Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN

ASUHANKEPERAWATAN
KEPERAWATANNEFROTIC
NEFROTICSYNDROM
SYNDROMPADA
PADA
ANAK
ANAK
Kelompok 7 psik 3b&c :
Angel Yonissa Br. Sinaga 1911008
Dian Permata Sari 1911041
Hidayati ramadhani siregar 1911063
Vina 1911179
Christian Pratama 1911022
Juli Handayani 1911074
Ririn Sabrina 1911133 Hidayati ramadhani
siregar 1911063

Dosen Pembimbing :
ARFAH MAY SYARA, S.Kep, Ns, M.Kep
01.08.01.05.1985
SINDROM
NEFROTIK
Here starts the
lesson!
PENGERTIAN
PENGERTIAN
Sindrom nefrotik adalah suatu sindroma (kumpulan gejala-gejala) yang
terjadi akibat berbagai penyakit yang menyerang ginjal dan menyebabkan :

- Proteinuria (protein di dalam air kemih)


- Menurunnya kadar albumin dalam darah
- Penimbunan garam dan air yang berlebihan
- Meningkatnya kadar lemak dalam darah

Sindroma nefrotik biasanya menyerang anak laki-laki lebih sering daripada


anak perempuan dengan perbandingan 2:1 dan paling banyak pada anak umur 2
sampai 6 tahun.
Penyebab sindroma nefrotik
ETIOLOGI
ETIOLOGI
1. Sindrom nefrotik bawaan penyakit Obat obatan alergi
1.Amiloidosis 1.Obat 1.Gigitan
/ primer 2.Kanker Pereda serangga
3.Diabetes Nyeri 2.Racunpohoniv
2. Sindrom nefrotik 4.Glomerulopati Yang y
sekunder 5.InfeksiHIV
6.Leukemia
Menyerupai
aspirin
3.Racunpohone
k
3. Sindrom nefrotik 7.Limfoma
8.Gamopatimo
2.Senyawa
emas
4.Cahaya
matahari
idiopatik (tidak diketahui 9.Noclonal
10.Mielomamult
3.Heroin
intravena
penyebabnya) ipel 4.Penisilamin
11.Lupus
12.Eritematosus
13.Sistemik
PATOFISIOL
PATOFISIOL
OGI
OGI Manifestasi klinis :
Manifestasi klinis :
1. Proteinuria

2. Hipoalbuminemi
Gejala awalnya bisa berupa :

3. Hiperlipidemi - Berkurangnya nafsu makan


- Pembengkakan kelopak mata
4. Lipiduri - Nyeri perut
5. Edema - Pengkisutan otot
- Pembengkakan jaringan akibat
6. Hiperkoagulabilitas penimbunan garam dan air
- Air kemih berbusa
7. Kerentanan terhadap infeksi
Untuk memastikannya perlu ditelusuri:
a. Anamnesa (Riwayat penyakit)
b. Pemeriksaan fisik diagnostik
c. Pemeriksaan penunjang (laboratorium,
rontgen,biopsy,dll)

Pemeriksaan Penunjang :
Pemeriksaan Penunjang :
1. urinalisa, bila perlu biakan urin
2. Pemeriksaan darah
3. Uji diagnostik
PENATALAKSANAAN KOMPLIKASI :
PENATALAKSANAAN
MEDIS : KOMPLIKASI :
MEDIS :

1. Istirahat sampai edema tinggal sedikit 1. Kelainan koagulasi dan tendensi


2. Dietetik trombosis
3. Diuretikum 2. Kelainan hormonal dan mineral
4. Antibiotika profilaksis 3. Gangguan pertumbuhan dan nutrisi
5. Pengobatan dengan kortikosteroid 4. Infeksi
5. Anemia
6. lain-lain
6. Gangguan tubulus renal
7. Gagal ginjal akut
ASUHAN
ASUHAN KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
1. Identitas

