Anda di halaman 1dari 31

Cara Setting BIOS Dahulu

1. Nyalakan atau restart komputer/ laptop


anda. Setelah itu, tekan tombol DEL(Delete)
berulang kali sampai muncul tampilan BIOS
seperti gambar dibawah ini
2. Seperti yang anda lihat bahwa Hard Drive
atau HDD berada pada urutan teratas. Hal
tersebut menandakan bahwa booting
pertama kali dilakukan dari HDD.
3. Supaya booting pertama kali dilakukan dari
DVD, silakan pilih CD-ROM Drive kemudian
geser menggunakan tombol +/ – sampai
berada di urutan teratas seperti yang tampak
pada gambar berikut.
4. Jangan lupa masukkan DVD installer
windows 10nya ke DVDROM, kemudian
simpan hasil settingan BIOS anda tadi dengan
menekan tombol F10, lalu pilih Yes
Langkah-langkah Instalasi Windows 10
1.Tekan sembarang tombol untuk memulai
instalasi windows 10. Misalkan anda
dihadapkan kembali dengan tampilan seperti
ini pada tengah-tengah proses instalasi,
jangan tekan tombol apapun ya, karena anda
akan dibawa kembali ke proses awal instalasi
jika melakukannya.
 Seperti gambar ini
2.Pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and
currency format, untuk yang lainnya seperti
Language to install dan Keyboard or input
method biarkan default, tidak usah diganti
3. Selanjutnya pilih Install now.
4. Kemudian centang I accept the license
terms, lalu pilih Next untuk melanjutkan
5. Pada langkah berikut ini, silakan pilih
Custom: Install Windows only (advanced)
Tahap Partisi
1. Misalkan anda ingin melakukan install ulang
maupun upgrade/ downgrade dari sistem
operasi windows lama anda ke windows 10,
cukup delete Drive 0 Partition 2 (partisi C:)
dan Drive 0 Partition 1 : System Reserved,
nanti secara otomatis, kedua partisi yang
anda hapus tersebut menjadi Unallocated
Space (belum dipartisi).
2. Selanjutnya silakan buat partisi baru lagi
dan jadikan Drive 0 Partition 2 sebagai
lokasi instalasinya, lalu pilih Next untuk
melanjutkan.
 Seperti gambar ini
3. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut
bahwa ruang HDD masih kosong (Unallocated
Space). Untuk itu, anda harus mempartisinya.
Untuk jumlah partisinya, bisa 2 atau lebih,
sesuai keinginan anda
4. Silakan pilih Drive 0 Unallocated Space >
New, tentukan ukuran partisi tersebut, lalu
pilih Apply. Ukurannya jangan terlalu banyak
dan jangan terlalu sedikit juga. Misalkan
ukuran HDD anda 320GB/ 500GB, beri
ukuran 100GB saja sudah cukup, karena
partisi yang pertama kali anda buat ini
merupakan partisi system (partisi C:)
5. Pilih OK untuk pembuatan system reserved
partition
6.Silakan buat 1 atau lebih partisi lagi dengan
cara yang sama seperti pada langkah nomor
8.
7. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut
ini, saya hanya membuat 2 partisi utama.
Selanjutnya pilih Drive 0 Partition 2 untuk
lokasi instalasinya (jangan ditempatkan di
partisi lain ya), lalu pilih Next
8. Proses instalasi sedang berjalan. Proses ini
memakan waktu kira-kira 30 menitan,
tunggu saja sambil makan keripik
9. Nantinya komputer/ laptop anda akan
restart sendiri berulang kali, jadi jangan
kuatir, karena hal tersebut sebagian dari
proses instalasi windows 10. Dan perlu
diingat juga, jika muncul tampilan hitam
seperti pada langkah nomor 1, pastikan anda
jangan tekan tombol apapun
10. Langkah selanjutnya adalah memilih
bahasa sesuai lokasi anda, disini kita memilih
Indonesia
11. Untuk layout keyboard yang digunakan,
pilih saja US
12. Pilih Skip untuk opsi second layout.
13. Disini kita menggunakan komputer /
laptop untuk keperluan pribadi, maka dari itu
pilih Set up for personal use kemudian pilih
Next.
14.Disini kita disuruh untuk login ke akun
Microsoft anda, saya anggap anda tidak
punya. Maka dari itu, pilih Offline account.
15. Jika anda dihadapkan pada tampilan
berikut ini, pilih No.
17. Masukkan nama komputer / laptop anda,
kemudian pilih Next
18. Pada halaman ini, pilih No
19. Pilih No untuk semua opsi pengaturan
privacy, kemudian pilih Accept.
20.Selamat anda sudah berhasil melakukan
instalasi windows 10

Anda mungkin juga menyukai