CA OVARII IIIC
(DYSGERMINOMA)
Oleh :
Reni Hayati Hasibuan
Pembimbing :
dr. H. Soekimin, Sp.PA (K)
PENDAHULUAN
Kanker ovarium menempati urutan ketujuh kanker tersering
pada wanita di dunia
TINJAUAN
PUSTAKA
DEFINISI
Germ cell tumors ovarium berasal dari sel- sel
germinal primitif dari indung telur (gonad)
embrionik atau germinomatosa, dan merupakan jenis
neoplasma ovarium yang terutama menyerang
wanita muda dan sering hanya menyerang satu
ovarium.
INSIDENSI
01 02 03
Germ cell tumors ovarium Kepustakaan terakhir Germ cell tumors ovarium
dapat berbentuk jinak atau menyebutkan bahwa insiden mayoritas terjadi pada
ganas dan diperkirakan germ cell tumors ovarium anak-anak dan dewasa
insidennya 20-25% dari kira-kira 30% dari semua muda, 60% terjadi pada
seluruh neoplasma ovarium tumor primer ova- rium, dan usia 10-20 tahun, dan
namun hanya 5 % dari 95% diantaranya adalah pada kelompok ini
semua neo plasma ganas jenis kista dermoid (mature sepertiga darinya adalah
ovarium. cystic teratomas). bentuk ganas.
Chart infographic
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et
dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip.
Lorem ipsum dolor sit amet, Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit, sed consectetur adipiscing elit, sed
do eiusmod tempor incididunt do eiusmod tempor incididunt
Lorem ipsum dolor sit amet, Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit, sed consectetur adipiscing elit, sed
do eiusmod tempor incididunt do eiusmod tempor incididunt
ETIOLOGI
Lima persen penderita dengan dysgerminoma
dihubungkan dengan kelainan sitogenetik yang meliputi
sebagian atau seluruh kromosom Y, 46,XY (testicular
femini- zation), gonadal dysgenesis, dan mixed gonadal
dysgenesis (45,X; 46,XY)
Dysgerminoma
Other germ cell tumors
○ Endodermal sinus tumor
○ Embryonal carcinoma
○ Polyembryoma
○ Choriocarcinoma
○ Teratoma:
■ Immature
■ Mature:
Analisis korelasi Solid
KLASIFIKASI
Rank Spearman Cystic:
- Dermoid cyst (mature cystic teratoma)
- Dermoid cyst with malignant
transformation
■ Monodermal and highly specialized:
Struma ovarii
Carcinoid
Struma ovarii and carcinoid.
Others (e.g. Malignant neu- roectodermal and
ependym-oma)
Diagnosis dan
Anamnesis
Stadium Klinik
Anamnesis kanker ovarium stadium awal pada
umumnya tidak memberi tanda dan gejala yang
khas. Keluhan yang sering dijumpai berupa
gangguan gastrointestinal seperti : dyspepsia,
gangguan defekasi, meteorismus.
Pemeriksaan klinis
Pemeriksaan klinis. Pemeriksaan fisik secara
umum termasuk tanda vital ECOG ataupun
Karnofsky score.
Diagnosis dan
Pemeriksaan Laboratorium
Stadium Klinik
• Pemeriksaan Darah Lengkap, Kimia darah dengan Tes
Fungsi Liver, Fungsi ginjal, elektrolit, albumin, Kadar
gula darah, HIV, HBsAg, TPHA, fungsi haemostatis.
• Petanda tumor : Ca.125, CEA, AFP, LDH, β HCG,
HE-4, Ca 19-9
Pemeriksaan Pencitraan
• USG abdominal dan vaginal dengan color Doppler
• CT Scan, MRI whole abdomen, atau PET CT Scan
• Rontgen thoraks (untuk melihat metastasis ke paru)
• Penapisan kanker ovarium mempergunakan indeks
risiko keganasan
Diagnosis dan
Pemeriksaan Patologi Anatomi
Stadium Klinik
• Sitologi
• Potong Beku
• Histopatologi
• IHK (Imunohistokimia)
STADIUN I
Stadium 1 germ cell tumors ovarium dengan
pertumbuhan terbatas pada ovarium:
• Stadium IA
• Stadium IB
• Stadium IC
STADIUN II
Stadium II germ cell tumors ovarium pertumbuhan
mencakup satu atau kedua ovarium dengan perluasan
ke rongga panggul dan/atau implantasi.
• Stadium IIA
• Stadium IIB
• Stadium IIC
STADIUN III
Pada stadium III germ cell tumors ovarium memperlihatkan
pertumbuhan yang mencakup satu atau kedua ovarium
disertai dengan adanya implantasi dalam peritonium diluar
rongga panggul yang dikonfirmasi dengan pemeriksaan
mikroskopik.
• Stadium IIIA
• Stadium IIIB
• Stadium IIIC
STADIUN IV
Stadium IV germ cell tumors ovarium pertumbuhan
mencakup satu atau kedua ovarium dengan metastasis jauh.
Jika terdapat efusi pleura, harus dilakukan pemeriksaan
sitologi positif untuk disebut sebagai kasus stadium IV.
Metastasis ke parenkim hati sama dengan stadium IV.
Gambaran Makroskopik dan Mikroskopik
20
Peranan genetik/molekuler
Swyer syndrome adalah suatu gangguan interseks penting
yang sudah ditunjukkan mempunyai hubungan erat dengan
dysgerpminoma dan juga dengan gonadoblastoma.
02 03
04
Yolk sac tumor Small cell carcinoma
(YST) pola padat 01 05 jenis hiperkalsemik
l
Slide /30
BAB III
LAPORAN KASUS
RIWAYAT PASIEN
Pada sebuah kasus Nn.I, 24 tahun, Virgo, tamat SMA datang ke Poli
Ginekologi RS. Dr. Pirngadi Kota Medan
Riwayat operasi (-), Riwayat Kemoterapi (-), Riwayat Radiasi (-), Hasil PA (-)
RIWAYAT PASIEN
>250 Malignancy
MAKROSKOPIK :
Diterima 1 potong jaringan kista ovarium kanan ukuran 26x 20 x 10 cm,
warna putih, konsistensi kenyal dan lunak.
MIKROSKOPIK :
Sediaan jaringan dari ovarium kanan tampak sarang-sarang tumor dipisahkan
oleh stroma jaringan ikat fibrous yang diinfiltrasi sel-sel radang limfosit. Sel-
sel tumor dengan bentuk polygonal, inti bulat dan oval, relative seragam,
kromatin kasar hingga hiperkromatik, sitoplasma jernih dan eosinofilik,
mitosis dijumpai, pembuluh darah proliferasi, dilatasi dan kongesti. Nekrosis
dan perdarahan intersitial dijumpai tampak pada beberapa focus. Invasi
limfovascular tidak dijumpai pada sediaan ini.
KESIMPULAN
Dysgerminoma
Gambaran mikroskopis sel-sel neoplastik dengan Gambaran mikroskopis sel-sel neoplastik dengan gambaran sel
gambaran sel berbentuk poligonal, uniform, sitoplasma berbentuk poligonal, uniform, sitoplasma sebagian jernih
sebagian jernih sebagian eosinofilik, inti bulat ovoid, sebagian eosinofilik, inti bulat ovoid, mitosis mudah ditemukan
mitosis mudah ditemukan ( Pembesaran 400x ) ( Pembesaran 400x )
Hasil pemeriksaan Histopatologi jaringan Nomor PA : O/504/21
MAKROSKOPIK :
Diterima 1 potong jaringan omentum ukuran 10 x 3 x 2 cm, warna putih,
kuning, konsistensi kenyal.
MIKROSKOPIK :
Sediaan jaringan dari omentum dijumpai infiltrasi massa tumor dengan
gambaran yang sama pada ovarium kanan
KESIMPULAN :
Invasive implants of tumor cells
Hasil pemeriksaan Histopatologi jaringan Nomor PA : O/504/21
MAKROSKOPIK :
Diterima 1 potong jaringan ovarium kiri ukuran 2 x 1 x 1 cm, pada
lamelarisasi dijumpai cairan jernih dan massa kuning.
MIKROSKOPIK :
Sediaan jaringan ovarium kiri tampak struktur kista yang dilapisi sel-sel
granulosa dan sel-sel theca dengan morfologi inti dalam batas normal.
Stroma terdiri dari jaringan ikat fibrous yang diinfiltrasi sel-sel radang
limfosit. Pembuluh darah dilatasi dan kongesti. Tidak dijumpai tanda-
tanda keganasan pada sediaan ini.
KESIMPULAN :
Follicular cyst
Hasil pemeriksaan Histopatologi jaringan Nomor PA : O/505/21
Gambaran mikroskopis
jaringan ovarium kiri
(Pembesaran 100 x)
Hasil pemeriksaan Histopatologi jaringan Nomor PA : O/506/21
MAKROSKOPIK :
MIKROSKOPIK :
Sediaan hapusan cairan ascites terdiri dari kelompokan dan sebaran sel-sel
tumor dengan inti bulat dan oval, N/C ratio meningkat, kromatin kasar,
sitoplasma sedikit dan eosinofilik.bentuk bulat dengan inti sel tampak atipik.
Latar belakang hapusan terdiri dari sel-sel radang limfosit dan dan sel-sel
darah merah.
KESIMPULAN:
Malignant smear
Hasil pemeriksaan Histopatologi jaringan Nomor PA : O/506/21
ANALISIS DATA
ANALISIS DATA
Teori Kasus
Dysgerminoma adalah suatu tumor sel germinal ovarium ganas
tersering, namun insidennya hanya 1-2 % dari semua tumor
ganas di ovarium. Terutama terjadi pada anak-anak dan wanita Pada kasus ini pasien berusia 24 tahun sesuai dengan literatur.
muda. Usia rata-rata 22 tahun dan 90% penderita pada usia
kurang dari 30 tahun.4,5,6
Gambaran klinik yang paling sering adalah nyeri perut dan
Pada kasus ini didapatkan keluhan massa abdomen yang
adanya massa abdomen. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan
membesar dalam 1 bulan terakhir dan dijumpai nyeri perut.
tumor ini sangat cepat.
Hasil CT Scan Upper Lower Abdomen dengan Kontras pada
Karakteristik CT scan dysgerminoma ovarium bisa didapatkan
kasus ini : Tumor densitas campuran solid + sebagian kistik dari
lesi yang solid atau solid dan kistik.8
adnexa kanan, sesuai dengan literatur.
Peningkatan kadar Ca 125 sebanyak 100 kali dari nilai normal
Pada pemeriksaan laboratorium terjadi peningkatan kadar Ca.125
Malignancy
Gambaran makroskopis disgerminoma biasanya padat, bulat,
dengan permukaan halus berwarna putih keabu-abuan. Ukuran
Pada pemeriksaan makroskopik pasien ini tampak massa tumor
diameter tumor rata-rata 15 cm dengan berat tumor bisa
padat warna putih kecoklatan, nekrosis dengan fokus-fokus
mencapai 5 kg. Dapat ditemukan nekrosis atau hemoragik
perdarahan.
terutama pada tumor yang besar atau karena terbentuknya kista.
4,9
ANALISIS DATA
Teori Kasus
Gambaran mikroskopik dysgerminoma biasanya terdiri dari lembaran-
lembaran atau sarang-sarang sel poligonal dengan banyak sekali granular
eosinofilik atau sitoplasma bening dan membran sel yang khas. Sel-sel
Pada pemeriksaan mikroskopik kasus ini juga ditemukan hal yang sama
tumornya memiliki nukleus yang berukuran sama yaitu medium dengan
seperti yang ada di literatur.
kromatin vesikuler dan nukleoli yang menonjol. Gambaran mitotik
banyak sekali. Tumornya secara khas terpisah oleh septa fibrosa yang
mengandung limfosit.
KESIMPULAN
KESIMPULAN