BOS/BOP LINGKUP
MADRASAH
Amich Alhumami, Ph.D.
Direktur Agama, Pendidikan, dan Kebudayaan
RPJMN 2020-2024
Tema RPJMN IV 2020-2024
Prioritas RPJMN IV 2020-2024
“Terwujudnya Indonesia Maju yang
Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian
Berlandaskan Gotong Royong”
1. Memperkuat Ketahanan 2. Mengembangkan Wilayah 3. Meningkatkan SDM
Ekonomi untuk untuk Mengurangi Kesenjangan berkualitas dan berdaya
Pengarusutamaan RPJMN IV 2020-2024 Pertumbuhan yang dan Menjamin Pemerataan saing
Berkualitas
Kesetaraan Pembangunan
Gender Transformasi Digital
7. Memperkuat Stabilitas
Polhukhankam dan
Membangun Menjamin Transformasi Pelayanan
Menjaga Publik
Kemandirian Keadilan Keberlanjutan
PROGRAM PRIORITAS RPJMN 2020-2024 3
PEMERATAAN LAYANAN PENDIDIKAN BERKUALITAS
KP: Peningkatan Tata Kelola KP: Peningkatan Kualitas
Pengajaran dan Pembelajaran
Pendidikan
Proyek Prioritas:
1. Penguatan Tata Kelola Pemenuhan SPM
05 01 Proyek Prioritas:
1. Penerapan Kurikulum dan Pola Pembelajaran
Inovatif
Pendidikan
2. Peningkatan Kompetensi dan
2. Penguatan Strategi Pembiayaan dan
Profesionalisme Pendidik
Efektivitas Pemanfaatan Anggaran
Pendidikan 3. Penguatan Kualitas Penilaian Pendidikan
4. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
04 02
3. Peningkatan Sinkronisasi Data Pokok
Pendidikan Komunikasi
4. Sinkronisasi Pelaksanaan PAUD-HI 5. Pengintegrasian Soft-Social Skills dalam
Pembelajaran
KP: Penjaminan Mutu
KP: Afirmasi Akses (Berbagai
Pendidikan
Proyek Prioritas: 03 Jenjang) dan Percepatan Wajib
Belajar 12 Tahun
1. Penguatan Kapasitas dan
Akselerasi Akreditasi
KP: Peningkatan Pengelolaan dan Penempatan Proyek Prioritas:
2. Perluasan Budaya Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 1. Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pendidikan Proyek Prioritas:
2. Bantuan Pendidikan bagi Anak Kurang
1. Revitalisasi LPTK Mampu, dari Daerah Afirmasi dan Berbakat
2. Pendidikan Profesi Guru dan Peningkatan Kualifikasi Pendidik
3. Penanganan Anak Tidak Sekolah
3. Pemenuhan dan Distribusi Tenaga Pendidik Berbasis Kebutuhan
4. Peningkatan Kesejahteraan Pendidik Berbasis Kinerja 4. Penguatan Pelayanan 1 Tahun PraSekolah
Perkembangan Akses Layanan Pendidikan 4
Angka Partisipasi Kasar Berbagai Jenjang Anak Usia 7-18 yang Tidak Sekolah (ATS)
Persentase Peserta Didik Madrasah Menurut Pengeluaran Per Kapita Rumah Tangga
▪ Secara umum, peserta didik di Madrasah cenderung berasal dari keluarga dengan tingkat ekonomi yang lebih lemah
dibandingkan peserta didik di Sekolah Umum. Sebanyak 36,6% peserta didik di Madrasah berasal dari 25% keluarga
termiskin. Persentase ini lebih tinggi dibandingkan peserta didik di Sekolah Umum (31,2%).
▪ Oleh karena itu, kebijakan afirmasi di Madrasah perlu diperkuat untuk memastikan siswa dari keluarga tidak mampu
mendapatkan pelayanan pendidikan yang baik.
Sebaran Madrasah Menurut Status 7
▪ Secara umum, Madrasah didominasi oleh lembaga swasta yang merupakan lembaga pendidikan milik masyarakat,
berbasis di komunitas umat Islam, serta banyak di antaranya memiliki sejarah kontribusi yang panjang.
