Anda di halaman 1dari 3

Nama : Abdul Haris Nasution.

NPM : 170404030009

Kelas : Pendidikan Ekonomi

TUGAS PERTEMUAN KE-6

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Elastisitas merupakan salah satu konsep dasar dalam ilmu ekonomi. Yang dimaksud
elastisitas adalah pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta atau yang
ditawarkan.

Konsep elastisitas sangat penting dipelajari, khususnya untuk produsen. Sebab, elastisitas
dapat digunakan untuk meramalkan hal apa yang akan terjadi jika harga barang atau jasa
dinaikkan.

Terdapat dua macam elastisitas, yaitu elastisitas permintaan dan penawaran.

A. Elastisitas Permintaan

Elastisitas permintaan (Ed) adalah pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya
jumlah barang yang diminta. Elastisitas permintaan ada lima jenis, berikut penjelasannya:

1. Permintaan Elastis (Ed > 1)

Permintaan elastis terjadi apabila perubahan permintaan lebih besar dari


perubahan harga. Ini ditunjukkan dengan koefisien (Ed) yang besarnya lebih dari
1 atau Ed>1. Contoh barang yang sifat permintaannya elastis adalah barang-
barang tersier (barang mewah).

2. Permintaan Inelastis (Ed <1)

Permintaan inelastis terjadi apabila perubahan harga kurang begitu berpengaruh


terhadap perubahan permintaan. Permintaan inelastis ditunjukkan dengan
koefisien yang besarnya kurang dari 1 (Ed<1 ). Barang yang memiliki sifat
permintaan inelastis adalah kebutuhan primer/pokok.

3. Permintaan Elastis Unitary (Ed=1)


Terjadi apabila perubahan permintaan sebanding dengan perubahan harga. Artinya
harga yang berubah X% diikuti perubahan permintaan sebesar X% juga. Barang
yang bersifat elastis unitary adalah kebutuhan sekunder. Contohnya adalah
barang-barang elektronik.

4. Permintaan Inelastis Sempurna (Ed=0)

Terjadi apabila perubahan harga tidak berpengaruh terhadap jumlah permintaan,


atau disimbolkan dengan Ed = 0. Kasus permintaan inelastis sempurna terjadi bila
konsumen tidak lagi memperhatikan harganya, melainkan lebih memperhatikan
pada seberapa besar kebutuhannya.

Permintaan terhadap suatu barang akan cenderung bersifat inelastis sempurna jika
barang tersebut tidak memiliki pengganti. Selain itu, hal ini juga bergantung pada
tingkat kebutuhan konsumen. Semakin penting suatu barang untuk konsumen,
permintaan barang semakin inelastis sempurna. Contohnya adalah obat-obatan.

5. Permintaan Elastis Sempurna (Ed=~)

Terjadi jika ada perubahan jumlah yang diminta meskipun tidak ada perubahan
harga. Kasus permintaan elastis sempurna terjadi apabila permintaan suatu barang
dapat berubah-ubah meskipun harga barang tersebut tetap. Contoh barang yang
permintaannya elastis sempurna adalah bensin dan minyak tanah.

B. Elastisitas Penawaran

Elastisitas penawaran (Es) adalah tingkat penawaran atas barang atau jasa yang
diakibatkan karena adanya perubahan harga barang dan jasa tersebut. Elastisitas
penawaran ini juga terdiri dari lima jenis, yaitu:

1. Penawaran Elastis (Es>1)

Terjadi apabila perubahan harga diikuti dengan jumlah penawaran yang lebih
besar. Penawaran ini biasanya terjadi pada barang hasil industri yang mudah
ditambah atau dikurangi produksinya.

2. Penawaran Inelastis (Es<1)


Terjadi apabila perubahan harga kurang begitu berpengaruh terhadap perubahan
kuantitas barang yang ditawarkan. Elastisitas ini biasanya terjadi pada barang-
barang hasil pertanian.

3. Penawaran Inelastis Sempurna (Es=0)

Terjadi jika tidak ada perubahan jumlah yang ditawarkan meskipun ada perubahan
harga. Kasus penawaran ini dalam kehidupan nyata agak sulit ditemui.

4. Penawaran Elastis Uniter (Es=1)

Terjadi jika perubahan harga pengaruhnya sebanding terhadap perubahan


kuantitas barang yang ditawarkan.

5. Penawaran Elastis Sempurna

Penawaran elastis sempurna terjadi jika ada perubahan jumlah yang ditawarkan
meskipun tidak ada perubahan harga.

Anda mungkin juga menyukai