Anda di halaman 1dari 12

ASKEP ISOLASI SOSIAL;

MENARIK DIRI
PENGERTIAN MENARIK DIRI
• Menarik diri adalah penilaian yang salah tentang
pencapaian diri dengan menganalisa seberapa jauh
perilaku sesuai dengan ideal diri pencapaian ideal
diri /cita-cita /harapan langsung menghasilkan
perasaan berharga (Hidayat,2006).
• Perilaku menarik diri merupakan percobaan untuk
menghindari interaksi dengan orang lain, menghindari
hubungan dengan orang lain. (Rawlins, 1993, dikutip
Budi Anna Keliat).
DEFENISI
Perilaku menarik diri merupakan percobaan untuk
menghindari interaksi dengan orang lain, menghindari
hubungan dengan orang lain (Rawlins,1993).

PROSES TERJADINYA ISOLASI MENARIK DIRI


Penyebab:
a. Perkembangan
b. Komunikasi dalam keluarga
c. Sosial budaya
Manifestasi klinis
• Aspek fisik :
Makan dan minum kurang
Tidur kurang atau terganggu
Penampilan diri kurang
Keberanian kurang

• Aspek emosi :
Bicara tidak jelas, merengek, menangis seperti anak kecil
Merasa malu, bersalah
Mudah panik dan tiba-tiba marah
• Aspek sosial
Duduk menyendiri
Selalu tunduk
Tampak melamun
Tidak peduli lingkungan
Menghindar dari orang lain
Tergantung dari orang lain

• Aspek intelektual
Putus asa
Merasa sendiri, tidak ada sokongan
Kurang percaya diri
Konsep Keperawatan

PENGKAJIAN
A. Resiko perubahan persepsi sensori: halusinasi
1)Data subjektif
– klien mengatakan mendengar bunyi yang tidak berhubungan dengan stimulus
nyata
– klien mengatakan melihat gambaran tanpa ada stimulus nyata
– klien mengatakan mencium bau tanpa ada stimulus nyata
– klien merasa memakan sesuatu
– klien merasa ada sesuatu pada kulitnya

2) Data objektif
klien berbicara dan tertawa sendiri
klien bersikap seperti mendengar /melihat sesuatu
kllien berhaebti bicara ditengah kalimat untuk
mendengarkan sesuatu
disorientasi
B. Isolasi social : menarik diri
1) Dataobyektif:
Apatis, ekpresi sedih, afek tumpul, menyendiri, berdiam diri
dikamar, banyak diam, kontak mata kurang (menunduk),
menolak berhubungan dengan orang lain, perawatan diri
kurang, posisi menekur.

2) Datasubyektif
Sukar didapat jika klien menolak komunikasi, kadang hanya
dijawab dengan singkat ya atau tidak.
C. Gangguan konsepsdiri:harga diri rendah
1)Data obyektif:
Klien tampak lebih suka sendiri, bingung bila disuruh
memilih alternatif tindakan,ingin mencederai diri.

2)Data subyektif:
Klien mengatakan : saya tidak bisa, tidak mampu,
bodoh / tidak tahu apa – apa, mengkritik diri sendiri,
mengungkapkan perasaan malu terhadap diri.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.Resiko perubahan persepsi sensori: halusinasi

2.Isolasi sosial: menarik diri berhubungan.


INTERVENSI

Diagnosa keperawatan :
1.Resiko perubahan persepsi sensori:halusinasi

Tujuan umum :
Tidak terjadi perubahan persepsi sensori : halusinasi
Tujuan khusus:
Klien dapat membina hubungan saling percaya

Tindakan:
1.Bina hubungan saling percaya: salam terapeutik, memperkenalkan diri, jelaskan
tuiuan interaksi, ciptakan lingkungan yang tenang, buat kesepakatan / janji
dengan jelas tentang topik, tempat, waktu.

2.Beri perhatian dan penghargaan: temani kilen walau tidak menjawab

3.Dengarkan dengan empati : beri kesempatan bicara, jangan terburu buru,


tunjukkan bahwa perawat mengikuti pembicaraan klien.
2.Isolasi sosial: menarik diri
Tujuan umum :

Kliendapatberhubungandenganoranglainsecaraoptimal

Tujuan khusus:
Klien dapat membina hubungan saling percaya

Tindakan:
1.Bina hubungan saling percaya dengan mengungkapkan prinsip komunikas
terpeutik
2.Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai