Anda di halaman 1dari 8

HIPERTENSI

dr. Nur Sufiatul Chairani


PENDAHULUAN

 Hipertensi merupakan salah satu faktor


resiko utama terjadinya penyakit vaskular
jantung, saraf dan ginjal
 Penyebab > 50 % kematian di negara maju
 Prevalensi kejadian terbesar pada usia 40 –
60 tahun
 Paling banyak ditemukan di Jakarta, DIY,
Surabaya, Bali
 Wanita > Laki-laki
DEFENISI & KLASIFIKASI
 JNC VII (Join Naational Comitte) on
Hypertension

Optimal : BP < 120/<80 mmHg


Normal : 120-129/80-84 mmHg
High Normal : 130-139/85-89 mmHg
Grade 1 (Mild) : 140-159/90-99
Grade 2 (Moderate) : 160-179/100-109
Grade 3 (Severe) : ≥ 180/≥ 110
GEJALA
Variatif, tergantung pada :
 usia saat terkena hipertensi
 lamanya menderita hipertensi
 ketaatan minum obat/kontrol
 Keluhan lain karena adanya penyakit
penyerta, misalnya hipertensi+DM,
hipertensi + stroke, Hipertensi + gagal
ginjal, hipertensi + jantung
 pada saat pemeriksaan dapat ditemukan
gejala pusing, nyeri kepala disertai leher
atau pundak kaku, mual, badan pegal
 Pada keadaan hipertensi berat dapat
disertai pandangan kabur, bisa terjadi
tiba-tiba saat tekanan darah naik spontan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
MENINGKATNYA TEKANAN DARAH:
A. Faktor yang tidak dapat dimodifikasi
1. Usia
2. Genetik
3. Tipe kepribadian
4. Penyakit bawaan/kelainan bawaan
B. Faktor yang bisa dimodifikasi
1. Pola hidup
2. Pola makan/diet
3. Pekerjaan
KOMPLIKASI
1. Jantung
2. Ginjal
3. Pembuluh darah otak
4. Mata (retinopathy hipertensi)
RINGKASAN
Jumlah penderita hipertensi semakin hari
semakin meningkat
Perlu adanya edukasi ke masyarakat tentang
pengertian hipertensi, pentingnya mengontrol
tekanan darah, dan pentingnya keteraturan
minum obat
Modifikasi pola hidup bisa membantu
memperbaiki kualitas hidup penderita
hipertensi
Pencegahan, penanganan terpadu penderita
hipertensi akan mencegah terjadinya
komplikasi

Anda mungkin juga menyukai