Anda di halaman 1dari 25

Materi 4

Ukuran Pemusatan
PENDAHULUAN

UKURAN PEMUSATAN
• Adalah Nilai tunggal yang
mewakili karakteristik
sekumpulan data
• Ukuran pemusatan
menunjukkan letak pusat dari
distribusi frekuensi
• Ukuran pemusatan terdiri dari Mean,
Median, dan Modus
Perhatikan Gambar Berikut !

• Apa yang membedakan?


• Bagaimana mengetahui sifat
sebuah distribusi frekuensi?
• Perbedaan keempat gambar diatas
adalah pada letak dari pusat distribusi
data (simetris, miring kiri, miring kanan)
• Sifat distribusi frekuensi dapat
ditunjukkan oleh sejumlah bilangan
yang disebut ukuran (measure)
• Ukuran yang mewakili karakteristik
populasi disebut sebagai parameter
(parameter populasi)
• Ukuran yang mewakili karakteristik
sampel kita sebut sebagai statistik
(statistik sampel)
Tiga Ukuran Pemusatan
Rata-rata Hitung (Mean)
 Suatu nilai yang harus terletak di
antara kedua ujung distribusi
Median (Median)
 Pengamatan paling tengah setelah
semua pengamatan itu diurutkan
menurut besarnya.
Modus (Mode)
 Pengamatan yang memiliki
frekuensi terbesar. Sebuah distribusi
frekuensi bisa Memiliki lebih dari satu
modus
Letak Ukuran Pemusatan dalam
Sebuah Distribusi

• Gugus data yang distribusinya simetris, nilai


mean, median dan modus semuanya sama.
• Untuk distribusi miring ke kiri (negatively
skewed), mean < median < modus
• Untuk distribusi miring ke kanan (positively
skewed), mean > median > modus.
• Gambar diatas menunjukan
kemungkinan lain dari suatu distribusi.
• Terdapat dua modus pada gambar
tersebut yang terletak di sebelah kiri dan
di sebelah kanan dari distribusi.
• Ukuran rata-rata hitung dan median
terletak di tengah-tengah distribusi
KARAKTERISTIK
UKURAN PEMUSATAN
Rata-rata Hitung (Mean)
 Tidak lebih kecil dari pengamatan
paling kecil dan tidak lebih besar dari
pengamatan paling besar.
 Hanya ada satu nilai Mean
 Dipengaruhi nilai ekstrim (terrendah
atau tertinggi), sehingga bisa tidak
mewakili distribusi data
 Digunakan pada distribusi frekuensi
berpuncak satu dan bersifat
cenderung simetrik
 Untuk data/variabel skala interval/rasio
Nilai Tengah (Median)
 Membagi himpunan data menjadi dua bagian
sama besar, sehingga 50% data lebih kecil atau
sama dengan median dan 50% lainnya lebih
besar dari nilai median.
 Hanya ada satu nilai median untuk setiap
distribusi
 Tidak dipengaruhi oleh nilai ekstrim
 Lebih stabil walau data dibuat dalam kategori
yang berbeda
 Digunakan bila distribusi frekuensi sangat miring
(ada pengamatan yang sangat besar/sangat
kecil dibandingkan dengan kebanyakan
pengamatan lainnya )
 Untuk data/variabel skala interval, rasio, dan
ordinal
Modus (Mode)
 Bisa lebih dari satu
 Tidak dipengaruhi nilai ekstrim
 Dapat berubah jika data dibuat dalam
kategori yang berbeda
 Satu-satunya ukuran pemusatan yang
dapat digunakan untuk data berskala
interval atau rasio (data kuantitatif),
dan untuk data berskala nominal atau
ordinal (data kualitatif)
PENGGUNAAN
UKURAN PEMUSATAN
(DATA TIDAK DIKELOMPOKAN)
Contoh

Langkah Penggunaan Ukuran Pemusatan


1. Identifikasi skala pengukuran yang
digunakan setiap variabel. Ada 3 variabel
yaitu usia, jenis kelamin, sikap terhadap
pornografi. Usia berskala rasio, jenis kelamin
berskala nominal, dan sikap terhadap
pornografi berskala ordinal.
Lanjutan Langkah Penggunaan Ukuran
Pemusatan
2. Identifikasi apakah terdapat nilai
ekstrim dalam distribusi frekuensi
untuk masing-masing variabel yang
berskala interval/rasio.
3. Jika sudah teridentifikasi poin 1 dan 2,
langkah berikutnya memilih ukuran
pemusatan yang tepat.
4. Lakukan perhitungan ukuran
pemusatan
5. Lakukan interpretasi hasil perhitungan
Penyelesaian contoh
Variabel usia
Variabel ini memiliki skala pengukuran rasio dan
tidak terdapat nilai ekstrim dalam distribusi
frekuensi. Untuk itu ukuran pemusatan yang
tepat adalah mean, median, modus.
Perhitungan Mean
Mean populasi :
X = Data
N/n
Mean Sampel : =banyaknya
data

Interpretasi: rata-rata usia responden dalam survey


mengenai sikap seseorang terhadap pornografi adalah
39,1
 Perhitungan Median
 Urutkan dari nilai pengamatan terkecil
hingga terbesar:
19,21,21,26,32,40,43,50,63,76
 Tentukan letak median yaitu (N+1)/2 = 5,5
berarti letak median berada di antara nilai
pengamatan ke 5 (dengan nilai 32) dan ke
6 (dengan nilai 40). Bila dihitung, nilai
median adalah = (32 + 40)/2 = 36
 Interpretasi: nilai tengah dari usia
responden adalah 36 tahun. Artinya, 50%
usia responden berada di bawah dan
sama dengan 36 tahun, sedangkan 50%
lainnya berada di atas 36 tahun
 Perhitungan Modus
• Cari nilai pengamatan dengan
frekuensi terbesar. Berdasarkan data
di atas, nilai untuk modus adalah 21
sebab nilai 21 mempunyai frekuensi
2, sementara nilai lainnya hanya 1
• Interpretasi: usia responden yang
paling banyak yaitu berusia 21
tahun.
PENGGUNAAN
UKURAN PEMUSATAN
(DATA DIKELOMPOKAN)
Contoh
 Perhitungan Mean

X = rata-rata hitung
f = frekuensi kelas
Xi = nilai tengah
kelas

Interpretasi : rata-rata nilai kinerja pegawai PT


X tahun 2010-2012 adalah 53,75
 Perhitungan Median

Pada tabel di atas diketahui bahwa total frekuensi adalah 200,


sehingga nilai tengahnya 200/2 = 100. Selanjutnya, perhatikan
kolom frekuensi kumulatif positif. Interval kelas yang mendekati
nilai 100 berada pada kelas 46-55, yang memiliki
frekuensi kumulatif positif 115. Dengan demikian,
maka batas bawah kelas nyata median dapat diketahui yaitu
45,5 (ingat materi distribusi frekuensi) selanjutnya lakukan
perhitungan Median
 Lanjutan Perhitungan Median

Md = Median
L = Batas bawah kelas nyata yang mengandung nilai
median
i = interval kelas
fm = frekuensi kelas interval yang mengandung median
n = total frekuensi
Cfb = frekuensi kumulatif untuk semua kelas interval
dibawah interval kelas yang mengandung median

Interpretasi : 50% nilai kinerja karyawan PT X


berada dibawah dan sama dengan 52.17
 Perhitungan Modus

Berdasar tabel diatas, frekuensi terbesar adalah kelas dengan


nilai kinerja 26-35. Modus dapat diketahui dengan rumus:
B1 = batas bawah kelas nyata dari
kelas modus
d1 = selisih frekuensi kelas modus
dengan kelas sebelumnya
d2 = selisih frekuensi kelas modus
dengan kelas sesudahnya
i = interval kelas Interpretasi : Nilai kinerja karyawan
PT X paling banyak adalah 31,75
Penutup
• Ukuran pemusatan menunjukkan letak dari
distribusi frekuensi
• Tiga Jenis Ukuran pemusatan adalah rata-
rata Hitung (Mean), Median (Median).
Modus (Mode)
• Bila distribusi frekuensi data tidak simetris,
median atau modus merupakan ukuran
pusat yang tepat.
• Apabila terdapat nilai-nilai ekstrim, baik
kecil atau besar, lebih tepat menggunakan
median atau modus.
• Apabila distribusi data normal (simetris),
semua ukuran nilai pusat, baik mean,
median, atau modus dapat digunakan.
Daftar Pustaka
 Elifson, Kirk W, Runyon, Haber. 1990.
Fundametals of Social Statistics, 2 edition.
McGraw-Hill Inc.
 OTT, et.al. 1992, Statistics: A Tool for the Social
Sciences, 5th.ed. Belmont: Duxbury Press.
 Siagian, Dergibson dan Sugiarto. 2006. Metode
Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
 Van Zanten, Wim. 1994. Statistika Untuk Ilmu-
ilmu Sosial (ed. Kedua), Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
TERIMA KASIH
SELAMAT MENGERJAKAN
LATIHAN
UKURAN PEMUSATAN

Anda mungkin juga menyukai