PRODUK MARGINAL
Tahap 2
TP naik dengan
kecepatan yang semakin
melemah
• Nilai MP positif
• Nilai MP = 0
TP maksimum
• Dimulai setelah MP = 0
• AP menurun
kecepatan TP semakin
Tahap 3 berkurang
• Nilai MP negatif
Input ditambah justru
TP semakin berkurang
Tahap II :
Tahap I : Produksi total terus meningkat
menunjukkan sampai produksi maksimum
tenaga kerja sedang rata-rata produksi
yang masih
menurun dan produksi marginal
sedikit, apabila
ditambah akan menurun sampai titik nol.
meningkatkan
total produksi, Tahap III :
produksi rata-
rata dan Penambahan tenaga kerja
produksi menurunkan total produksi, dan
marginal. produksi rata-rata, sedangkan
produksi marginal negatif.
Berbagai Bentuk Fungsi Produksi
• Fungsi produksi jangka pendek mempunyai
beberapa bentuk, antara lain :
- Fungsi kuadrat (quadratic function)
- Fungsi pangkat tiga (cubic function)
- Fungsi pangkat (power function)
• Dari ketiga bentuk fungsi produksi ini yang paling
ideal adalah fungsi pangkat tiga.
• Fungsi ini dimulai dengan hasil marginal yang
semakin meningkat (increasing marginal returns)
kemudian diikuti hasil marginal yang semakin
menurun (decreasing marginal returns).
• Bentuk persamaan dai fungsi pangkat tiga :
Q = a + bL + cL2 + dL3
dimana, nilai konstanta a diasumsikan nol, karena sesuai
dengan teori ekonomi : jika tidak ada input, maka tidak
ada outputnya.
gambar idem depan
• Bentuk persamaan fungsi kuadrat :
Q = a + bL + cL2
Nilai konstanta a diasumsikan nol.
Bentuk fungsi produksi ini dimulai dengan hasil marginal
yang semakin menurun (decreasing marginal returns) dan
tidak mempunyai hasil marginal yang menaik.
• Fungsi produksi ini tidak mempunyai tahap 1.
• Bentuk fungsi produksi yang ketiga adalah berbentuk
fungsi pangkat, yang dirumuskan :
Q = aLb
Bentuk grafiknya tergantung besarnya nilai pangkat b.
Jika b > 1 mempunyai hasil marginal yang semakin
menaik
Jika b = 1 hasil marginal konstan
Jika b < 1 hasil marginal yang semakin berkurang
• Untuk b > 1 hanya mempunyai tahap I
Untuk b < 1 hanya mempunyai tahap II dan III
Untuk b = 1 fungsi linear (garis lurus)
Kurva Transformasi Produksi
• Suatu proses produksi dapat menghasilkan dua atau lebih
produk yang berbeda, baik dalam jenisnya maupun
mutunya.
• Dua atau lebih produk yang berbeda ini dihasilkan dengan
menggunakan input yang sama dan teknologi yang sama.
• Jika suatu perusahaan yang menghasilkan dua jenis
produk atau lebih dengan menggunakan teknik yang
berbeda tidak dapat dianalisis dengan kurva transformasi
produksi.
• Kurva transformasi produksi dapat didefinisikan sebagai
titik-titik kombinasi antara jumlah dua jenis produk yang
dapat dihasilkan dengan menggunakan faktor produksi
(input) tertentu.
• Misalkan jumlah kedua jenis produk itu adalah X dan Y,
kurva transformasi produksi menunjukkan hubungan
sebagai berikut : jika jumlah jenis produk X ditambah,
maka jumlah produk Y akan berkurang atau sebaliknya.
• Secara ekonomi kurva transformasi produksi dianggap
cekung terhadap titik asal (origin).
• Semakin jauh kurva transformasi produksi dari titik asal 0,
berarti semakin banyak output yang dihasilkan dan
semakin banyak input yang dibutuhkan.
• Kurva transformasi produksi dapat berupa sebagian dari
kurva parabola, elips, hiperbola atau lingkaran yang
terletak di kuadran I.
TERIMAKASIH