Anda di halaman 1dari 10

CONTOH SOAL MEKANISME SEDERHANA

2 3

𝜶𝟐
 
4

𝑶𝟐 𝝎  𝟐
 
1
C

 Diketahui
: Mekanisme slider crank seperti
gambar di samping.
Bila O2A = 30 cm; AC = 60 cm
ω2 = 5 rad/det [CW]
α2 = 6 rad/det2 [CCW]
Hitung : ; ; ω3 ; α3 secara grafis
Penyelesaian : untuk mempermudah penyelesaian persoalan kinematika mekanisme secara grafis, maka
perlu dibuat suatu diagram benda bebas mekanisme (mechanism free body diagram) sebagai berikut :
Mechanism’s Free Body Diagram (diagram benda bebas mekanisme) : A

1. Urai gambar diagram mekanisme slider crank menjadi elemen-elemen mekanisme


2

𝜶𝟐
 

Batang 2
𝑶𝟐 𝝎  𝟐
 

1
A

A
2 3

𝜶  𝟐 4
3

𝑶  𝟐 𝝎  𝟐 1
C Batang 3
1 C

4
Batang 4 C

1
 
𝑎
´𝐴 𝑡
A
Pada batang 2 di titik A akan terdapat komponen – komponen :
 1. Kecepatan A ( Ditulis dan digambarkan dengan
2. Percepatan Anormal ( warna merah
untuk menyatakan
besar dan arah komponen diketahui
𝑎´ 𝐴
2

𝑣´ 𝐴
    3. PercepatanA (
tangensial

𝑛
𝑶𝟐
  batang 2 Pada batang 3 di titik C akan terdapat komponen – komponen :

&
 1. Kecepatan C relatif Ditulis dan digambarkan dengan
terhadap A (

a
A garis putus-

kerj
2. Percepatan C relative putus warna ungu dan arah panah di
3 ris terhadap A normal (
𝑎´  𝐶𝐴 kedua sisi untuk menyatakan
  a
G

batang 3 𝑛 3. PercepatanC relative besar dan arah komponen belum


C diketahui
terhadap A tangensial(
batang 4
Sedangkan pada batang 4 yang bergerak pada lintasan liear (lurus) di titik
4 C juga akan terdapat komponen – komponen kecepatan dan percepatan
C linear saja sesuai arah lintasan. Digambarkan dengan garis putus-putus
 Garis kerja & dan arah panah di kedua sisi untuk menyatakan
besar dan arah komponen belum diketahui
• 
Penyelesaian :
1. Untuk mempermudah pengerjaan dan mengakomodasikan digram benda bebas yang telah dibuat,
maka perlu dibuat Tabel pengerjaan untuk Diagram Kecepatan dan Diagram Percepatan.
2. Dasar pembuatan kedua Tabel diatas adalah persamaan relatif untuk kecepatan dan persamaan relatif
untuk percepatan.
a. persamaan relatif untuk kecepatan
contoh pembacaan :
kecepatan C = kecepatan A + kecepatan C relatif terhadap A
b. persamaan relatif untuk percepatan
contoh pembacaan :
percepatan C = percepatan A + percepatan C relatif terhadap A
dengan :
 
Tabel Diagram Kecepatan >>> persamaan relatif untuk kecepatan

Besaran Harga (cm/det) Arah Vektor

O2A x 𝜔2 = 30 cm x 5 = 150 ↘ o a

CA x 𝜔3 = ? a c

? o c

Catatan :
1. 𝜔3 ditulis dengan warna merah karena belum diketahui besar dan arahnya.
2. Arah dari kecepatan C relative terhadap A belum diketahui, sehingga arah garis kerjanya diwarnai merah dengan
arah anak panah pada kedua sisinya.
3. Lokasi titik kecepatan C belum diketahui sehingga vector kecepatan C ditulis dengan warna merah
Diagram kecepatan mekanisme >>>>>> skala diagram kecepatan menyesuaikan
Urutan penggambaran diagram kecepatan :
1. Tentukan lokasi titik “o”  Garis kerja , // lintasan C c
o
2. Tarik garis vA sesuai skala
dari “o” searah putaran “ω”
 3. Beri nama “a” pada ujung
garis kecepatan
 4. Tarik garis kerja kecepatan C relative
terhadap A ( dari “c”
 5. Tarik garis kerja dari “o” sampai
berpotongan dengan garis kerja .

,
Titik perpotongan antara g.k

kerja
dan g.k. adalah lokasi titik “c”

 Garis
 6. Tegaskan garis putus-putus “o ~ c”, ukur
dan kalikan dengan skala >>>>itulah nilai
besaran a
 7. Tegaskan garis putus-putus “a ~ c”, ukur
dan kalikan dengan skala >>>>itulah nilai
besaran
Catatan :
1. buat diagram kecepatan dengan skala yang sesuai
(misalkan : 1 cm gambar = 10 cm/det.
 
2. selesaikan persoalan diagram kecepatan mekanisme dan ukur dengan tepat
besaran ,
3. hitung besaran dengan cara : / CA
4. diperlukan untuk menghitung besaran percepatan CA normal
!!
 
Tabel Diagram Kecepatan >>> persamaan relatif untuk percepatan
   
dan dan

Normal Tangensial
Besaran
Besaran Harga (cm/det2) Arah Vektor Harga (cm/det2) Arah Vektor
// menuju ke searah
= 5 x 30
2
O2 o’ ~ ao = 6 x 30 = 180 ↖ ao ~ a’
= 750 ↙ o’ ~ ao ao ~ a’
= …. X 60 // CA menuju
ke A ↖ a’ ~ ca x CA = ? ca ~ c’
// CA menuju
ke A ↖ a’ ~ ca ca ~ c’
? o’ ~ c’
Benda C melintas secara translasi linear sehingga tidak
? o’ ~ c’
mempunyai percepetan normal
Diagram kecepatan mekanisme >>>>>> skala diagram percepatan menyesuaikan
Urutan penggambaran diagram percepatan mekanisme
1. Tentukan lokasi titik “ o’ ”
 2. Dari titik “ o’ “ tarik garis dengan arah
// O2A menuju ke O2. . Ujung garis percepatan c’ o’
diberi notasi “ao”
 3. Dari “ao” tarik garis dengan arah ca
. Pada ujung garis percepatan diberi notasi “a’ “

  Dari “ a’ “ tarik garis dengan arah // CA menuju ke


4.
A. Ujung garis diberi notasi “ca”. a’

 5. Dari “ca” tarik garis kerja dengan arah


ao

6. Dari “ o’ “ tarik garis kerja percepatan benda C


sejajar lintasan
7. Perpotongan kedua garis kerja merupakan lokasi
titk “c”
8. Tegaskan garis dari “o” ke “c”. Ukur dan kalikan skala
>>> itulah nilai kecepatan C
9. Tegaskan garis dari “ca ” ke “c’ ”. Ukur dan kalikan skala
>>> itulah nilai percepatan CA tangensial
 
Catatan :
1. buat diagram kecepatan dengan skala yang sesuai
(misalkan : 1 cm gambar = 50 cm/det2.)
2. selesaikan persoalan diagram percepatan mekanisme dan ukur dengan tepat besaran ,
3. hitung besaran dengan cara : / CA

• Dapat dipastikan bahwa sebagian besar mahasiswa belum dapat


memahami penjelasan dalam bentuk Ppt ini.
• Untuk itu coba kerjakan contoh soal ini dengan yang sesungguhnya
dan gunakan skala seperti yang disarankan.
• Apabila masih belum dapat memahami juga, silahkan ajukan
pertanyaan di WA.
• Mahasiswa juga dapat mempelajari penyelesaian mekanisme slider
crank ini dengan mengamati tayangan video terlampir.

Anda mungkin juga menyukai