Anda di halaman 1dari 22

BST 1

Tinea Corporis et Cruris


Preseptor: dr. Peter Nugraha, Sp.KK
Oleh: Budi Anugrah 2115008

SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin


Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha/RS Immanuel
Bandung
2021
Identitas Pasien
● Nama : Tn. MR
● Usia : 65 tahun 9 bulan
● Jenis Kelamin : Laki - Laki
● Alamat : Bandung
● Pekerjaan : Pensiunan
● Suku Bangsa : Sunda
● Pendidikan : SMA
● Agama : Islam
● Status pernikahan : Sudah menikah
Anamnesis
● Keluhan utama : Bercak kemerahan dengan sisik halus, disertai gatal pada kedua lipat paha,
lengan kanan, dan betis
● Anamnesis khusus :
Keluhan bercak kemerahan dengan sisik halus disertai rasa gatal tidak disertai rasa nyeri pada
kedua lipat paha sejak 3 bulan yang lalu, lengan kanan sejak 2 minggu yang lalu, dan betis sejak 1 bulan
yang lalu, yang dirasakan awalnya sebesar koin semakin bertambah luas sejak 2 minggu terakhir. Saat
pertama kali timbul 3 bulan yang lalu, hanya di kedua lipat paha kemudian timbul di betis dan lengan
kanan. Rasa gatal dirasakan bertambah bila cuaca panas dan beraktivitas sampai berkeringat.
Pasien mandi 2x dalam sehari dengan menggunakan air sumur, menggunakan handuk sendiri
dan mengganti handuk 6 bulan sekali. Pasien mengaku mengganti baju setiap hari 2x dan tidak
menggunakan baju yang ketat. Pasien tidak suka berkebun. Pasien mengaku konsumsi metformin
3x850 mg sejak 2 tahun yang lalu.
Anamnesis
Pasien menyangkal adanya demam dan nanah pada daerah lesi. Pasien menyangkal adanya rasa
gatal dan ketombe di kepala. Pasien menyangkal adanya perubahan pada kuku, jari tangan dan jari
kaki. Pasien tinggal bersama keluarga 2 anak dan suami di rumah. Pasien menyangkal memelihara
hewan di rumah dan kontak dengan hewan.
● RPD : DM,HT,Dislipidemia
● RPK : tidak ada yang mengalami keluhan seperti ini,
● R. Kebiasaan : mandi 2x sehari dengan menggunakan air sumur,
menggunakan handuk sendiri, ganti handuk 1 bulan sekali, ganti baju
setiap hari 2x, tidak menggunakan baju yang ketat, tidak berkebun,
konsumsi metformin 3x850 mg sejak 2 tahun
● R. Obat : menggunakan salep china sejak 1 bulan,habis 1 tube  gatal
berkurang, namun muncul kembali
● R. Alergi : (-)
Pemeriksaan Fisik
● Keadaan umum : Baik
● Kesan sakit : Ringan
● Kesadaran : Compos Mentis, GCS : 15
● Status gizi : TB : 159 cm, BB : 56 kg, BMI : 22,15
kg/m2
● Tanda-tanda vital :
○ Tekanan darah : 120/80 mmHg
○ Nadi : 90 x/menit, regular, equal, isi cukup
○ Respirasi : 20 x/menit
○ Suhu : 36,6 ºC
○ SpO2 : 97%
● Kepala : rambut dan kulit kepala tidak ada kelainan
○ Mata : Sklera ikterik (-/-), konjungtiva anemis (-/-), pupil bulat isokor
(+/+)
○ Telinga : sekret (-)
○ Hidung : sekret (-)
○ Mulut : bibir, lidah, dan mukosa mulut dalam batas normal, faring
hiperemis (-), T1/T1, karies dentis (-)
● Leher : KGB tidak teraba membesar, trakea letak setral
● Toraks :
○ Pulmo : sonor, VBS (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
○ Cor : BJ murni S1=S2, murmur (-)
● Abdomen : datar, soepel, BU (+) normal, timpani, nyeri tekan (-), hepar dan
lien tidak teraba
● Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik, lesi pada lengan kanan dan
betis kiri
Status Dermatologikus
● Distribusi : Regional
● Lokasi : a/r Antebrachii dextra, inguinal dextra et sinistra,
Crus sinistra
● Lesi :
○ Jumlah : multiple
○ Penyebaran : konfluens
○ Susunan : polisiklik
○ Bentuk : ireguler
○ Ukuran : numular-plakat
○ Batas : tegas
○ Sifat : kering
○ Elevasi : sebagian menimbul
● Efloresensi : Plak eritem, skuama pitiriasiformis, central clearing
(+)
Resume
Seorang Laki laki 65 tahun, datang dengan keluhan plak eritem, skuama
pitiriasiformis, disertai pruritus a/r antebrachia dextra, inguinal dextra et sinistra, dan crus
sinistra. Pada anamnesis lebih lanjut didapatkan pertama kali timbul plak eritem kedua
lipat paha sejak 3 bulan yang lalu, lengan kanan sejak 2 minggu yang lalu, dan betis sejak 1
bulan yang lalu, yang dirasakan awalnya sebesar koin semakin bertambah luas sejak 2
minggu terakhir Pruritus dirasakan bertambah bila cuaca panas dan beraktivitas sampai
berkeringat.
Resume
● RPD : DM,HT,Dislipidemia
● RPK : konsumsi metformin 3x850 mg sejak 2 tahun
● R. Obat : menggunakan salep china sejak 1 bulan,habis 1 tube  gatal
berkurang, namun muncul kembali
● R. Alergi : (-)
Resume
● Status dermatologikus : Didapatkan lesi dengan distribusi regional a/r antebrachia
dextra, inguinal dextra et sinistra, dan crus sinistra, jumlah multiple, penyebaran
konfluens, bentuk ireguler, susunan polisiklik, ukuran numular-plakat, batas tegas,
sifat kering, permukaan sebagian menimbul dengan efloresensi plak eritem, skuama
pitiriasiformis, central clearing (+)
Hasil Pemeriksaan Penunjang
● Pemeriksaan mikroskopis dengan pewarnaan KOH 10% yang diambil dari lesi
yang paling aktif didapatkan hifa panjang berseptum (+)
Hasil Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis Banding
● Tinea corporis et cruris
● Cutaneous candidiasis
● Dermatitis seboroik
Diagnosis tambahan : DMTII
Usulan Pemeriksaan Penunjang
● Kultur dengan Sabouraud Dextrose Agar (SDA)
● Gula darah
● Fungsi hepar → SGOT dan SGPT
Diagnosis Kerja
● Tinea corporis et cruris + DMTII
Penatalaksanaan
Non-medikamentosa
○ Menjaga kebersihan diri
○ Mematuhi pengobatan yang diberikan untuk mencegah resistensi obat
○ Menggunakan pakaian yang tidak ketat dan menyerap keringat
○ Pastikan kulit dalam keadaan kering sebelum menutup area yang rentan
terinfeksi jamur
○ Hindari penggunaan handuk atau pakaian bergantian dengan orang lain.
Cuci handuk yang kemungkinan terkontaminasi
○ Tatalaksana linen infeksius : pakaian, sprei, handuk dan linen lainnya
direndam dengan sodium hipoklorit 2% untuk membunuh jamur
● Konsul ke Sp.KK
● Konsul ke bagian gizi
● Penggunaan sabun yang mengandung asam salisilat
Penatalaksanaan
Medikamentosa
● Topikal :
○ Ketoconazole cream 2% selama 2 minggu
Oleskan krim 1-2 x/hari
● Sistemik :
○ Itraconazole kapsul 100 mg 2x1 po setelah makan
selama 2 minggu
○ Cetirizine HCl tablet 10 mg 1x1 malam hari selama 1
minggu
Prognosis
● Quo ad vitam : ad bonam
● Quo ad functionam : dubia ad bonam
● Quo ad sanationam : dubia ad bonam
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai