KABUPATEN KUPANG
TAHUN 2018
SKRIPSI
Keperawatan
OLEH
102602714
KUPANG
2018
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA
KUPANG
TAHUN 2018
SKRIPSI
Keperawatan
OLEH
102602714
KUPANG
2018
HALAMAN PERNYATAAN ORISINATILAS
Nim : 102602714
Tanda Tangan :
Tanggal : .................2018
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Nim : 102602714
Telah disetujui oleh pembimbing dan diterima sebagai bagian persyaratan yang
Mengetahui
Pembimbing I Pembimbing II
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Nim : 102602714
Judul Proposal : Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Vulva
Telah berhasil dipetahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian
Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maranatha Pada
DEWAN PENGUJI
Mengetahui
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Hubungan Tingkat
Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Vulva Hygiene dengan Kejadian Dismenorea di
SMP N 1 Taebenu Kabupaten Kupang Tahun 2018 ” .
Penulisan proposal ini dilakukan dalam rangka memenuhi syarat untuk memenuhi
persyaratan dalam memperoleh gelar serjana keperawatan Program Studi S-1 Keperawatan
STIKes Maranatha Kupang. Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak , sangat sulit bagi saya menyelesaikan proposal ini .
Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Selaku pembimbing I Antonius R Vanchapo, S.Kep.,M.MKes yang telah meluangkan
waktu , tenaga dan pikiran untuk mengarahkan saya selama penyusunan proposal .
2. Selaku pembimbing II Servasius Ratu Banin, S.Kep.Ns yang telah meluangkan waktu,
tenaga dan pikiran untuk mengarahkan saya selama penyusunan proposal.
3. Selaku penguji Dr. Ina Debora Ratu Ludji, S.Kp.,M.Kes yang telah memberikan masukan
yang kritis dan menginspirasi dan mempertanggung jawabkan proposal ini.
4. Mery Fangidae Tumeluk, SST, MPH, selaku ketua STIKes Maranatha yang telah
memfasilitasi kelancaran perkuliaan pada program Studi S-1 Keperawatan.
5. Wakil ketua I, II, dan III STIKes Maranatha Kupang, yang telah memfasilitasi kelancaran
perkuliaan pada program Studi S-1 Keperawatan.
6. A.A Feny Lastari, S.Kep.Ns selaku ketua program Studi yang telah memfasilitasi
keberlangsungan proposal ini.
7. Pembimbing akademik saya yang selalu memotifasi, Siti Zakina, S.Kep.Ns
8. Ketua Yayasan Maranatha NTT, Alfred Selan, atas dukungannya.
9. Pdt. Gutten Selan, STH, selaku ketua Yayasan maranatha Kupang.
10. Seluruh pengajar program Studi S-1 Keperawaan STIKes Maranatha Kupang, yang telah
mentransferkan ilmu dan ketrampilannya.
11. Kepala Sekolah SMP N I Taebenu Kabupaten Kupang yang telah member ijin pengambilan
data awal dan penilitian.
v
12. Para responden Siswi kelas VIII SMP N 1 Taebenu Kabupaten Kupang yang telah
meluangkan waktu untuk peneliti melakukan penelitian.
13. Kedua orang tua tercinta, Bapak Petrus Tanebeth dan Ibu Yance Marselia Tanebeth-Heten
serta ketiga saudara saya yang saya sayangi, yang selalu memberikan dukungan doa, moril,
dan material dalam setiap suka maupun duka dalam menempuh setiap perjuangan dan
perjalanan hidup saya.
14. Teman-teman perjuangan kelas A dan kelompok proposal serta sahabat tersayang Shanto,
Adel, Tobyandry, Delsy, Esthy yang selalu kompak dan selalu memberikan motivasi,
masukan ,dan dukungan bagi penulis selama ini
15. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Akhir kata saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan
semua pihak yang telah membantu Mari kita belajar dari ilmu mentari, “ berjuta kali ia memberi
dan tak ingin ambil pulang atau merusakinya”. Semoga proposal ini membawa manfaat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan .
Penulis
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL....................................................................................................
HALAMAN JUDUL.......................................................................................................i
PERTANYAAN ORISINALITA....................................................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN.........................................................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................................iv
KATA PENGANTAR.....................................................................................................v
DAFTAR ISI....................................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................................xiii
vii
2.1.1.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan..........................................8
2.1.4 Nilai...................................................................................................................16
2.1.5 Kepercayaan......................................................................................................16
viii
2.1.9.3 Hal yang Mempengaruhi Kebersihan Vulva Hygiene saat Menstruasi.........26
3.6.1 Populasi.............................................................................................................47
ix
3.7.1 Tempat Penelitian.............................................................................................47
3.9.1 Validitas............................................................................................................48
3.9.2 Rehabilitas.........................................................................................................48
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 52
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
masa dewasa dan terjadi perubahan fisik yang cepat menyamai orang
jasmaninya, hal ini sering menimbulkan gejolak sehingga masa ini perlu
mendapat perhatian
dan normal. Lama siklus haid yang dianggap normal adalah 28 hari
ditambah atau dikurangi dua sampai tiga hari. Remaja putri perlu menjaga
kebersihan alat reproduksi pada saat menstruasi agar terhindar dari penyakit
dengan dismenorea), nyeri yang dialami biasanya disertai dengan rasa kram
dan berpusat pada perut bagian bawah/ abdomen bawah, tapi dapat pula
menyebar ke bagian pinggang, paha atau kaki. Rasa nyeri tersebut dapat
1
disertai dengan mual, diare, muntah, sakit kepala, sembelit, sering kencing
pada remaja yang perlu disosialisasikan sedini mungkin agar remaja putri
terhindar dari penyakit infeksi akibat hygiene yang tidak baik pada saat
sekali atau 3 sampai 4 kali dalam sehari setelah mandi atau buang air,
remaja berkisar antara 10-19 tahun, dari angka kejadian nyeri menstruasi
didunia sangat cukup besar, rata-rata lebih dari 50% perempuan disetiap
2
anak remaja di Indonesia yaitu 12,5 tahun dengan kisaran 9-14 tahun. Di
remaja dengan prevelensi berkisar antara 43% hingga 93% di mana sekitar
dkk,2012).
uji statistic mendapatkan p-value sebesar 0,000 < 0,05 dengan koefisien
korelasi 0,629.
tersebut dapat berkembang biak dalam organ reproduksi wanita yang dalam
kondisi lembab.
usia remaja, pendidikan ibu, dan keterpaparan informasi. Pesan ibu sangat
3
penting dalam pemberian informasi. Ibu adalah sumber informasi pertama
diberikan informasi yang baik dan positif melalui orang tua, teman sebaya,
pendidikan dan perhatian agar remaja berperilaku hidup sehat, baik secara
sosial yang berkaitan dengan sistem, fungsi dan proses produksi (Depkes
RI).
kejadian dismenorea yang mereka alami dan mendapatkan bahwa hanya 3-5
akibat perilaku perawatan organ genetalia eksterna yang tidak adekuat pada
4
tentang “ Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang
pengetahuan dan sikap remaja putri tentang vulva hygiene dengan kejadian
2018.
2018.
1.4.1. Teoritis
5
Untuk menambah informasi atau pengetahuan dan sikap serta mencegah
1.4.2. Praktis
dismenorea.
4. Bagi peneliti
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan panca indera
7
Menurut Natoatmodjho (2012), pengetahuan yang mencakup
1) Tahu (know)
2) Memahami (comprehension)
3) Aplikasi ( application )
yang dipelajari pada suatu kondisi atau situasi nyata. Atau aplikasi
8
1. Faktor Internal
a. Kesehatan
terganggu.
b. Intelegensi
d. Minat
e. Bakat
2. Faktor Eksternal
a. Keluarga
9
Keluarga sangat menentukan dalam pendidikan karena keluarga
b. Metode pembelajaran
seseorang.
c. Masyarakat
kehidupan masyarakat.
Lestari, 2015)
10
b. Cara kekuasaan dan otorial
sendiri.
yang baru untuk melakukan penelitian yang dewasa ini kita dengan
penelitian ilmiah.
11
cara-cara tersebut yang dipergunakan dalam memperoleh pengetahuan
yaitu :
2) Indra
3) Akal
terlebih dahulu.
12
2.1.2 Konsep Dasar sikap
dihadapinya.
13
2.1.2.3 Tingkat Sikap
a) Menerima ( receiving )
b) Merespon ( responding)
c) Menghargai ( valuing )
Tanggung jawab adalah salah satu sikap yang tidak semua orang
menyelesaikannya.
a) Pengalaman Pribadi
14
akan lebih mudah terbentuk apabila pengalaman pribadi tersebut
c) Pengaruh Kebudayaan
d) Media Masa
tingkatan yaitu :
1. Persepsi ( perception )
15
2. Respon terpimpin ( guided respons )
3. Mekanisme ( mechanism )
4. Adaptasi ( adaptation )
2.1.4 Nilai
pilihan perilaku. Konflik dalam hal ini nilai yang meyangkut kesehatan
merupakan satu dari dilema dan tantangan penting bagi para peyelenggara
pedidikan kesehatan
masyarakat.
2. Sumber-sumber daya
16
Sumber daya disini mencakup fasilitas uang, waktu dan
terhadap perilaku.
Perilaku yang normal adalah salah satu aspek dari kebudayaan, dan
perilaku ini.
2.1.5 Kepercayaan
perilaku.
dahulu.
berada pada tahap transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa. Batasan
17
Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa
dewasa dan terjadi perubahan fisik yang cepat menyamai orang dewasa,
kesehatan NTT,2009).
Pada masa ini individu lebih dekat dengan teman sebaya, merasa ingin
Pada masa ini individu ingin mencari identitas diri dan ada keinginan
untuk berkencan atau tertarik dengan lawan jenis, timbul perasaan cinta
Masa ini ditandai oleh persiapan akhir untuk memasuki peran- peran
orang dewasa.
18
2.1.7 Organ Genetalia Wanita
a. Mons Pubis
Mons pubis adalah bagian depan sendi pubis dan terdiri atas jaringan
Labia minora merupakan lipatan tipis dari kulit sebelah dalam dari
bibir besar, terdiri atas bagian kanan dan bagian kiri yang
d. Clitoris
saluran air seni yang mengandung banyak urat saraf dan juga
19
e. Vulva( vestibulum)
f. Kelenjar bartholini
g. Selaput darah(hymen)
lahir.
b. Rahim / Uterus
20
Rongga didalamnya disebut rongga rahim/ cavum uteri; leher rahim/
c. Dinding rahim
Dinding rahim merupakan tempat dimana sel telur/ ovum yang telah
telur.
kiri dan kanan yang ukurannya kurang lebih sebesar ibu jari tangan
21
2.1.8 Konsep Dasar Menstruasi
oleh wanita normal mulai dari umur awal dewasa 12- 15 tahun hingga
umur 50 tahun.
kelenjar dibawah otak depan serta induk telur. Pada permulaan daur,
lapisan sel rahim mulai berkembang dan menebal. Lapisan ini berfungsi
sebagai penyokong bagi janin yang sedang tumbuh jika perempuan itu
Lama siklus haid yang normal pada wanita adalah 28 hari ditambah
22
a. Fase haid
mengandung darah vena dan juga arteri dengan sel-sel darah merah,
berangsur- angsur sembuh dan ditutup kembali oleh lendir baru yang
fase regenerasi ini dimulai sejak fase menruasi dan berlangsung kurang
lebih 4 hari.
c. Fase proliferasi
Pada fase ini akan berlangsung sampai hari ke-5 sampai hari ke-14.
Pada fase sekresi endometrium kira-kira akan tetap tebalnya tetapi akan
akan mengeluarkan getah yang makin lama makin nyata. Pada fase
sekresi dimulai sesudah ovulasi dan fase ini berlangsung dari hari ke-14
23
2.1.8.3 Tanda dan Gejala Menstruasi
Ada beberapa tanda dan gejala mentruasi yang berbeda yang dapat
6. Cepat lelah
6. Perasaan depresi
Adapun gangguan haid atau menstruasi yang biasa dialami seorang wanita
24
Nyeri haid atau dismenorea berasal dari bahasa “ Greek” yaitu dys
adalah gangguan atau nyeri hebat,meno/ bulan dan rhea yaitu alira. Jadi
nyeri, dimulai dari nyeri yang skala nyeri ringan hingga berat.Tetapi
Timbul awal nyeri sejak haid pertama dan akan pulih sendiri dengan
Nyeri menstruasi sekunder akan muncul atau akan timbul jika ada
1. Monoragi/ Hipermenorea
25
Monoragi adalah bentuk gangguan siklus menstruasi tetap teratur
dan jumlah darah yang dikeluarkan cukup banyak dan terlihat dari
rahim.
2. Hipomenorea
Pada kelainan ini siklus haid jumlahnya akan sedikit dan tidak
disekitarnya.
aka nada gejala seperti rasa gatal yang hebat dapat disertai dengan
rasa nyeri. Infeksi ini terjadi pada wanitayang badannya gemuk dan
juga bisa terjadi pada wanita yang tidak gemuk. Pada pemeriksaan
26
2.1.9 Hygiene / Kebersiha Vulva Higiene Pada Saat Mentruasi
alat reproduksi saat menstruasi agar terbebas dari suatu infeksi dan
penyakit (Laila,2012).
27
periode menstruasi membantu meminimalisir bau tidak sedap dan
penyakit(Burhani,2010).
kram pada perut. Pada kenyataan kram terjadi bukan karena mandi
28
banyaknya darah yang keluar adalah metode yang baik dalam
perlu bagi semua wanita untuk lebih bersih merawat vagina ketika
pembalut.
menstruasi
29
1. Basuh dengan menggunakan air bersih
bersih setiap habis buang air kecil,buang air besar serta pada saat
mengganti pembalut.
parfum.
wanita untuk selalu mengganti pakian dalam dua kali sehari setiap
30
5. Pakai pembalut atau panty liners
yang keluar.
7. Cuci tangan
lembab. Jika pada saat itu tidak menjaga kebersihan genetalia dengan
31
didaerah genetalia tumbuh subur dan menyebabkan rasa gatal dan
infeksi pada daerah tersebut. Infeksi yang sering terjadi yaitu Vaginitis
vagina, rasa gatal dan rasa perih pada vulva dan vagina (Laila,2010
dan Prawiroharjo,2009).
uretra dengan anus sangat dekat, sehingga kuman dan penyakit seperti
jamur dan virus mudah masuk liang vagina dan menyebabkan infeksi
(Wikipedia,2012).
32
pathogen akan mati, namun jika kadar estrogen rendah, keseimbangan
infeksi(Wikipedia,2012).
bila ada infeksi, dapat menimbulkan bau yang mengganggu seperti bau
yang tidak sedap, menyengat, amis dan rasa gatal diarea genetalia.
reproduksi(Wikipedia,2012).
keorgan reproduksi bagian dalam yaitu rongga rahim, sel telur, dan
panggul, kanker mulut rahim, infeksi saluran telur dan infeksi organ
reproduksi lainnya(Prawiroharjo,20090.
yaitu:
a. Tenang
laku sehari-hari .pada saat wanita panik dan takut yang harus
33
dilakukan adalah tarik napas dalam-dalam dan hembuskan secara
diketahui.
c. Perawatan diri
biasa saja. Karna kurang perawatan diri pada saat menstruasi dapat
34
2.2 Konsep Dismenorea
Gejalanya terasa nyeri diperut bagian bawah. Pada kasus dismenorea berat,
nyeri terasa sampai seputaran panggul dan sisi dalam paha. Nyeri akan
(Manuaba,2008 ).
Nyeri dapat bersifat kolik atau terus menerus. Dismenorea timbul akibat
gejala mulai dari nyeri ringan hingga nyeri berat pada perut bagian bawah,
2008 ).
1. Dismenorea Spasmodik
perut dan berawal sebelum masa haid atau segera setelah masa haid
35
sangat mual, muntah bahkan pingsan.Kebanyakan yang menderita
dismenorea jenis ini adalah wanita muda, akan tetapi dijumpai pula
2. Dismenorea Kongestif
hari sebelum datangnya haid.Gejala ini disertai sakit pada buah dada,
tersebut berlangsung antara dua atau tiga hari sampai kurang dari dua
dibagi menjadi :
1. Dismenorea Primer
Dismenorea primer adalah nyeri haid yang timbul tanpa ada sebab yang
( Badziad,2007 ).
2. Dismenorea Sekunder
36
timbul setiap saat dalam perjalan hidup wanita, contohnya pada wanita
kontrasepsi yang dipasang dalam rahim, dan tumor atau polip yang
berada didalam rahim. Nyeri terasa dua hari atau lebih sebelum
( Liewellyn,2007 ).
3. Derajat Dismenorea
a. Dismenorea Ringan
b. Dismenorea Sedang
c. Dismenorea Berat
hari dan dapat disertai sakit kepala, migrant, pingsan, diare, rasa
antara lain :
37
1. Faktor kejiwaan
bila hal tersebut tidak dilakukan maka anak tidak siap sehingga
38
pengalaman akan perubahan tersebut dapat menjadi pengalaman
traumatis ( Hurlock,2007).
penolakan pada fungsi fisik dan psikisnya. Apa bila keadaan ini terus
2. Faktor konstitusi
a. Anemia
hambatan pada pertumbuhan baik sel tubuh maupun sel otak dan
39
b. Penyakit menahun penyakit menahun yang diderita seorang wanita
fleksi ( Wiknjosastro,2007 ).
4. Faktor endokrin
40
darah, maka selain mengakibatkan dismenorea juga menyebabkan
5. Faktor pengetahuan
dan segala hal yang akan dialami oleh remaja putri. Akhirnya
ambang nyeri yang pada akhirnya membuat nyeri haid menjadi lebih
41
Penanganan tentang pemenuhan nutrisi yang baik perlu diberikan,
karena dengan pemenuhan nutrisi yang baik maka status gizi remaja
4. Terapi hormonal
(Wiknjosastro,2007 ).
42
5. Terapi dengan obat nonsteroid antiprostaglandin
diberikan sebelum haid mulai, satu sampai tiga hari sebelum haid dan
lain yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi rasa nyeri haid
yaitu :
olaraga yang cukup dan teratur serta menyediakan waktu yang cukup
nyeri.
3. Apa bila nyeri haid cukup mengganggu aktivitas maka dapat diberikan
4. Apa bila nyeri haid atau dismenorea sangat mengganggu aktivitas atau
jika nyeri haid muncul secara tiba-tiba saat usia dewasa dan
43
anda untuk mendapat pertolongan segera, terlebih jika dismenorea
darah.
44
2.3 Kerangka Teori
45
BAB III
METODE PENELITIAN
Pengetahuan
Sikap
Kebersihan
Kejadian
Perilaku organ
dismenorea
genetalia
Tindakan
Nilai
Kepercayaan
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak diteliti
46
3.2 Hipotesis
digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh
47
penelitian ini adalah tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri tentang
vulva hygiene.
tentang batasan variabel yang dimaksud, atau tentang apa yang diukur oleh
variabel bersangkutan.
48
kebersihan
organ
genetalia
5. Dampak
kurang
menjaga
kebersihan
organ
genetalia
49
3.4 Populasi dan Sampel
3.4.1 Populasi
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas VIII
68 siswi.
Sampel dan teknik pengambilan sampel yang diambil dalam penelitian ini
adalah total sampling artinya seluruh siswi kelas VIII sebanyak 68 orang
2018.
3.8.1. Dalam penelitian ini digunakan alat untuk mengukur pengetahuan remaja
putri tentang vulva hygiene dalam bentuk kuesioner yang terdiri dari 25
pertanyaan.
3.8.2. Dalam penelitian ini digunakan alat untuk mengukur sikap remaja putri
pertanyaan.
50
3.8.3. Kuesioner yang digunakan untuk mengidentifikasi kejadian dismenorea
3.9.1 Validitas
yang menunjukan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur.
penelitian yang diteliti akan valid bila terdapat kesamaan antara data yang
terkumpul dengan data yang sesunggunya terjadi pada obyek yang diteliti.
valid berarti istrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang
seharusnya diukur.
3.9.2 Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat yang
kali untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data yang
sama.
surat ijin penelitian dari kampus Stikes Maranatha Kupang yang ditanda
51
Cara pengumpulan data meliputi:
c. Seluruh responden siswi kelas VIII SMP Negeri 1 Taebenu yang akan
responden penelitian.
Kuesioner yang telah diisi oleh responden terlebih dahulu diedit untuk
dan melihat jawaban yang kosong yang tidak diisi oleh responden.
b. Pemberian kode/Coding
kuesioner yang disis oleh responden agar lebih mudah dan sederhana.
c. Penyusunan data/tabulating
d. Mengklasifikasi
52
3.12 Analisa Data
Analisa data yang cocok digunakan dalam penelitian ini dilakukan secara
frekuensi.
kebetulan. Dalam analisa ini uji statistik yang akan digunakan adalah uji
chi square(x2) dengan nilai α = 0,05 dan mencari nilai Chi Square (X2)
dengan rumus:
( fo−fh )²
X² = ∑
fh
Keterangan:
X² = Chi Square
fh = frekuensi harapan
53
3.13 Etika Penelitian
sebagai objek yang diteliti disatu sisi,dan sisi yang lain manusia sebagai
peneliti atau yang melakukan penelitian. Hal ini berarti bahwa ada
hubungan timbal balik antara orang sebagai peneliti dan orang sebagai
diteliti. Oleh sebab itu sesuai dengan prinsip etika atau moral seperti telah
harus diperhatikan hubungan antara kedua belapihak ini secara etika, atau
meliputi:
hak responden.
2. Tanpa nama/anonimity
54
yang diisi oleh responden, peneliti hanya memberikan nama inisial atu
kode tertentu.
3. Kerahasiaan/confidentiality
responden.
55
BAB IV
Total 68 100,0
Sumber: Data Primer, 2018
56
Tabel di atas menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan remaja
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Sikap Remaja Putri Tentang Vulva Hygiene di
SMP Negeri 1 Taebenu Kabupaten Kupang
Pada Bulan Mei 2018
Kategori Frekuensi Persentase (%)
Kurang 33 48,5
Cukup 26 38,2
Baik 9 13,2
Total 68 100,0
Sumber: Data Primer, 2018
57
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Kejadian Dismenorea di SMP Negeri 1 Taebenu
Kabupaten Kupang Pada Bulan Mei 2018
Kategori Frekuensi Persentase (%)
Tidak 28 41,2
Ya 40 58,8
Total 68 100,0
Sumber: Data Primer, 2018
Tabel 4.4 Tabulasi Silang Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Vulva
Hygiene dengan Kejadian Dismenorea di SMP Negeri 1 Taebenu
5. Kabupaten Kupang
Kategori Kejadian Dismenorea Total
Tidak Ya
Tingkat Pengetahuan Kurang 1 38 39
Cukup 23 2 25
Baik 4 0 4
Total 28 40 68
Sumber: Data Primer, 2018
58
dismenorea dan dari 4 (5,9%) responden yang tingkat pengetahuannya
Tabel 4.5 Hasil Hasil Uji Bivariat Chi Square Hubungan Tingkat Pengetahuan
Remaja Putri Tentang Vulva Hygiene dengan Kejadian Dismenorea di SMP
Negeri 1 Taebenu Kabupaten Kupang
Value Asymptotic Significance (2-
sided)
Pearson Chi-Square ,673 ,000
N of Valid Cases 68
Sumber: Data Primer, 2018
4.1.6.2 Hubungan Sikap Remaja Putri tentang Vulva Hygiene dengan Kejadian
Dismenorea
Tabel 4.6 Tabulasi Silang Sikap Remaja Putri Tentang Vulva Hygiene dengan
Kejadian Dismenorea di SMP Negeri 1 Taebenu
Kabupaten Kupang
Kategori Kejadian Dismenorea Total
Tidak Ya
Sikap Kurang 1 32 33
Cukup 21 5 26
Baik 6 3 9
Total 28 40 68
Sumber: Data Primer, 2018
59
responden dan dari jumlah tersebut 97% (32) responden mengalami
mengalami dismenorea.
Tabel 4.5 Hasil Hasil Uji Bivariat Chi Square Hubungan Tingkat Sikap Remaja
Putri Tentang Vulva Hygiene dengan Kejadian Dismenorea
di SMP Negeri 1 Taebenu Kabupaten Kupang
Value Asymptotic Significance (2-
sided)
Pearson Chi-Square ,604 ,000
N of Valid Cases 68
bahwa ada hubungan sikap remaja putri tentang vulva hygiene dengan
0,74).
60
dilakukan. Selain itu, remaja pada tahap ini juga telah mampu
standar yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa pada tahap ini remaja
perilaku yang positif dan semakin dewasa umur sesorang, maka tingkat
pengetahuan seseorang akan lebih matang, dan lebih baik dalam berpikir
maupun bertindak.
Remaja tidak dapat berdiri sendiri tanpa dukungan dari orang tua
terkususnya seorang ibu. Oleh karena itu, diperlukan orang tua untuk
61
4.2.2 Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Vulva Hygiene di SMP
responden (57,4%). Hal ini terjadi karena salah satu faktor yang
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang
62
Orang tua memiliki peran penting dalam mendidik dan memberikan
kebersihan alat reproduksi disebabkan oleh usia remaja, pendidikan ibu, dan
yang baik dan positif melalui orang tua, teman sebaya, guru sekolah.
pendidikan dan perhatian agar remaja berperilaku hidup sehat, baik secara
63
4.2.3 Sikap Remaja Putri Tentang Vulva Hygiene di SMP Negeri 1 Taebenu
Kabupaten Kupang
Sikap yang ditunjukan remaja putri dalam penelitian ini memang sejalan
positif atau negatif) terhadap orang, obyek atau situasi tertentu. Sikap yang
pada seseorang dapat berbeda, jika suka maka seseorang akan mendekat,
mencari tahu, dan bergabung, sebaliknya jika tidak suka, maka seseorang
Kupang
64
Kartono (2009) mengatakan bahwa dalam beberapa penelitian juga
jika mereka tidak mendapat informasi tersebut sejak dini. Mereka yang
menghadapi menstruasi dan segala hal yang akan dialami oleh remaja
haid menjadi lebih berat. Penanganan yang kurang tepat membuat remaja
Kabupaten Kupang
Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang
65
ini karena dipengaruhi oleh lingkungan yang kurang mendukung bagi
dismenorea yang diamai responden dengan p (0,000) < 0,05 dan keeratan
merasa tenang dan siap menghadapi dan mengatasi masalah yang terjadi
disertai dengan pengetahuan dan informasi yang benar, maka bisa timbul
sekolah, serta kelompok kegiatan remaja yang peduli terhadap masa puber.
66
4.2.6 Hubungan Sikap Remaja Putri Tentang Vulva Higiene dengan
positif atau negatif) terhadap orang, obyek atau situasi tertentu. Selain
sosialnya. Sikap yang ada dalam diri seseorang memerlukan unsur respon
Output sikap pada seseorang dapat berbeda, jika suka maka seseorang
akan mendekat, mencari tahu, dan bergabung, sebaliknya jika tidak suka,
memiliki sikap tentang vulva hygien yang cukup baik hanya 5 siswi
yang memiliki sikap dengan kriteria baik hanya 3 siswi (33,3%) yang
67
siswi SMP Negeri 1 Taebenu dipengaruhi oleh penerimaan stimulus yang
membahas tentang vulva hygiene dengan teman ataupun orang lain dan
ini terbukti memiliki korelasi yang dibuktikan dengan hasil uji Chi-
Square didapatkan bahwa ada hubungan sikap remaja putri tentang vulva
bahwa melalui penelitian ini telah terbukti sikap remaja putri SMP
68
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
kuat.
5. Ada hubungan yang signifikan antara sikap remaja putri tentang vulva
69
5.2 Saran
vulva hygiene.
4. Bagi responden
vulva hygiene.
70
DAFTAR PUSTAKA
Di Giulio, Mery, Jacson Donna dan Jim Keogh. (2014). Keperawatan Medikal
Surakarta.
Rineka Cipta
Alfabeta
71
Lampiran 1
Kepada
Yth. Calon Responden Penelitian
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah Mahasiswa Keperawatan STIKes
Maranatha Kupang.
Nama : Asri Solida Tanebeth
Nim : 102602714
Yang mengadakan penelitian tentang “ Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap
Remaja Putri Tentang Kebersihan Vulva Hygiene Dengan Kejadian Dismenorea
Di SMP Negeri 1 Taebenu Kabupaten Kupang ”.
Penelitian ini tidak akan menimbulkan akibat yang merugikan responden, segala
informasi yang diberikan dijamin kerahasiaannya dan hanya akan digunakan
untuk kepentingan penelitian.
Atas perhatian dan kerja sama yang baik saya sebagai peneliti mengucapkan
terimah kasih.
Peneliti
72
Lampiran 2
Kupang,…………………2018
Yang menyatakan
(……………………………… )
73
KUESIONER
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG VULVA HYGIENE
DENGAN KEJADIAN DISMENOREA
DI SMP NEGERI 1 TAEBENU KABUPATEN KUPANG
1. Nama :
2. Umur :
3. Agama :
I. DISMENOREA
Petunjuk: Beri tanda silang (X) untuk jawaban pada setiap pertanyaan yang
tersedia dan tuliskan jawaban pada pertanyaan tertentu. Jika pilihan tersebut
menjadi jawaban anda, bila yang kurang mengerti langsung tanyakan pada
peneliti yang bersangkutan.
1. Apakah anda pernah mendengar kata nyeri haid?
a. Ya
b. Tidak
2. Apakah anda mengalami nyeri dibagian perut pada saat haid?
a. Ya
b. Tidak
3. Jika ya, berapa hari anda mengalami nyeri pada saat haid?
………………….
II. PENGETAHUAN
1. Organ genetalia pada wanita terdiri dari 2 bagian yaitu?
a. Organ genetalia bagian dalam dan organ genetalia bagian luar
b. Organ bagian luar dan bagian tengah
c. Organ bagian tengah dan organ bagian luar
2. Apakah pengertian kebersihan, kecuali?
a. Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran dan infeksi
b. Kebersihan adalah keadaan tidak bebas dari kotoran dan infeksi
c. Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan hygiene yang baik
3. Apa yang dimaksud dengan menstruasi?
a. Pengeluaran darah yang diakibatkan karena sesuatu penyakit
b. Pengeluaran darah yang diakibatkan karena adanya sel-sel tubuh
c. Pengeluaran darah secara berulang-ulang setiap bulan dari vagina
4. Apa yang dimksud dengan dismenorea?
a. Nyeri saat haid yang terasa diperut bagian bawah dan muncul sebelum
dan selama menstruasi.
b. Nyeri yang terasa setelah haid berahir
c. Nyeri yang dirasakan diarea kepala
74
5. Sebutkan organ bagian dalam pada wanita, kecuali?
a. Terdiri dari mons pubis,labia mayora,labia minore,clitoris,vulva dan
kelenjar selaput darah
b. Terdiri dari vagina, uterus/rahim, dinding rahim, tuba fallopi/sel telur,
ovarium/induk telur
c. Rongga rahim/cavum uteri
6. Apa yang diksud dari kesehatan organ genetalia?
a. Keadaan organ seksual yang bebas dari kotoran dan infeksi
b. Keadaan organ genetalia atau organ seksual yang terinfeksi
c. Organ genetalia yang menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri dan
orang lain
7. Apakah tanda dan gejala menstruasi, kecuali?
a. Tidak mengalami sakit kepala,tidak terjadi kram pada area paha,perut
dan pinggang dan tidak nyeri pada payu dara
b. Sakit kepala,nyeri pada payu darah,merasa kembung pada perut,cram
pada area paha perut dan pungung,dan timbul jerawatan
c. Mood naik turun,menarik diri dari kegiatan social,kecemasan,perasaan
gugup,lekas marah,dan perasaan depresi
8. Berdasarkan jenis nyerinya, dismenorea dibagi menjadi 2 bagian yaitu
dismenorea spasmodic dan dismenorea kongestif.apa yang dimaksud
dengan dismenorea spasmodic?
a. Dismenorea spasmodic adalah nyeri yang dirasakan dibagian bawah
perut dan berawal sebelum haid atau segera setelah masa haid mulai
b. Dismenorea spasmodic adalah nyeri yang dirasakan karena adanya
kelainan
c. Dismenorea spasmodic adalah nyeri yang dirasakan sejak beberapa hari
sebelum datangnya haid
9. Apa yang dimaksud dengan selaput darah atau hymen?
a. Selaput darah/ hymen adalah darah berupa lapisan tipis dan menutupi
sebagian besar mulut vagina
b. Hymen adalah kelenjar yang berada di daerah vulva dan vagina yang
dapat mengeluarkan lender
c. Hymen adalah selaput lendir
10. Tujuan menjaga kebersihan organ genetalia pada saat menstruasi adalah?
a. Menjadi tidak nyaman dan tidak percaya diri
b. Untuk pemeliharaan kebersihan dan kesehatan individu yang dilakukan
selama menstruasi sehingga terhindar dari gangguan penyakit
c. Untuk menghambat pengeluaran darah haid yang akan keluar
11. Berapakah normalnya siklus menstruasi?
a. 2 minggu
b. > 40 hari
c. 28
75
12. Gejala yang dirasakan pada saat sebelum atau saat menstruasi yang
mengakibatkan malas bergerak, mudah emosi,nafsu makan meningkat
disebut, kecuali?
a. Dismenorea
b. Nyeri menstruasi primer
c. Premenstruasi syndrom
13. Apakah fungsi dari tuba fallopi atau saluran telur?
a. Sebagai saluran penghubung antara rahim dan induk telur
b. Tempat dimana sel telur bersemayam
c. Sebagai tempat pembuahan
14. Apakah cara untuk menjaga kebersihan organ genetalia pada saat
menstruasi, kecuali?
a. tidak membasuh dan membersikan organ genetalia,tidak mengganti
pakian dalam sesudah BAK dan BAB, dan tidak mengganti pembalut
b. Basuh dengan air besih,ganti pakaian dalam sesudah BAK dan BAB, da
mengganti pembalut sesering mungkin(agar terhidar dari bakteri)
c. Membasuh organ genetalia dengan menggunakan air hangat
15. Berapa lama menstruasi yang dikatakan normal adalah, kecuali?
a. 3-4 hari
b. 1-7 hari
c. Lebih 7 hari
16. Apakah penanganan yang dilakukan pada saat terjadinya dismenorea?
a. Adalah dengan cara mengkomsumsi obat Analgesic dan istirahat yang
cukup
b. Olaraga tanpa henti tanpa istirahat
c. Mengkomsumsi air Es
17. Apa yang dimaksud dengan dinding rahim?
a. Dinding rahim merupakan saluran penghubung antara rahim dan telur
b. Dinding rahim adalah induk telur
c. Dinding rahim merupakan tempat sel telur atau ovum yang telah dibuahi
bersemayam.
18. Menurut anda, apakah pembalut wanita itu?
a. Perangkat tipis yang digunakan oleh wanita stiap hari.
b. Perangkat yang digunakan oleh balita dan lanjut usia.
c. Perangkat yang digunakan oleh wanita disaat menstruasi untuk menyerap
darah vagina supaya tidak meleleh kemana-mana.
19. Dari mana anda mendapatkan informasi tentang menstruasi tersebut?
a. Berita di Tv
b. Majalah
c. Orang tua
20. Apakah gejala yang muncul pada saat terjadinya dismenorea kongestif?
76
a. Gejala yang muncul adalah sakit pada buah dada,perut kembung,sakit
kepala,sakit punggung, mudah tersingung dan gangguan tidur
b. Mudah tersenyum
c. Tidak mengalami nyeri punggung
21. Apakah menurut anda, induk telur atau ovarium pada wanita terdiri dari?
a. Bagian atas dan bagian bawah yang panjang 7 cm dan tebalnya 2 cm.
b. Bagian bawah dan bagian kanan atas
c. Bagian kanan dan kiri dan panjang 4 cm,lebar dan tebalnya adalah 1,5
cm.
22. Dampak yang terjadi jika anda kurang menjaga kebersihan organ genetalia
adalah?
a. Menyebabkan rasa gatal dan infeksi pada daerah genetalia
b. Tidak terjadinya rasa gatal pada daerah genetalia
c. Terbebas dari infeksi dan kuman penyakit
23. Sebaiknya pada saat menstruasi pembalut yang anda gunakan adalah?
a. Pembalut yang tipis dan mudah sobek
b. Pembalut yang tipis dan dapat menyerap dengan baik
c. Pembalut yang tebal
24. Apakah menurut anda derajatnya dismenorea secara siklis dibagi menjadi
tiga tingkat keparahan, sebutkan?
a. Dismenorea ringan, dismenorea sedang dan dismenorea berat
b. Dismenorea sangat ringan dan dismenorea sangat berat
c. Dismenorea sedang dan dismenorea tidak ringan
25. Menurut anda, apa yang dimaksud dengan klitoris?
a. Suatu tonjolan yang letaknya berdekatan dengan saluran air seni yang
mengandung banyak urat saraf
b. Clitoris adalah lipatan dari kulit sebelah dalam dari bibir besar yang
terdiri atas bagian kanan dan bagian kiri
c. Bentuknya lonjong menjurus kebawah dan bersatu dibagian bawah
KISI-KISI KUESIONER
77
Menstruasi Pengetahuan tentang 6 (+): 3,11,19,23
menstruasi (-): 7,15
Dismenorea Pengetahuan tentang 6 (+): 4,8,16,20,24
dismenorea (-): 12
78
KUESIONER
SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG KEBERSIHAN VULVA HYGIENE
DENGAN KEJADIAN DISMENOREA
DI SMP NEGERI 1 TAEBENU KABUPATEN KUPANG
A. Petunjuk pengisian
Pemilihan jawaban antara lain:
SS : Sangat setuju
S : Setuju
RG : Ragu-ragu
TS : Tidak setuju
STS: Sangat tidak setuju
1. Isilah data pribadi anda dengan cara mengisi lembar jawaban yang sudah
diberikan.
2. Bacalah pertanyaan dengan telitidan cermat .
3. Pilihlah satu jawaban dengan cara member tanda centang( √ ) pada jawaban
yang menurut anda benar, tepat dan sesuai.
4. Nama saudara akan dirahasiakan dan tidak akan dipublikasikan.
5. Jawaban anda sangat bermanfaat yang digunakan untuk kepentingan
penelitian dan akan dirahasiakan.
6. Penulis mengucapkan terima kasih kepada saudara yang telah bersedia dan
berpartisipasi dalam membantu dan mengisi lembar kuesioner yang
diberikan.
79
IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama :
2. Umur :
3. Agama :
No Pertanyaan SS S RG TS STS
1 Pada saat menstruasi saya harus
menggunakan air yang bersih dan hangat
untuk membasuh organ genetalia saya.
2 Nyeri haid adalah rasa sakit saat haid
yang dapat mengganggu kegiatan sehari-
hari
3 Saat menstruasi pakian dalam yang
digunakan tidak diganti pada saat habis
mandi agar terhindar dari bakteri
4 Nyeri haid terasa dua hari atau lebih saat
menstruasi dan sebelum menstruasi
5 Sebaiknya saya tidak mencuci tangan
sebelum dan sesudah merawat organ
genetalia agar tidak terjadinya
penyebaran bakteri
6 Setiap wanita perlu mengetahui
penanganan nyeri
7 Cara yang saya lakukan untuk
membersikan organ genetalia pada saat
menstruasi mulai dari arah depan
kebelakang.
8 Dengan tidak terpenuhi nutrisi yang baik
maka ketahanan tubuh meningkat dan
gangguan menstruasi dapat dicegah
9 Jenis Pembalut yang saya gunakan pada
saat menstruasi adalah pembalut yang
tipis dan mudah menyerap.
10 Untuk mencegah nyeri haid tidak
diperlakukan istirahat dan olaraga yang
cukup
11 Saat haid saya akan melakukan kompres
air hangat diperut bagian bawah.
12 Setiap wanita perlu mengetahui
penyebab terjadinya nyeri haid
13 Saat menstruasi mengganti pembalut
setiap 4 jam dan setiap kali / sesudah
BAB.
14 Jika terjadi nyeri haid perlu minum obat
analgetik
15 Pada saat menstruasi saya tidak perlu
80
menjaga pola hidup sehat( tidak olaraga
yang cukup dan tidak memenuhi nutrisi
yang seimbang)
KISI-KISI KUESIONER
81