Anda di halaman 1dari 16

PPT 模板下载: www.1ppt.com/moban/ 行业 PPT 模板: www.1ppt.

com/hangye/
节日 PPT 模板: www.1ppt.com/jieri/ PPT 素材下载: www.1ppt.com/sucai/
PPT 背景图片: www.1ppt.com/beijing/ PPT 图表下载: www.1ppt.com/tubiao/
优秀 PPT 下载: www.1ppt.com/xiazai/ PPT 教程: www.1ppt.com/powerpoint/
Word 教程: www.1ppt.com/word/ Excel 教程: www.1ppt.com/excel/
资料下载: www.1ppt.com/ziliao/ PPT 课件下载: www.1ppt.com/kejian/
范文下载: www.1ppt.com/fanwen/ 试卷下载: www.1ppt.com/shiti/
教案下载: www.1ppt.com/jiaoan/

Terapi Somatik

Oleh Kelompok 1:
1. Taufik Bagas Suganda 1911169
2. Aisyah nurmala simanjuntak 1911004
3. Risa Octavia Siregar 1911134
4. Maria Christina Angelina Siburian 1911083
5. ayu sundari 1911016
6. Sri fridayanti 1911157
7. Nabilla Ayunda Farah dini 1911097
Pengertian

Terapi somatik adalah terapi yang diberikan


untuk mengubah perilaku maladaptif menjadi
perilaku yang adaptif dengan tindakan yang
ditujukan pada fisik klien walaupun yang
diberikan perlakuan fisik tetapi target terapi
adalah perilaku klien
1 Pengkajian

2 Isolasi

3 ECT ( Electro Confulsive Therapy )

4 Fototerapi

5 Terapi Deprivasi Tidur

6 Stimulasi Magnetik Transkranial

7 Stimulasi Saraf vagus


Pengkajian

Terapi dengan menggunakan alat-alat mekanik atau


manual untuk membatasi mobilitas fisik klien. Tujuannya
melindungi klien dan orang lain dari cidera fisik, khususnya
bila terapi lain seperti perubahan lingkungan. dan strategi
perilaku sudah tidak mempan.
Tindakan keperawatan :
>Hargai hak azasi klien, lakukan :
a. Identifikasi kejadian pencetus
b. Observasi
c. Buat rencana tindakan sesuai standar dan document
>Lindungi klien dari cidera fisik akibat pengikatan
>Sediakan lingkungan yang aman
> Jaga integritas biologis klien, dengan :
a. Cek tanda vital secara rutin
b. Mandikan & jaga kulit ttp bersih & kering
c. Penuhi kebutuhan toileting
d. Atur suhu ruangan tetap nyaman
e. Beri posisi anatomis
f. Periksa daerah ikatan
g. Ganti posisi klien minimal tiap 2 jam
> Jaga harga diri klien, dengan :
a. Pertahankan privacy klien
b. Jangan memberi penjelasan yang bersifat merendahkan
c. Tetap mempertahankan komunikasi verbal
d. Staf yang merawat harus konsisten
e. Staf yang menangani berjenis kelamin sama
f. Lepaskan ikatan sesuai indikasi
Isolasi

Bentuk terapi dgn menempatkan klien sendiri di ruang


tersendiri
• Di indikasikan pada klien yang tidak mampu
mengendalikan perilakunya dan tidak bisa dikendalikan
dengan cara lain
• Tidak dianjurkan klien yang beresiko bunuh diri, klien yang
agitasi disertai gangguan pengaturan suhu tubuh akibat
obat serta klien dengan perilaku sosial menyimpang.
• Prosedur Isolasi.
1.Tunjuk seorang pemimpin
2. Perlihatkan kepada klien kekuatan yang ada
3. Buat rancangan yang tepat, siapkan lingkungan ruangan
4. Komunikasikan antar perawat
5. Tangkap klien tanpa menyakiti
6. Kendalikan perilaku agresif klien
7. Pindahkan klien ke ruang isolasi
8. Ganti pakaian dengan yang aman dan nyaman
9. Pindahkan benda-benda yang membahayakan klien
10. Buat rencana askep lanjutan
11. Tetap pertahankan kontak dgn klien
•  Setelah di ruang isolasi :
1.  Bantu pemenuhan KDM klien
2.  Observasi sesering mungkin
3.  Pertahankan komunikasi verbal
4.  Catat dan dokumentasikan hasil observasi
5.  Berikan umpan balik tentang perilaku klien
6.  Tetap berikan terapi yang lain
7. Segera melepaskan klien dr ruang isolasi jika perilakunya mulai terkendali
ECT ( Elektro Confulsive
Therapy)
Bentuk terapi dengan menimbulkan kejang grand mall,
dimana mengalirkan arus listrik mll elektroda yg
ditempelkan pd pelipis klien. Awalnya ditujkan untuk klien
skizopreni, tetapi lebih cocok untuk gangguan afektif.
Kontra indikasi :
1. Tumor intra kranial
2. Kehamilan
3. Osteoporosis
4. Infarc miokard
5. Asthma bronchiale
• Peran perawat
• Persiapan :
• a. Tangani kecemasan klien
• b. Lakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium
• c. Mempersiapkan inform concent
• d. Puasakan klien minima 6 jam
• e. Hentikan pemberian obat sblm ECT
• f. Lepaskan gigi palsu, kontak lens, dll
• g. Memakaikan pakaian yg longgar
• h. Membantu mengosongkan blast
• Pelaksanaan :
a. Baringkan klien
b. Siapkan alat
c. Pasang bantalan gigi
d. Sementara ECT dilakukan, tahan persendian dgn supel
e. Setelah selesai, berikan bantuan nafas
• Setelah ECT :
• a. Observasi TTV sampai stabil
• b. Jaga keamanan klien
• c. Bila sudah sadar, orientasikan k
 Fototerapi

Foto terapi atau terapi cahaya merupak terapi pemaparan


cahaya terapeutik buatan kepada pasien yang
kekuatannya 5-20 kali lebih terang dari pencahayaan
dalam ruangan.Terapi ini berlangsung cepat dan dapat
efektif. Pasien merasakan sembuh setelah 3-5 hari terapi
dan kambuh bila terapi dihentikan.  
 Terapi deprivasi tidur

Sebanyak 60% pasien depresi membaik segera setelah


dilakukan satu malam deprivasi tidur total namun pasien
dapat depresi kembali ketika mereka hanya tidur selama
kurang dari 2 jam pada malam hari.
 Stimulasi magnetik transkranial

Stimulasi magnetik transkranial (SMT) adalah prosedur


noninvasif memasukkan bidang magnetik yang berubah ke
dalam otak untuk mempengaruhi aktifitas otak
Stimulasi saraf vagus

Stimulasi saraf vagus (SSV) mencakup penanaman suatu


generator kecil (seukuran jarum jam) ke dada pasien
melalui pembedahan. SSV hanya boleh digunakan secara
klinis pada terapi epilepsi. Penggunaan SSV yang paling
meyakinkan dalam psikiatri adalah pada terapi gangguan
afektif terutama depresi.
Cukup sekian dari kelompok kami
Kritikan, saran dari audiens kami persilahkan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai