DISUSUN OLEH :
NIM : 1911105
1. Pengkajian
a. Identitas
Meliputi : Nama, Usia : biasa terjadi pada semua usia, Alamat, Agama, Pekerjaan,
Pendidikan. Pasien masuk rs pada tanggal 12 maret.
b. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Nyeri pada perut bagian kanan bawah pada luka oprasi.
2. Riwayat kesehatan
Pada luka operasi appendik, Rasanya seperti di remas remas ,perut bagian kanan
bawah skala nyeri 6, kadang kadang pada saat bergerak.
pasien mengatakan sudah pernah merasakan nyeri dua bulan yang lalu pada perut
bagian kanan bawah kemudian diperiksakan di RSU dengan pengobatan rawat
jalan.
pasien mengatakan kurang lebih tiga hari merasakan nyeri perut kemudian di
bawa ke RSU Simo dengan rawat jalan dan disarankan ke RSUD Pandan Arang
Boyolali kemudian masuk ke IGD dan diperiksa dokter untuk mondok dengan
diagnosa appendisitis.
5. Riwayat keluarga
pasien mengatakan ada anggota keluarga yang mengalami penyakit yang sama
yaitu anaknya yang enam bulan yang lalu operasi usus buntu, dan dalam
keluarganya tidak ada yang mengalami penyakit keturunan dan menular.
Pemeriksaan Fisik
1. Tanda – tanda vital
5. Sistem Perkemihan
Didapatkan tidak ada keluhan, tidak mengunakan alat bantu kateter,
kandung kemih tidak ada tanda-tanda pembesaran dan tidak ada nyeri tekan.
6. Sistem Reproduksi
7. Sistem Persyarafan
Tidak ada keluhan, Tidak ada riwayat kejang dan kelumpuhan.
lauk pauk sayur, pasien minum ± 1000cc perhari. berat badan 54 kg,
selama sakit : pasien masih puasa ( belum kentut post op ) berat badan 52
mengatakan mual.
2. Pola Eliminasi
kesulitan BAB . .
Sebelum sakit : pasien mengatakan tidut ± 8 jam perhari tidak ada kesulitan tidur.
selama sakit : pasien mengatakan tidur ±6 jam .
5. Pola kognitif persepsi
pasien mengatakan nyeri pada perutnya pada luka operasi.
6. Pola persepsi diri dan konsep diri
pasien mengatakan bahwa dirinya sedang sakit usus buntu dan akan segera sembuh
dengan pengobatan medis.
7. Pola peran dan hubungan
pasien mangatakan berperan sebagai ibu rumah tangga , hubungan dengan keluarga
dan masyarakat sekitarnya baik.
Diagnosa Keperawatan
Analisa Data
No Ds Do Penyebab
1. P: di dapatkan data Nyeri akut berhubungan
Terdapat pada luka dengan insisi pembedahan.
klien tampak
jahitan operasi.
meringis kesakitan
Q:
Nyeri yang dirasakan saat menaan nyeri,
sepereti di remas remas terdapat luka
R: jahitan tertutup
pada perut bagian kasa. TD
kanan bawah 120/70mmhg, nadi
S: 80x/menit.
skala nyeri 6
T:
Nyeri pada saat
bergerak.
2. Klien mengatakan klien tampak lemas,berat Perubahan pola
belum boleh makan dan badan turun 2 kg mukosa nutrisi kurang dari
minnum kaena belm pucat. kebtuhan tubuh
kentut dan merasa mual berhubungan
dengan kurangnya
asupan makanan
yang adekuat.
3. Klien mengataka klien tampak lemas,keluarga intoleransi
badanya merasa tampak membantu memenuhi aktivitas
lemas,sehingga dalam kebutuhan klien. berhubungan
pemenuhan dengan kelemahan
kebutuhannya klien
dibantu oleh keluarga fisik pasca operasi.
untuk memenuhi
kebutuhannya.
Diagnosa dan intervensi Keperawatan
Diagnosa Perencanaan
Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
Nyeri akut Setelah dilakukan -Mengkaji skala - pendekatan
berhubungan tindakan nyeri. komprehensif untuk
dengan insisi keperawatan menentukan intervensi.
pembedahan maka diharapkan
nyeri berkurang. - Ajarkan tehnik - Dapat menurunkan
relaksasi pada stimulus nyeri.
saat nyeri.
- kebutuhan pasien
tepenuhi.
- Menganjurkan
keluarga untuk
memenuhi
kebutuhan
pasien
Implementasi dan Evaluasi