Anda di halaman 1dari 14

Pengembangan Demplot

Budidaya Jamur Tiram Putih


Pleurotus ostreatus
Pendahuluan
Meningkatkan
pendapatan
Ekonomi

Sumber Nutrisi
Manfaat berkhasiat menurunkan
kolesterol, lever, diabetes
Jamur dan antioksidan
Tiram
Menjadi lauk
pauk Sumber
Kesehata
Pangan
n
Alternatif
Potensi Bisnis Budidaya Jamur Tiram

Modal yang relatif kecil


Memanfaatkan limbah
dan terjangkau oleh
organik
segala lapisan masyarakt

Permintaan pasar yang Waktu panen yang


selalu ada singkat

Tidak menggunakan
lahan yang luas
Tujuan
• Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
masyarakat tentang pengelolaan teknik
budidaya jamur tiram
• Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
masyarakat tentang peluang kelayakan usaha
masyarakat pada budidaya jamur tiram.
Tahapan Budidaya Jamur Tiram

Pembuatan Kumbung

Pembuatan Media

Inokulasi (Menanam bibit)

Inkubasi (Budidaya)

Hama & Penyakit

Panen & Pasca Panen


Budidaya Jamur Tiram
• Pembuatan kumbung
Pembuatan Media Jamur Tiram
Komposisi Media

Serbuk Gergajhi 80 %
Bekatul 10-15 %
Kapur CaCo3 3 %
Air 40-60%
Tahapan Pembuatan Media

Fermentasi (5-10 hari)

Memasukkan media kedalam


plastik (ukuran 18x35cm)

Strerilisasi media (5-8 jam)


Inokulasi
Budidaya (Inkubasi)

Menyusun baglog
yang telah penuh
miselia pada rak-
rak dalam Menjaga agar suhu
kumbung berkisar 21 - 28 C,
kelembaban 80-
90%. Umur 1-2
bulan, jamur mulai
tumbuh, 3-5 hari setelah
tumbuh siap
dipanen
Hama & Penyakit
• Jenis ulat atau belatung ( biasanya itu
muncul dari media itu sendiri)
• Lalat dan nyamuk
Panen
Proses Pertumbuhan
sekitar 1-2 bulan setelah
diruang tumbuh

Panen setelah umur 2-3


hari setelah tumbuh
bakal jamur
Pasca Panen
Kemasan Plastik
Kemasan dengan
Media dasar

Kemasan Plastik
Kemasan Botol Plastik

Anda mungkin juga menyukai