan cara menguraikan materi organik berasal dari ranting dan daun
yang jatuh, partikel-partikel makanan dan materi organik lain. Kelompok Protista yang menyerupai fungi,
terdiri atas Myxomycotina, yaitu jamur lendir sejati dan Acrasiomycotina atau jamur lendir seluler.
 Protista mirip jamur disebut juga jamur
lendir.
 Protista ini dikatakan mirip
jamur karena kemiripannya
dalam hal morfologi dan sifatnya
yang saprofit.
 Perbedaannya dengan jamur terletak
pada sifatnya.
 Pada jamur, zigotnya tidak dapat
bergerak (imotil) karena tidak
memiliki flagela.
 Adapun pada jamur lendir,
zigotnya dapat bergerak (motil)
karena memiliki flagel.
Myxomycotina
Myxomycotina disebut juga kapang lendir
sejati. Ciri pembeda dalam kelompok ini
adalah fase somatiknya yang disebut
plasmodium, yaitu massa protoplasma yang
memanjang dan mengandung banyak inti.
Ukuran dan warna Myxomycotina sangat
beragam dan berubah-ubah bentuknya
sewaktu merayap di permukaan substrat
tempat hidupnya. Makhluk hidup ini
memakan bakteri, spora-spora jamur serta
bahan organik kecil dalam bentuk partikel-
partikel yang terdapat di tanah, daun-daun
mati atau kayu yang ditumbuhinya
Acrasiomycota
Acrasiomycota ini merupakan jamur lendir yang
memiliki inti bersekat. Jamur kelompok ini memiliki
ciri umum protista mirip jamur berupa tahapan atau
fase makan berupa sel-sel yang hidup soliter, namun
setelah makanannya habis sel-sel tersebut akan
membentuk agregat atau koloni dalam suatu unit.
Oomycota
Oomycota memiliki tubuh berupa benang hifa yang berinti banyak atau hifa tak bersekat
dan kebanyakan hidupnya di habitat akuatik dan terrestrial. Oomycota ini dikenal sebagai
jamur air atau water molds, karat putuh atau white rust, dan downy mildew.
Jamur air ini memiliki sifat heterotrof dengan cara parasit atau sporofit dengan mengambil
makanan dengan memasukkan hifa ke dalam jaringan inang, mengeluarkan enzim
pencernaan, kemudian menghisap larutan hasil pencernaan.
jamur
Biologi kelas X Bahasa

Start!

Nova Tri Kusuma Dewi (ACD 118 059)


Pernahkah kalian melihat jamur ?
Apa nama jamur pada pentol? Apa nama jamur krispi?
Jamur pada tempe 1

Kenapa bisa terbentuk 2


tempe yang memiliki
bagian putih-putih ?

4
b
a M
Ciri-ciri fungi
• Eukariotik (memiliki membrane inti)
• Uniseluler/multiseluler
T
• heterotof
• Fungi tidak memiliki klorofil
• Habitatnya ditempat lembab yang kaya zat organik
• Tersusun atas hifa (hifa adalah satuan sel terkecil pada fungi)
• memiliki dinding yang tersusun atas kitin W

F
Struktur fungi
M
Struktur fungi
Tubuh jamur tersusun atas hifa
Hifa membentuk miselium
T
Miselium membentuk tubuh buah

F
Cara Hidup
ada yang hidup secara saprofit, parasite, dan dengan simbiosis
mutualisme.

Parasite Simbiosis
Saprofit
mutualisme
M
Klasifikasi fungi

F
Zygomycota

Terdapat 4 klasifikasi jamur berdasarkan


cara reproduksinya
1. Zygomycota

Ciri-ciri umum Zygomycota :


Miselium bercabang banyak
hifa tidak bersekat
Mikroskopis/makroskopis
Biasa hidup sebagai saprofit.
Reproduksi seksual (zigospora) dan
aseksual (spora)

Contoh :
Rhizophus stolonifer, Tumbuh pada roti
Rhizophus oryzae, Jamur tempe
Ascomycota

Ciri-ciri umum Ascomycota :


Hifa bersekat-sekat (bersepta) dan di tiap sel biasanya
berinti satu.
Bersel satu atau bersel banyak.
Ada yang bersifat parasit, saprofit, penicillium sp.
Reproduksi seksual (askospora) dan aseksual
(konidiospora)

Contoh jamur Ascomycota :


penicillium sp. Sebagai makanan dan obat.
aleuria rhenana digunakan sebagai obat.

Penicillium notatum, untuk pembuatan antibiotik


penicilin.
aleuria rhenana
Aspergillus wentii, untuk Pembuatan kecap dan Tauco
Candida albicans, bersifat parasit, menyebabkan penyakit
pada vagina
Contoh lain Ascomycota

Aspergillus wentii, untuk Pembuatan Candida albicans,


Penicillium notatum, untuk
penyakit vagina
pembuatan antibiotik penicilin. kecap dan Tauco
Basidiomycota

Ciri-ciri umum Basidiomycota :


Hifa bersekat
Bersifat saprofit
Reproduksi secara seksual (basidiospora)
dan aseksual (konidiospora)

Contoh jamur Basidiomycota :


LingZhi (Ganoderma lucidum)
Volvariela volvacea (jamur merang)
Auricularia polytricha (jamur kuping)
Pleurotus sp (jamur tiram)
Ganoderma aplanatum (jamur kayu) LingZhi 
(Ganoderma lucidum)
Contoh lain Basidiomycota

Volvariela volvacea
(jamur merang) Auricularia polytricha
(jamur kuping)

Pleurotus sp Ganoderma aplanatum


(jamur tiram) (jamur kayu)
Contoh lain Basidiomycota

Volvariela volvacea
(jamur merang) Auricularia polytricha
(jamur kuping)

Pleurotus sp Ganoderma aplanatum


(jamur tiram) (jamur kayu)
Deuteromycota

Fusarium, hidup
Ciri-ciri umum Deuteromycota : pada tanaman tomat.
Hifa bersekat, uniseluler
tubuh berukuran mikroskopis
Bersifat parasit pada ternak dan ada yang
hidup saprofit pada sampah.
Reproduksi aseksual (konidium) dan
seksual belum diketahui.
Banyak yang bersifat merusak atau
menyebabkan penyakit pada hewan-
hewan ternak, manusia, dan tanaman
budidaya

Contoh jamur Deuteromycota :


Malassezia fur-fur, penyebab panu.
Fusarium, hidup pada tanaman tomat.
Malassezia fur-fur, penyebab panu.
candida albicans microsporum canis
M
Sekian dan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai