2. Nyalakan laptop atau komputer dengan menekan tombol power, pada saat layar mulai menyala tekan
F2 untuk masuk ke menu bios.
3. Cari menu boot dibios, letakkan flashdisk dinomer 1 atau pada boot option 1 ganti menjadi flashdisk.
4. Untuk menyimpan setting yang telah anda lakukan, pindak ke tab exit, pilih exit saving changes
kemudian pilih yes. Atau anda bisa langsung menekan F10 kemudian pilih Yes.
7. Pada Time and currency format pilih Indonesian (Indonesia) lalu klik next.Untuk language to install
dan keyboard or input method tidak perlu diganti.
11. Ceklis pada kotak I accept the license terms, lalu klik next.
13. buat partisi terlebih dahulu minimal 2 partisi. Partisi pertama digunakan sebagai tempat
penyimpanan file sistem Windows 10, sedangkan partisi kedua untuk tempat menyimpan data-data
pribadi. Klik New untuk membuat partisi.
14. Tentukan kapasitas dalam satuan MB (Megabyte), lalu klik Apply. Untuk partisi tempat penyimpanan
file sistem Windows 10 kami rekomendasikan berukuran minimal 60000 MB (60 GB), diatas 100 GB akan
lebih bagus. Sesuaikan saja dengan kebutuhan Anda.
17. Selanjutnya klik New pada disk yang masih kosong (Unallocated Space) untuk membuat partisi lagi.
19. Pilih partisi pertama karena dibuat untuk menyimpan data file sistem Windows 10 lalu klik Next.
23. Langkah selanjutnya adalah memilih Indonesia sebagai lokasi anda. Kemudian pilih Yes.
24. Untuk layout keyboard yang digunakan, pilih saja US kemudian pilih Yes.
29. Buat password, lalu klik Next. Jika ingin diskip juga tidak apa apa langsung klik next saja