Anda di halaman 1dari 13

Nama Anggota

Irma Octavianti (G0A021066)

Erina Febriyani P.A (G0A021074)

Siti Chalimatus (G0A021067)

M. Luthfi Haikal (G0A021082)

Imel Febriyanti (G0A021083)

Lathifa Widny M (G0A021091)

Ayu Taji Sahila (G0A021092)

Zaky Ahmad M (G0A021098)

Siti Alyah Yanasiroh (G0A021102)

Rohmatul Fitri (G0A021104)

Reda Anggraeni (G0A021108)

Lysa Dwi Octavia (G0A021075)

Dwi Anggi M (G0A021110)


Pengertian Dukungan Sosial
Dukungan Sosial adalah informasi atau umpan balik dari orang lain yang
menunjukkan bahwa seseorang dicintai dan diperhatikan, dihargai, dan
dihormati, dan dilibatkan dalam jaringan komunikasi dan kewajiban yang
timbal balik.
Bentuk Dukungan Sosial

01 Apprasial Support 03 Self system Support


Yaitu adanya bantuan yang berupa nasehat yang Dukungan yang diberikan oleh orang lain
berkaitan dengan pemecahan suatu masalah untuk terhadap perasaan kompeten atau harga diri
membantu mengurangi stressor individu.

Tangiable Support Belonging Support


02 Yaitu bantuan nyata yang berupa tindakan atau
04 Menunjukkan perasaan diterima menjadi
bagian dari suatu kelompok dan rasa
bantuan fisik dalam menyelesaikan tugas kebersamaan.
Manfaat Dukungan Sosial
1. Bantuan yang nyata
Keluarga dan teman dapat memberikan berbagai barang dan jasa
dalam situasi yang penuh stres.
2. Informasi
Individu yang memberikan dukungan juga dapat
merekomendasikan tindakan dan rencana spesifik untuk membantu
seseorang dalam copingnya dengan berhasil.
3. Dukungan Emosional
Dalam situasi penuh stres, individu seringkali menderita secara
emosional dan dapat mengembangkan depresi, kecemasan, dan hilang
harga diri.
Jenis-jenis dukungan sosial

1. Dukungan Emosional
yaitu mencakup ungkapan empati,kepedulian dan perhatian terhadap orang yang
bersangkutan.
2. Dukungan penghargaan
yaitu terjadi lewat ungkapan hormat (penghargaan) positif untuk orang itu, dorongan maju
atau persetujuan dengan gagasan atau perasaan individu, dan perbandingan positif orang itu
dengan orang lain, misalnya orang-orang yang kurang mampu atau lebih buruk
keadaannya .
3. Dukungan instrumental
mencangkup bantuan langsung, seperti kalau orang-orang memberi pinjaman uang kepada
orang itu atau menolong dengan pekerjaan pada waktu mengalami stres.
4. Dukungan informatif
mencangkup memberi nasehat, petunjuk- petunjuk, saran-saran atau umpan balik.
Teori Dukungan Sosial
01
The Buffering 02 The Direct Effect
Hypothesis Hypothesis
a. Ketika individu menghadapi stressor yang kuat,
Individu dengan tingkat dukungan sosial
seperti krisis keuangan, maka individu dengan
yang tinggi memiliki perasaan yang kuat
tingkat dukungan sosial yang tinggi menjadi
bahwa individu tersebut dicintai dan
kurang melihat situasi tersebut sebagai situasi
dihargai. Individu dengan dukungan sosial
yang penuh stres, bila dibandingkan dengan
tinggi merasa bahwa orang lain peduli dan
individu dengan tingkat dukungan sosial yang
membutuhkan individu tersebut, sehingga
rendah.
hal ini dapat mengarahkan individu kepada
b. Dukungan sosial dapat mengubah respon seseorang
gaya hidup yang sehat.
terhadap stressor yang telah diterima sebelumnya.
Faktor penghambat dukungan sosial

1. Penarikan diri dari orang lain, disebabkan karena harga diri yang
rendah, ketakutan untuk dikritik, pengaharapan bahwa orang lain tidak
akan menolong, seperti menghindar, mengutuk diri, diam, menjauh,
tidak mau meminta bantuan.
2. Melawan orang lain, seperti sikap curiga, tidak sensitif, tidak timbal
balik, dan agresif.
3. Tindakan sosial yang tidak pantas, seperti membicarakan dirinya
secara terus menerus, menganggu orang lain, berpakaian tidak pantas,
dan tidak pernah merasa puas.
Pentingnya dukungan sosial
Dukungan sosial bisa efektif dalam mengatasi tekanan psikologis pada masa
sulit dan menekan. Misalnya, dukungan sosial membantu mahasiswa mengatasi
stresor dalam kehidupan kampus. Dukungan sosial juga membantu memperkuat
fungsi kekebalan tubuh, mengurangi respons fisiologis terhadap stres, dan
memperkuat fungsi untuk merespons penyakit kronis. (Taylor, dkk., 2009: 555-
556).
Fungsi dukungan sosial

Segi-segi fungsional juga digaris bawahi dalam menjelaskan


konsep dukungan sosial. Misalnya, Rook (dalam Smet 1994:
134) menganggap dukungan sosial sebagai salah satu di
antara fungsi pertalian (atau ikatan) sosial. Segi-segi
fungsional mencakup: dukungan emosional, mendorong
adanya ungkapan perasaan, pemberian nasehat atau
informasi, pemberian bantuan material.
Sumber-sumber Dukungan Sosial
1. Dukungan sosial artifisial
Dukungan sosial artifisial adalah dukungan sosial yang dirancang ke
dalam kebutuhan primer seseorang, misalnya dukungan sosial akibat
bencana alam melalui berbagai sumbangan sosial.
2. Dukungan sosial natural
Dukungan sosial yang natural diterima seseorang melalui interaksi
sosial dalam kehidupanya secara spontan dengan orang- orang yang
berada di sekitarnya, misalnya anggota keluarga (anak, isteri, suami dan
kerabat), teman dekat atau relasi. Dukungan sosial ini bersifat non-
formal.
Hubungan dukungan sosial dengan kesehatan

Penelitian mengenai hubungan perceived support dengan


kesehatan menunjukkan hasil yang tidak konsisten, sehingga
peneliti berhipotesis bahwa dukungan yang tidak disadari
(invisible social support), seperti memberikan saran secara tidak
langsung mungkin menjadi bentuk support yang paling efektif
(Berscheid & Regan, 2005).
Kesimpulan
Dukungan sosial merupakan salah satu faktor yang paling
penting dalam memprediksi kesehatan fisik dan
kesejahteraan semua orang, mulai dari masa kanak kanak
sampai orang dewasa . Tidak adanya dukungan sosial
menunjukkan beberapa kelemahan antara individu-individu,
dalam kebanyakan kasus dukungan sosial juga dapat
memprediksi buruknya kesehatan fisik dan mental pada
seseorang. Salah satu dukungan sosial yang paling penting
untuk mendukung fungsi imun tubuh yaitu adanya
hubungan keluarga.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai