Anda di halaman 1dari 13

NAMA-NAMA KELOMPOK : 6

 NESLY M.E TANAEM


 DEAWATA F.S SUKI
 NONI FASKO DAGAMA SUAT
PROSES KEPERAWATAN :
INTERVENSI, IMPLEMENTASI DAN
EVALUASI
KEPERAWATAN KOMUNITAS
PROSES KEPERAWATAN

Proses keperawatan adalah serangkaian


perbuatan atau tindakan untuk menetapkan,
merencanakan dan melaksanakan pelayanan
keperawatan dalam rangka membantu klien untuk
mencapai dan memelihara kesehatannya
seoptimal mungkin.
TUJUAN PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS

 Agar diperoleh hasil asuhan keperawatan komunitas yang


bermutu, efektif dan efisien sesuai dengan permasalahan
yang terjadi pada masyarakat dan agar pelaksanaannya
dilakukan secara sistematis, dinamis, berkelanjutan dan
sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
 Meningkatkan status kesehatan masyarakat.

 Untuk dapat mencapai tujuan ini maka perawat kesehatan


komunitas harus memiliki keterampilan dasar yang
meliputi : epidemiologi, penelitian, pengajaran, organisasi
masyarakat dan hubungan interpersonal yang baik.
FUNGSI KEPERAWTAN KOMUNITAS
 Memberikan pedoman dan bimbingan yang sistematis dan
ilmiah bagi tenaga kesehatan masyarakat dan keperawatan
dalam memecahkan masalah klien melalui asuhan keperawatan.
 Agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang optimal sesuai
dengan kebutuhannya dalam kemandiriannya di bidang kesehatan.
 Memberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan
pemecahan masalah, komunikasi yang efektif dan efisien serta
melibatkan peran serta masyarakat.
 Agar masyarakat bebas mengemukakan pendapat berkaitan dengan
permasalahannya atau kebutuhannya sehingga mendapatkan
penanganan dan pelayanan yang cepat dan pada akhirnya dapat
mempercepat proses penyembuhannya.
TAHAP-TAHAP PROSES KEPERAWATAN
 Tahap Perencanaan
Langkah ketiga dari proses keperawatan adalah
perencanaan. Menurut Kozier et al. (2013)
perencanaan adalah sesuatu yang telah
dipertimbangkan secara mendalam, tahap yang
sistematis dari proses keperawatan meliputi kegiatan
pembuatan keputusan dan pemecahan masalah.
NEXT….
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menentukan rencana
intervensi keperawatan adalah :
 Mengidentifikasi alternatif tindakan.

 Menetapkan dan menguasai teknik serta prosedur keperawatan


yang akan dilakukan.
 Melibatkan klien dan keluarganya.

 Melibatkan anggota tim kesehatan lainnya.

 Mengetahui latar belakang budaya dan agama klien.

 Mempertimbangkan lingkungan, sumber, dan fasilitas yang


tersedia.
 Memperhatikan kebijaksanaan dan peraturan yang berlaku.
Harus dapat menjamin rasa aman klien.
 Tahap Implementasi
Implementasi keperawatan adalah serangkaian
kegiatan yang dilakukan oleh perawat untuk
membantu klien dari masalah status kesehatan
yang dihadapi kestatus kesehatan yang lebih baik
yang menggambarkan kriteria hasil yang
diharapkan (Gordon, 2013, dalam Potter & Perry,
2016).
NEXT….
Dalam Implementasi tindakan keperawatan memerlukan beberapa pertimbangan,
antara lain:

 Individualitasklien, dengan mengkomunikasikan makna dasar dari suatu


implementasi keperawatan yang akan dilakukan.
 Melibatkan klien dengan mempertimbangkan energi yang dimiliki,
penyakitnya, hakikat stressor, keadaan psiko-sosio-kultural, pengertian
terhadap penyakit dan intervensi.
 Pencegahan terhadap komplikasi yang mungkin terjadi.

  Mempertahankan kondisi tubuh agar penyakit tidak menjadi lebih parah


serta upaya peningkatan kesehatan.
 Upaya rasa aman dan bantuan kepada klien dalam memenuhi
kebutuhannnya.
 Penampilan perawat yang bijaksana dari segala kegiatan yang dilakukan
kepada klien.
 Tahap evaluasi
evaluasi merupakan perbandingan yang sistematik dan
terencana tentang kesehatan klien dengan tujuan yang
telah ditetapkan, dilakukan berkesinambungan dengan
melibatkan klien dan tenaga kesehatan lainnya.
Evaluasi dalam keperawatan merupakan kegiatan dalam
menilai tindakan keperawatan yang telah ditentukan,
untuk mengetahui pemenuhan kebutuhan klien secara
optimal dan mengukur hasil dari proses keperawatan.
NEXT….
Tujuan dari evaluasi antara lain:
 Untuk menentukan perkembangan kesehatan klien.

 Untuk menilai efektifitas, efisiensi, dan


produktifitas dari tindakan keperawatan yang telah
diberikan.
 Untuk menilai pelaksanaan asuhan keperawatan.

 Mendapatkan umpan balik.

 Sebagai tanggungjawab dan tanggunggugat dalam


pelaksanaan pelayanan keperawatan.
Dalam melakukan proses evaluasi, ada beberapa kegiatan
yang harus diikuti oleh perawat, antara lain:
 Mengkaji ulang tujuan klien dan kriteria hasil yang
telah ditetapkan.
 Mengumpulkan data yang berhubungan dengan hasil
yang diharapkan.
 Mengukur pencapaian tujuan.

 Mencatat keputusan atau hasil pengukuran pencapaian


tujuan.
 Melakukan revisi atau modifikasi terhadap rencana
keperawatan bila perlu.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai