Nama Angota
1.Dewi Driana Purba (1911035)
2.Lela Nurianti (1911077)
3. Dwi kartika ginting (1911045)
4. Erika Pangaribuan (1911051)
5. Theresia Oktavia Rajagukguk (1911166)
6. Ayunda (1911017)
7.Yustina Dewi Situmorang (1911192)
Pengertian ODHA
ODHA adalah singkatan dari Orang Dengan HIV/AIDS, sebagai
pengganti istilah penderita yang mengarah pada pengertian bahwa orang
tersebut sudah secara positif didiagnosa terinfeksi HIV/AIDS. Di
Indonesia, istilah ODHA telah disepakati sebagai istilah untuk
mengartikan orang yang terinfeksi positif mengidap HIV/AIDS.
A. Defenisi HIV/AIDS
HIV merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yaitu penurunan
kekebalan tubuh karena virus. HIV secara drastis dapat menurunkan sistem kekebalan
tubuh, sehingga memungkinkan penyakit, bakteri, virus, dan infeksi lainnya menyerang
tubuh Anda. Tidak seperti virus lainnya, tubuh Anda tidak bisa menyingkirkan HIV
sepenuhnya. Jika Anda terinfeksi HIV, Anda akan memilikinya sepanjang hidup.
HIV tidak langsung merusak organ Anda, tetapi akan menyerang sistem kekebalan
tubuh, sehingga memungkinkan terjadi berbagai penyakit lainnya, terutama infeksi,
untuk menyerang tubuh Anda. Gejala pertama dari HIV mirip dengan infeksi virus
lainnya: Demam, Sakit kepala, Kelelahan, Sakit otot, Kehilangan berat badan,
Pembengkakan kelenjar di tenggorokan, ketiak, atau pangkal paha
Sedangkan, AIDS merupakan Acquired Immune Deficiency Syndrome yaitu kumpulan
dari gejala penyakit akibat penurunan daya tahan tubuh. AIDS bukan penyakit bawaan
melainkan penyakit yang didapat dari hasil penularan.
AIDS disebabkan oleh HIV. HIV ditularkan melalui kontak dengan darah yang
terinfeksi, air mani, dan cairan vagina dari orang yang terinfeksi.
B. Defenisi Nutrisi
Nutrisi sangat penting bagi orang yang sakit apalagi orang yang terkena HIV/AIDS,
karena hal tersebut memainkan peran yang penting dalam kesehatan kekebalan tubuh
dan kemampuan untuk melawan infeksi,orang yang terinfeksi HIV/AIDS
membutuhkan asupan makanan yang sehat dan seimbang. Diet untuk penderita HIV
baik dilakukan sebagai upaya untuk mempertahankan status gizi dan juga
meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Virus HIV dapat memperlemah sistem
kekebalan tubuh sehingga penderita HIV/AIDS membutuhkan banyak karbohidrat,
protein lemak, vitamin, dan mineral untuk membantu melawan penyakit. Selain itu,
diet untuk penderita HIV/AIDS juga ditunjukkan untuk membantu menyembuhkan
gejala dan komplikasi HIV. Biasanya orang yang terinfeksi HIV mempunyai masalah
berat badan yang terus menurun, masalah infeksi, dan juga diare.Masalah gizi terbagi 2
yaitu :
1. Kurang gizi
Gizi kurang adalah keadaan kurang zat gizi tingkat sedang yang disebabkan oleh
rendahnya asupan energi dan protein dalam waktu cukup lama yang ditandai dengan
berat badan menurut umur (BB/U) yang berada pada <-2 SD sampai >- 3SD tabel baku
WHO-NCHS.
2. Lebih gizi
Gizi lebih adalah keadaan kelebihan zat gizi yang disebabkan oleh kelebihan konsumsi
energi dan protein yang ditandai dengan berat badan menurut umur (BB/U) yang
berada pada >2SD tabel baku WHO-NCHS.
Karena HIV mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, pola makan yang buruk
bisa menimbulkan komplikasi penyakit lainnya.
• Hindari konsumsi telur mentah, daging mentah, atau seafood mentah
(termasuk sushi dan kerang)
• Cucilah buah dan sayuran secara menyeluruh
• Gunakan talenan terpisah untuk daging mentah
• Keamanan air sangat penting, karena air dapat membawa berbagai parasit,
bakteri, dan virus.