ASPEK ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI,

DAN AKSIOLOGI ILMU

PENGETAHUAN

Dosen Pengampuh : Ahmad Abdul Qiso, M.Pd.

 PENGERTIAN ONTOLOGI,
EPISTIMOLOGI DAN AKSIOLOGI
ILMU PENGETAHUAN
PENGERTIAN ONTOLOGI
Ontologi membahas tentang apa yang ingin diketahuai
atau mengkaji teori tentang ada. Ontology merupakan
salah satu bidang filsafat yang mengkaji hakikat yang
ada. Jika kata ilmu ditambahkan setelah kata ontology
sehingga menjadi ontologi ilmu.
PENGERTIAN EPISTIMOLOGI
Epistimologi berasal dari Bahasa Yunani, yakni episteme
yang berarti pengetahuan atau ilmu pengetahuan dan logos,
yang berarti pengetahuan atau informasi. Karena itu secara
Bahasa epistimologi adalah pengetahuan tentang
pengetahuan atau sering di sebt dengan teori pengetahuan.
PENGERTIAN AKSIOLOGI
◦Aksiologi berasal dari bahsa Yunani yang
terdiri dari kata axios yang berarti nilai dan
logos yang bermakna ilmu.
AKSIOLIGI MENURUT PARA AHLI
1. Stefanus mendefinisikan aksiologi adalah kajian filsafat yang
memanfaatkan hasil kajian ontology dan epistimologi untuk kepentingan
dan kebaikan ummat.
2. Van melsen menjelaskan bahwa aksiologi adalah kaidah-kaidah yang
diperhatikan dalam menerapkan ilmu ke dalam praksis kehidupan.
3. Jujun S. Suriasumantri mengatakan bahwaaksiologi adalah teori nilai yang
berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang di peroleh.
4. Dalam Encyclopedia of philosophy dijelaskan bahwa aksiologi di
samakan dengan value and volution
 HAKIKAT, PARADIGMA, TUJUAN
DAN FUNGSI ILMU
1.BERSIFAT EMPIRIS
2.TERBUKA DAN TERSURAT
3.PEMIKIRAN, KEBUDYAAN & PEMIKIRAN
4.RELATIF
5.STANDART DAN PROSEDUR KEILMUAN
PENGERTIAN PARADIGMA
MENURUT HENDRI SRI AHIMSA PUTRA (GURU BESAR UGM
YOGYAKARTA)

“Adalah penjelasan berbagai mazhab hermeneutika”

Hermeneutika adalah proses yang dialami seorang penafsir

dalam mengintepretasikan atau memahami teks.
TUJUAN ILMU

Ilmu bertujuan agar manusia

memperoleh kebahagiaan dunia dan
akhirat.
FUNGSI ILMU

1. MENJELASKAN ( EXPLAIN)
2. MENGENDALIKAN ( CONTROL)
3. MERAMALKAN (PREDICT)
4. MEMECAHKAN MASALAH ( SOLVE PROBLEM)
STRUKTUR ILMU, SUMBER ILMU
DAN ETIKA ILMU
A.STRUKTUR ILMU

Struktur ilmu yang dimaksudkan di sini adalah dalam makna geologis yang
menggambarkan hubungan ilmu secara genetic. Para ahli menyebut bahwa ibu
kandung semua ilmu pengetahuan adalah filsafat. Dari Rahim filsafat pada awalnya
lahir ilmu pengetahuan alam (IPA) dan ilmu pengetahuan sosial (IPS).
 SUMBER ILMU
1.AL-AFAQ
2.Al-ANFUS
3.TARIKH
AL-QURAN SURAT AL FUSILAT AYAT : 53
SURAT IBRAHIM AYAT 5
SUMBER ILMU MENURUT DUA
AYAT ALQUR’AN TADI

1. ALAM SEMESTA
2. SEJARAH
3. MANUSIA
4. WAHYU
ETIKA ILMU
◦ Etika berasal dari Bahasa Yunani yaitu ethos yang berarti
watak kesusilaan atau adat. Dalam makna etimologis ini
etika lebih di kenal dengan arti moral dalam Bahasa latin
mos bentuk jamak dari mores yang berarti adat atau cara
hidup.
INSTRUMEN ILMU
◦ Instrument ilmu pengetahuan adalah alat yang digunakan ilmuan
untuk memperoleh ilmu dari sumbernya.

◦ 4 (empat) potensi keilmuan yang sekaligus berfungsi sebagai

instrument yang digunakan untuk memperoleh dan menggali ilmu
pengetahuan dari sumbernya, yaitu: indera, akal, nafsu, dan hati.
METODE ILMIAH
Metode menurut Seen adalah suatu proses atau cara
mengetahui sesuatu yang memiliki Langkah-langkah
sistematis. Metodologi merupakan suatu pengkajian
dalam mengkaji peraturan-peraturan dalam metode
tersebut. Jadi, metodologi ilmiah mempelajari tentang
peraturan-peraturan yang terdapat dalam metode
ilmiah.
VALIDITAS KEBENARAN ILMIAH
Teori korespondensi. Teori ini merupakan teori
tertua tentang kebenaran. Kebenaran menurut teori
ini adalah kesesuaian antar pernyataan dengan
kenyataan atau fakta.
 GUMAWO
ARIGATOU GOZAIMASU
ありがとうございました