CAMPAK
NAMA:LISMAWATI
NIM:2013201032
Kesehatan Masyarakat 3A
Dosen Pembimbing:YULIA,M.Kes
Triad epidemiologi
*Host > Manusia
*Agent >Virus
campak,anggota genus
DEFINISI morbillivirus golongan Riwayat
salah satu penyakit paramyxovirus Alamiah
yang paling *Lingkungan > iklim sedang Penyakit
menular dan dapat dan tropis
menyebabkan *Tahap
komplikasi seumur prepatogenesis
hidup yang serius
*Tahap
dan kematian
Patogenesis
CAMPA
K
Pencegahan PENULARAN
*Primer melalui udara mulai
*Sekunder dari 4 hari sebelum
dan sesudah timbul
*Tersier ruam
Apa sih yang
dimaksud
dengan campak?
AGENT
AGENT HOST
ENVIR
ONMEN
T
Riwayat Alamiah Penyakit Campak
1. TAHAP PREPATOGENESIS
Pada tahap ini terjadi interaksi antara pejamu (host) dan agen
Paramyxovirus yang terdapat pada ludah (droplet), hidung,
atau tenggorokan dari orang-orang yang terinfeksi.
Imunisasi Campak
Pengobatan terpadu
(Pengobatan terhadap
campak sesuai dengan
gejala yang muncul)
Imunisasi ulang
3.Pencegahan Tersier
Pencegahan tersier Campak dapat dilakukan dengan pengobatan yang rutin dan rehabilitasi terhadap penderita campak
Faktor Pencegahan Berdasarkan Fase PrePatogenesis dan
Patogenesis
Penyakit Campak
Pengobatan
Dll
SEBARAN KASUS SUSPEK CAMPAK DI INDONESIA
TAHUN 2019 DAN 2020
Dapat kita lihat pada peta penyebaran kasus campak pada tahun 2019 dan 2020
Pada tahun 2020 penyebaran kasus suspek campak hampir terdapat di seluruh
provinsi Indonesia, hanya 4 provinsi yang tidak terdapat kasus suspek campak.
Pada tahun 2020, terdapat 3.382 kasus suspek campak, menurun jika dibandingkan
tahun 2019 yaitu sebesar 8.819 kasus. Kasus suspek campak terbanyak terdapat di
Provinsi Jawa Tengah (680 kasus), DKI Jakarta (596 kasus), dan DI Yogyakarta (408
kasus)
Suspek campak pada tahun 2020 tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia,
dengan Incidence Rate (IR) sebesar 1,25 per 100.000 penduduk. Angka tersebut
menurun jika dibandingkan tahun 2019 yang sebesar 3,29 per 100.000 penduduk.
Penurunan jumlah kasus suspek campak pada tahun 2020 seiring dengan provinsi
yang melaporkan tidak ada kasus suspek campak meningkat menjadi 4 provinsi,
yaitu Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Nusa Tenggara Timur
dimana pada tahun 2019 terdapat 1 provinsi melaporkan tidak ada kasus suspek
campak
Distribusi kasus campak jika dilihat per bulan di Indonesia tahun 2020
Faktor-faktor yang menyebabkan tingginya kasus Campak pada balita di suatu daerah :
Status Gizi Balita dengan status gizi kurang mempunyai resiko lebih tinggi untuk terkena penyakit Campak
dari pada balita dengan gizi baik
https://repository.unsri.ac.id/24058/1/EPM_JANUARI_2016_.pdf
https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/pro
fil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf
https://www.alodokter.com/campak/pengobatan
https://text-id.123dok.com/document/eqomv9kz1-distribusi-frekuensi-penyakit-campak-determinan-penyakit-campak.html
TERIMAKASIH