Masuk rs : 16 April 2012 b. Riwayat penyakit dahulu


Nama : An.lia Agustus 2001, klien mengalami bengkak
Umur : 5 tahun pada muka, kaki dan perut tambah besar. Oleh
Jenis kelamin : perempuan keluarga diperiksakan ke dokter di Lamongan
Agama : islam
dan dapat pil hijau 3x selama 1 minggu. Setelah
Nama ayah : smp tidak lulus
bengkak turun, pasien tidak control lagi.
Pendidikan : petani
Nama ibu : Ny. tumini
c. Riwayat penyakit sekarang
Pendidikan : sd tidak lulus
Alamat : lamongan Tanggal 16 April 2002 pagi, px tidak mau
makan karena sakit perut, tegang, muka tangan
2. Riwayat Kesehatan dan kaki mulai bengkak. Sesak, klien dibawa ke
dokter dan kemudian dirujuk ke RSUD Dr.
a. keluhan utama Soetomo Surabaya
Mengeluh muka dan badan bengkak,perut
tambah besar, kencing jarang dan sedikit.
ANALISA DATA
Subyektif : Hipoalbuminemia Perubahan nutrisi
- me Sisntesa pritein kurang dari
hepar meningkat kebutuhan tubuh
nurut ibu 2 haris SMRS
klien tidak mau makan,    
mual dan mengeluh perut Hiperlipidemia  
Sakit    
Obyektif : Malnutrisi  
- stat
us gizi 88,9% (gizi    
kurang), edema, ascites,    
albumin 0,87 g/dl, klien    
hanya mau makan    
satusendok makan.    
INTERVENSI
INTERVENSI
Intervensi Rasional Exam
t
Mencegah retensi natrium conten
Berikan diet rendah garam dan
berlebihan dan rusaknya hepar
batasi pemberiana protein 1-2 dan hemodinamik ginjal Sebagai
gr/kg BB/hari reaksi adanya edema intstinal.
Kaji adanya anoreksia, muntah, Monitoring asupan nutrisi bagi
tubuh
diare
 
Catat intake dan output makanan Memantau fungi peristaltik usus.
secara adekuat.
Observasi lingkar perut,
bising usus
IMPLEMENTASI & EVALUASI
IMPLEMENTASI & EVALUASI
Tanggal 17 April 2002
Jam Implementasi Evaluasi
08.30 Klien muntah, mengatakan tidak mau Pukuil 14.00
  makan, perut terasa sakit, ascites dan S : ibu mengatakan sakit perut dan
11.00 meteorismus. tidak mau makan
  Hasil lab : kalium 3,7 (3,8-5,5) ; natirum O : bising usus meningkat, puasa,
  128 (136-144), kalsium 6,66 (8,1-10,4) infus D5 ½ S 1150 cc/24 jam, NGT
12.10 Memasang infus D5 ½ saline 1150 cc/24 ada keluar cairan hijau kecoklatan
25 cc.
13.10 Jam A : masalah belum teratasi P :
  BAB mencret 3 kali, sedikit-sedikit arnaa
intervensi no 2 –4 masih
  kehijauan diteruskan.
  Klien dipuasakan, pasang NGT : keluar
  cairan warna hijau kecoklatan 25 cc,
  bising usus meningkat, lingkar perut 57
  cm.
Tanggal 18 April 2002

Jam Implementasi Evaluasi


10.15 Infus D5 ½ saline 1500 cc/24 jam, dicoba Pukuil 14.00
  minum sedikit-sedikit, NGT ditutup, tidak S : ibu mengatakan sudah memberi
  mual. minum 5 sendok
  Menjelaskan kepada ibu bahwa anak boleh O : bising usus dan flastus ada,
  dicoba minum sedikit-sedikit, bila muntah mencret dua kali, masih minum
dihentikan sedikit – sedikit, infus D5 ½ S 1500
12.30 Ibu mengatakan tadi pagi klienmencret dua cc/24 jam,.
kali warna hijau kecoklatan, ada flastus. A : masalah nutrisi kurang belum
Mengobservasi bising usus 37 x/menit, teratasi
lingkar perut 55 cm. P : intervensi diteruskan.
Tanggal 19 April 2002

Jam Implementasi Evaluasi

08.45 Iibu mengatakan pagi ini anak BAB Pukul 14.00


  mencret 1 kali dan tidak muntah, S : ibu mengatakan pagi ini
09.10 tidak mual. BAB 1 x mencret, itdak
  muntah
  Mengobservasi bising usus 35 O : bising usus dan flastus
x/menit, lingkar perut 53 cm, masih ada, BB 15,5 kg, lingkar
ascites, infus perut 53 cm, infus jalan
12.30 aminofusin 200 cc/hari dan D5 ½ lancar.
saline 1200 cc/hari A : masalah nutrisi kurang
Tidak ada muntah belum teratasi
P : intervensi diteruskan
Thanks!
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai