Anda di halaman 1dari 13

Al-Qur’an sebagai Mukjizat

Terbesar
Disusun Oleh :

Maharani 11200340000013
Muhammad Rafli 11200340000017
Ahmad Sahlan Sabili 11180340000220
Azizah Ilmia Firdaus 11170340000097
Zahra Lita Kusumawardhani 11200340000033
Daftar Isi

01 Pengertian Al-Qur’an 03 Al-Qur’an sebagai


Mukjizat Terbesar

02 Pengertian Mukjizat 04 Keistimewaan Uslub


Al-Qur’an
01
1. Pengertian Al-Qur’an
02
Kata Qur’an menurut bahasa adalah bentuk masdar dari kata
qara’a (‫ ) قرـأ‬yang berarti bacaan. 03
Selanjutnya kata ini berarti kitab suci yang diturunkan Allah Swt
04
kepada Rasul-Nya Muhammad Saw yang ditulis dalam Mushaf,
berdasarkan firman Allah dalam Q.S. al-Qiyamah : 8
05
‌ٗ‫َفا َِذا َق َر ۡا ٰن ُه َفا َّت ِب ۡع قُ ۡر ٰا َن ۚه‬
Artinya:“Apabila Kami telah selesai membacanya, maka ikutilah 06
bacaannya”.
01
Sedangkan al-Qur’an menurut istilah
Ulama berbeda pendapat tentang kata al-Qur’an
adalah kalam Allah Swt yang menjadi
02
dari segi isytiqaqnya sebagai berikut : mukjizat yang diturunkan kepada
1. Qur’an adalah bentuk masdar dari qara’a, Nabi Muhammad Saw dengan lafazh
03
dengan demikian, kata Qur’an berarti dan maknanya dengan perantaraan

“bacaan”. malaikat Jibril as yang tertulis di


04
dalam mushaf yang disampaikan
2. Qur’an adalah kata sifat dari al-qar’u yang
secara mutawatir, dimulai dengan
bermakna al-jam’u (kumpulan). 05
Q.S. Al-Fatihah dan diakhiri dengan
3. Kata al-Qur’an adalah ism alam, bukan kata Q.S. An-Naas
06
bentukan dan sejak awal digunakan
sebagaimana bagi kitab suci umat Islam,
pendapat ini diriwayatkan dari Imam Syafi’i
(w. 204 H).
2. Pengertian Mukjizat
01

Mukjizat berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata ‫عجز‬77‫ي‬-‫عجز‬7‫ ا‬, yang artinya melemahkan.
02
Adapun beberapa pendapat pengertian Mukjizat secara istilah :
A. Menurut al-Jurjani mukjizat ialah suatu hal yang luar biasa yang menyalahi
03
kebiasaan, mengajar kepada kebaikan dan kebahagiaan disertai dakwah kenabian,
bertujuan untuk menampakan kebenaran orang yang mendakwahkan bahwa dia
04
adalah seorang utusan dari Allah Swt.
B. Menurut al-Zarqani, mukjizat ialah sesuatu yang melemahkan manusia, atau
05
makhluk lainnya, baik secara individu, maupun kolektif, untuk mendatangkan
sesuatu yang lain yang serupa dengan mukjizat tersebut.
06
01
mukjizat ialah sesuatu yang luar biasa bertujuan untuk membuktikan kenabian seorang
Nabi, atau kerasulan seorang Rasul dan menambah keyakinan para pengikut Nabi tersebut 02
dan tidak ada yang dapat mengalahkannya, atau berbuat sepertinya.
03

Sebagaimana firman Allah dalam Q.S Al-Baqarah : 23-24


04
Artinya: “Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang al-Quran yang Kami wahyukan
kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal al Quran itu dan 05
ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. Maka jika
kamu tidak dapat membuat(nya) - dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), 06
peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan
bagi orangorang kafir”.
3. Al-Qur’an sebagai Mukjizat Terbesar
01

Al-Qur’an sebagai suatu mukjizat yang terbesar maksudnya adalah karena ia kekal abadi.
02
Umat Islam dan umat lainnya dapat memegang, 8membaca, menghayati, memahami,
mengamalkan isinya untuk mencapai kebahagiaan dunia dan keselamatan di akhirat nanti. 03
Al-Qur’an adalah mukjizat yang paling besar dari segala mukjizat yang pernah diberikan
Allah Swt kepada seluruh
6
Nabi dan Rasul-Nya karena al-Qur’an bukan saja untuk 04
1
mematahkan segala bantahan dan argumen kaum musyrikin kepada kebenaran wahyu yang
3
6 05
5
dibawah Rasulullah Muhammad Saw, tetapi ia juga ditujukan kepada seluruh umat manusia.

