1. Siapkan Flashdisk yang sudah terinstal Rufus Windows 10.
2. Masukkan Flashdisk pada laptop atau computer. 3. Matikan laptop atau computer. 4. Nyalakan laptop atau computer selatah itu tekan tombol F2 untuk masuk BIOS. Anda juga bisa gunakan tombol F1, FN+F2, F10 atau DEL (Delete), untuk masuk ke menu bios tergantung merk laptop dan computer. 5. Anda akan melihat tampilan BIOS. Selanjutnya, arahkan ke tab Boot menggunakan tombol yg ada di keyboard. 6. Seperti yang anda lihat pada menu Boot bahwa yang berada diurutan pertama adalah Hard Drive. Dengan kata lain, laptop atau komputer anda akan melakukan booting pertama kali dari harddisk. 7. Supaya laptop anda booting pertama kali dari Flashdisk, maka anda perlu menempatkan flashdisk ke urutan pertama. Caranya yaitu dengan memilih Flashdsk kemudian menggesernya menggunakan tombol +/- sampai urutannya di posisi teratas. 8. Untuk menyimpan konfigurasi pengaturan yang telah anda lakukan, pindah ke tab Exit. Selanjutnya pilih Exit Saving Changes kemudian pilih Yes. Atau anda bisa langsung menekan tombol F10, kemudian pilih Yes. 9. Tekan tombol pada keyboard untuk memulai booting dari flashdisk. 10. Pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format. Untuk yang lainnya biarkan default, tidak usah diganti. Selanjutnya pilih Next. 11. Selanjutnya pilih Install now. 12. Karena kita tidak mempunyai produk key windows 10, Jadi tinggal pilih I don’t have a product key. 13. Pilih edisi windows 10 yang anda inginkan. Disini saya sangat merekomendasikan Windows 10 Pro. Selanjutnya pilih Next. 14. Kemudian centang I accept the license terms, lalu pilih Next untuk melanjutkan. 15. Pada langkah berikut ini, pilih Custom: Install Windows only (advanced). 16. Tahap Partisi Hardisk pada Laptop Baru (Hardisk Masih Kosong) Seperti yang menunjukkan ruang hardisk laptop masih kosong (Unallocated Space). Untuk itu, anda harus mempartisinya terlebih dahulu. Untuk jumlah partisinya sesuai kebutuhan, disarankan 2 partisi atau lebih. 17. Pilih Drive 0 Unallocated Space > New. 18. Tentukan ukuran partisi tersebut, lalu pilih Apply. Ukurannya jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit juga. 19. Pilih OK untuk pembuatan system reserved partition. 20. Silakan buat 1 atau lebih partisi lagi dengan cara yang sama seperti pada Nomor 2 – 3. 21. Selanjutnya pilih Drive 0 Partition 2 untuk lokasi instalasinya (jangan ditempatkan di partisi lain), lalu pilih Next. 22. Pilih Partisi yang Akan Diinstall 23. Proses instalasi sedang berjalan. Proses ini memakan waktu kira-kira 30 menitan. Ketika proses ini sudah mencapai 100%, anda bisa mencabut flashdisknya supaya nanti tidak kembali ke jendela awal instalasi. 24. Langkah selanjutnya adalah memilih Indonesia sebagai lokasi anda. Kemudian pilih Yes. 25. Untuk layout keyboard yang digunakan, pilih saja US kemudian pilih Yes. 26. Untuk penambahan layout keybord tambahan, pilih Skip saja. 27. Pilih Set up for personal use kemudian pilih Next. 28. Kalau misalkan anda punya akun michrosoft silakan login. Namun jika belum punya, tidak apa-apa, kita bisa skip dengan pilih Offline account. 29. Masukkan nama komputer yang anda inginkan, Kemudian pilih Next. 30. Masukkan password jika tidak pakai password dikosongi pun juga tidak apa-apa. Selanjutnya pilih Next. 31. Kemudian pilih Accept. 32. Selamat anda sudah berhasil melakukan instalasi windows 10.