▪ Lebih dari 90% lembaga Madrasah merupakan lembaga swasta dan menampung lebih dari 80% peserta didik
Madrasah secara keseluruhan.
▪ Angka ini menunjukkan bahwa Madrasah Swasta merupakan backbone akses pendidikan Madrasah.
Perkembangan Jumlah Lembaga dan Peserta Didik 8
Madrasah 2011-2021
↑19,42%
↑13,44%
↑23,36%
↑43,48%
↑1,48% ↑6,19% ↑6,86%
↑31,11%
↑25,23%
↑10,87% ↑57,77%
↑ 36,17% ↑18,66% ↑34,91%
Perkembangan jumlah lembaga dan peserta didik di Madrasah Swasta cenderung memiliki pertumbuhan yang lebih
tinggi dibandingkan Madrasah Negeri. Sebagai sasaran terbesar dari BOS/BOP, pemanfaatan BOS/BOP di Madrasah
Swasta perlu diarahkan kegiatan-kegiatan yang berkaitan langsung dengan peningkatan layanan pendidikan.
9
Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Tujuan BOS
❑ Membebaskan pungutan bagi seluruh peserta didik terhadap biaya operasi sekolah, khususnya di satuan
pendidikan negeri.
❑ Membebaskan pungutan seluruh peserta didik miskin dari seluruh pungutan dalam bentuk apapun, baik di
sekolah negeri maupun swasta.
❑ Meringankan beban biaya operasional satuan pendidikan bagi peserta didik di sekolah swasta.
Prinsip BOS
❑ BOS menjadi instrumen penting untuk menekan angka putus sekolah serta angka tidak melanjutkan, dan
meringankan biaya pendidikan bagi orangtua siswa
❑ Pengelolaan dana BOS oleh satuan pendidikan sebagai perwujudan prinsip-prinsip Manajemen Berbasis
Sekolah
❑ Penyaluran dana BOS harus mempertimbangkan aspek:
(a) tepat waktu; (b) tepat sasaran; dan (c) tepat penggunaan
Penerima Manfaat
❑ Semua satuan pendidikan (SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMK/SMLB/MA), pondok pesantren penyedia
pendidikan wajib belajar 12 tahun, serta pendidikan keagamaan formal di agama Kristen, Katolik, Hindu, dan
Buddha.
BOS/BOP MADRASAH TA 2022 10
Sumber: Krisna(2021)
▪ Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) bertujuan untuk
meningkatkan ketersediaan/keterjaminan akses, dan mutu layanan pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah
dalam rangka pelaksanan Wajib Belajar 12 Tahun yang berkualitas.
▪ Pada TA 2022, BOS/BOP mencakup hampir 10 juta siswa Madrasah di seluruh jenjang dengan total alokasi anggaran
sebesar Rp. 10,09 Triliun.
REALISASI BOS/P MADRASAH DAN R.A
FISIK (SISWA) ANGGARAN
NO RINCIAN OUTPUT TAHUN
TARGET REALISASI % PAGU REALISASI %
2019 3,894,737 3,848,545 98.81 3,116,440,650,000 3,079,479,693,921 98.81
1. Siswa MI penerima BOS 2020 3,896,432 3,866,585 99.23 3,506,789,062,000 3,479,926,529,894 99.23
2. Siswa MTs penerima BOS 2020 3,360,824 3,272,799 97.38 3,696,907,337,000 3,600,079,114,837 97.38
3. Siswa MA penerima BOS 2020 1,496,366 1,463,630 103.46 2,244,550,057,000 2,195,445,905,039 97.80
▪ Pada TA 2021, realisasi fisik untuk BOS MTs dan MA masih rendah meski realisasi anggarannya sudah di atas 95%.
REKOMENDASI KEBIJAKAN BOS/BOP MADRASAH TA 2022
• Periode
• Periode (Triwulan, Semester)
Penyaluran
(Triwulan, Semester, Tahunan) Pelaporan
dan • Rekening
• Mekanisme dan Instrumen Pemanfaat
Pelaporan (Rekening madrasah, Rekening
(e-RKAM, manual) an Bank Penyalur)
Pencairan
• Laporan pemanfaatan • Laporan pencairan menjadi
menjadi pertimbangan penyaluran pertimbangan penyaluran
TERIMA KASIH