06
Kemukjizatan al-Qur’an pada dasarnya berpusat pada dua segi, yaitu :
1. segi isi atau kandungan al-Qur’an
2. segi bahasa al-Qur’an (uslub)
01
Berkenaan dengan isi al-Qur’an telah dikemukakan bahwa al-Qur’an
02
yang diwahyukan oleh Allah kepada Nabi Muhammad Saw, beberapa
Dari segi bahasa al-
abad yang telah lalu itu, banyak membawa ayat-ayat ilmiah yang
Qur‟an merupakan 03
kemudian diakui kebenarannya oleh ilmu pengetahuan modern dewasa
bahasa bangsa Arab
ini. 04
Quraisy yang
Dari segi kandungan isi, mukjizat al-Qur‟an dapat dilihat dari tiga mengandung sastra
aspek : Arab yang sangat 05
1. Merupakan isyarat ilmiah. tinggi mutunya.
06
2. Merupakan sumber hukum.
3. Menerangkan suatu ibrah dan teladan serta kabar gaib, baik yang
terjadi pada masa lalu, sekarang maupun yang akan datang.
01

02

Kemukjizatan al-Qur'an dari segi bahasa telah diakui oleh ahli sastra Arab, baik di
03
masa Nabi Saw, maupun masa sesudahnya. Selanjutnya Muhammad Abduh
mengemukakan bahwa al-Qur'an diturunkan pada suatu masa yang terkenal dengan 04
banyaknya ahli-ahli syair dan ahli-ahli pidato Arab. Akan tetapi, sejarah
membuktikan bahwa tidak seorang pun di antara sastrawan-sastrawan Arab itu yang 05
mampu membuat suatu gubahan yang seindah gubahan al-Qur'an. Ini merupakan
06
bukti bahwa al-Qur'an itu benar-benar mukjizat.
4. Keistimewaan Uslub (gaya bahasa) al-Qur’an
01
 Kelembutan al-Quran secara lafziyah terdapat dalam susunan suara dan keindahan bahasanya.
 Keserasian al-Qur‟an ditujukan bagi kaum yang awam, maupun kaum cendekiawan. Dalam 02
arti, semua orang dapat merasakan keagungan dan keindahan al-Qur‟an.
 Kandungan isinya sesuai dengan akal dan perasaan, karena al-Qur‟an memberikan doktrin 03
pada akal dan hati serta merangkum kebenaran dan keindahan sekaligus.
 Keindahan sajian al-Qur‟an serta susunan bahasanya, bagaikan suatu bingkai yang dapat 04
memukau akal untuk meberikan tanggapan serta perhatian.
 Keindahannya dalam liku-liku ucapan, atau kalimat serta beraneka ragam dalam bentuknya. 05
Dalam arti bahwa satu makna diungkapkan dalam beberapa lafal dan susunan yang semuanya
indah dan halus. 06
01
Muhammad Ali al-Sabuni, menyatakan bahwa kemukjizatan al-Qur'an dapat dilihat dari
sepuluh aspek pokok, yaitu : 02
1) Susunannya yang indah yang berbeda dengan susunan yang ada di dalam bahasa Arab
2) Gaya bahasanya yang menarik yang berbeda dengan gaya bahasa yang ada
3) Kepadatan isinya yang tidak mungkin dapat dibuat yang lain yang sama dengannya 03
4) Penetapan hukum yang mendalam dan lengkap yang tidak dapat dicapai oleh penetapan
hukum yang dibuat oleh manusia
04
5) Pemberitaannya tentang hal-hal yang gaib yang kesemuanya tidak diketahui kecuali
melalui al-Qur'an
6) Tidak bertentangan dengan ilmu-ilmu pengetahuan kealaman yang ada 05
7) Pelaksanaan terhadap janji dan ancaman yang diberitakan al-Qur'an
8) Pengetahuan-pengetahuan yang dikandungnya mencakup pengetahuan-pengetahuan
hukum dan kauniyah 06
9) Memenuhi kebutuhan manusia
10) Menimbulkan pengaruh di dalam hati manusia, baik pengikut maupun musuhnya.
kesimpulan
01
Tegasnya al-Qur’an adalah mukjizat terbesar Rasulullah Saw, tidak dari segi isinya saja
yang membawa angin segar bagi kehidupan manusia, tetapi juga dari segi nilai sastranya 02
yang berada di luar jangkauan kemampuan manusia. Mukjizat ini kekal abadi, karena ia
selalu dalam lingkungan dan pemeliharaan Allah. Dia abadi, tidak seperti mukjizat-mukjizat 03

lain yang diberikan kepada Nabi-Nabi terdahulu. Mukjizat-mukjizat mereka telah tidak ada,
04
sejalan dengan berakhirnya hidup mereka menjalankan misi kenabian. Al-Qur’an adalah
mukjizat terbesar dari semua mukjizat Nabi-Nabi terdahulu, dan ia pun terbesar dari 05
sejumlah mukjizat nabi Muhammad sendiri yang bersifat hissi (nyata). Itulah wahyu
samawi yang disampaikan kepada Nabi-Nya agar menjadi cahaya dan rahmat bagi alam 06
semesta. Al-Qur’an merupakan mukjizat Islam yang abadi sebagai saksi kebenaran Rasul,
yang sekaligus membuktikan keagungan Islam dan kelanggengannya.
01

02

03

Thank you 04

Any questions? 05

06

Anda mungkin juga menyukai